[REVISI] Geojismal Jaeng-i

02. Look

CHAPTER 2

Taehyung sampai kapan kau akan menyembunyikan ini dariku? Apa kau pikir kau bisa menyembunyikan nya? Tenang saja aku akan lebih menyiksamu lagi dan aku tidak akan melepaskanmu hanya karena hal kecil ini. Nikmatilah sisa waktumu dengan senang. Aku selalu mengawasi mu Tae.

Your Brother

Setelah membaca isi kertas tersebut, rasa kesal yang tidak tertahankan masuk kedalam pikirannya. Taehyung sangat yakin 'dia' lah yang mengirim kertas ini ntah bagaimana cara dia mengetahui begitu detail tentang taehyung bahkan sampai tempat duduk pun dia tau

"Apa-apaan ini!" tanya Taehyung sambil meremas kertas tersebut

Saking sibuk nya memikirkan tentang kertas tersebut, Taehyung bahkan tidak sadar bahwa seorang pemuda imut yang berada dibelakang nya terus memperhatikan dan mendekat

"Sedang apa kau disini Hyung" ucap nya dan menyentuh bahu Taehyung

Taehyung yang terkejut pun refleks menepis tangan pemuda tersebut dan memelintirnya namun segera dia lepaskan setelah melihat wajah pemuda tersebut

"Apa hubungannya denganmu" ucap Taehyung sarkastik sambil menyembunyikan kertas yang tadi diremasnya kedalam saku celana tanpa menimbulkan kecurigaan sedikitpun

"Hyung aku hanya bertanya kenapa kau selalu emosi setiap kali berbicara padaku?" Ucap pemuda tersebut menatap Taehyung sendu

"Karena melihat wajahmu membuatku kesal dan urusi saja urusanmu jangan pedulikan urusanku" ucap Taehyung pada pemuda tersebut

"Apakah kau segitu bencinya padaku ? Dan juga knau itu Hyung ku jadi urusanmu juga urusanku" namja imut tersebut berucap sedikit menaikkan nada suaranya

"Sejak kapan aku menjadi Hyung mu? Sejak kapan kau peduli padaku? Bukankah selama ini kau tidak pernah menganggap ku? Berhenti bersikap seakan-akan kau peduli" ucap Taehyung sarkastik

"Hyung aku..." ucapan pemuda tersebut langsung dipotong oleh Taehyung

"Dan aku berharap semoga kau tidak pernah menganggap ku, jangan pedulikan aku seperti yang sudah kau lakukan selama ini padaku dan satu lagi jangan pernah memanggilku Hyung karena aku tidak pernah menganggap mu sebagai adikku" ucap Taehyung

"Tapi hyung..." ucapan pemuda tersebut lagi-lagi tertelan ditenggorokan karena Taehyung tidak menghiraukan ucapannya dan berlalu pergi

"Hyung" lirih pemuda tersebut menatap sendu punggung Taehyung sudah tidak terlihat lagi dibalik pintu

***

"Yak... Kau bilang hanya sebentar tapi kenapa lama sekali eoh? Darimana saja kau?" teriakan Jimin lah yang pertama kali didengar oleh Taehyung saat memasuki kelas dan membuat mereka berdua jadi perhatian seluruh murid dikelas

"Tidak usah pedulikan aku Jim" ucap Taehyung malas dan berjalan kemeja nya diikuti oleh Jimin

"Baiklah, ngomong-ngomong apakah kau bawa bekal ? Nanti makan siang bersama ya, aku sudah membawa bekal lebih karena aku tahu kau pasti tidak membawa bekal" ucap Jimin semangat