21. Disappear

555 54 0
                                    

Sebelumnya

"Kalau begitu sampai nanti Jimin Hyung Tae Hyung" ucap Jungkook melangkahkan kakinya tapi Jimin segera menahan tangan Jungkook

"Kau disini saja temani aku dan bocah keras kepala ini" ucap Jimin santai tanpa mempedulikan tatapan mematikan yang diberikan oleh Taehyung dan Jungkook yang menanggapi ajakan Jimin dengan senang hati

"Dasar bantet sialan" lirih Taehyung namun masih dapat didengar oleh Jimin dan berakhir Taehyung mendapatkan cubitan sayang dari seorang Park Jimin

Chapter 20

Setelah pertengkaran Jimin dan Taehyung kini ruangan tersebut menjadi sunyi karena tidak ada yang mau memulai percakapan bahkan Jimin yang biasanya banyak omong kini hanya tersenyum canggung seperti orang bodoh dan keadaan ini membuat Taehyung jenuh sekaligus muak. Taehyung turun dari ranjangnya membuat dua orang yang tadi hanya diam kini menatapnya dengan tatapan bertanya

"Mau kemana kau Tae ?" ucap Jimin menahan tangan Taehyung

"Berlama-lama disini membuatku muak" ucap Taehyung melepaskan tangan Jimin tapi saat dia ingin melangkah kembali kini Jungkook lah yang menahan tangannya

"Hyung biar aku saja yang keluar ! Kau tetaplah disini ini sudah malam tidak baik bagi pasien jika terkena angin malam" ucap Jungkook berdiri dan membawa Taehyung kembali ketempat tidurnya

"Kau fikir aku anak kecil yang akan percaya dengan ucapan bocah sepertimu" ucap Taehyung kesal dan tanpa sadar menunjukkan wajah kesal nya yang kelihatan lucu membuat sudut bibir Jungkook terangkat

"Kenapa kau tersenyum ? Apa kau gila ?" ucap Taehyung masih dengan wajah kesalnya

"Anniya ! Aku hanya senang karena baru kali ini kau mengucapkan kalimat panjang dan memasang wajah kesal padaku... Biasanya kau hanya memasang wajah datar seperti tembok bahkan aku pernah mengira kau itu tembok berjalan" ucap Jungkook tanpa rasa bersalah membuat Jimin yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak

"Tae apa kau kembaran tembok hahaha" ucap Jimin sambil menertawakan Taehyung yang bersiap menimpuknya dengan bantal

"Hyung aku tidak bermaksud menyamakanmu dengan tembok tapi--" Jungkook denan cepat menutup mulutnya karena melihat tatapan membunuh yang diberikan Taehyung

"Keluar kalian berdua" ucap Taehyung dingin

Karena Jungkook maupun Jimin tidak bergerak sama sekali Taehyung akhirnya pergi meninggalkan dua orang yang tidak berani menghentikan nya

.
.
.

Kini Taehyung sedang berada di atap rumah sakit menikmati pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang bintang. Taehyung menghela nafas kemudian membalikkan badannya ingin pergi meninggalkan atap namun dia dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang selama ini ingin dia hindari

"Hai Tae... Bagaimana kabarmu ?" ucap orang tersebut menyeringai sambil berjalan mendekati Taehyung. Satu langkah maju dari orang tersebut membuat satu langkah mundur untuk Taehyung

"Kau tidak perlu takut Tae... Aku tidak akan menyakitimu" ucap orang tersebut masih dengan seringai yang mampu membuat Taehyung gemetar ketakutan

"Na...Namjoon Hy...Hyung" ucap Taehyung gemetar

"Eoh ternyata kau masih mengingatku dengan baik ya Taetae~~" ucap Namjoon merubah nada suaranya seperti anak kecil tapi itu tidak meredakan ketakutan Taehyung sedikitpun

"Hy...Hyung Ha...Hajima" ucap Taehyung karena kini dirinya sudah terpojok dipinggir atap rumah sakit tersebut

"Tenanglah Tae aku tidak akan menyakitimu jadi berhenti menjauh dariku" ucap Namjoon kesal

"Hyung !!!" teriak Taehyung karena kakinya tergelincir dan menyebabkan dirinya terjatuh dari atap tersebut

Dilain tempat....

Jimin dan Jungkook yang masih berada diruang rawat Taehyung dibuat gelisah karena Taehyung yang belum kembali setelah sejam berada diluar. Jimin yang sudah tidak tahan pun akhirnya mengajak Jungkook untuk mencari Taehyung diluar. Namun nihil mereka tidak menemukan jejak keberadaan Taehyung dimanapun

"Hyung bagaimana ini ?" ucap Jungkook khawatir dengan keadaan Taehyung

"Tenanglah... Taehyung akan baik-baik saja" bibir jimin memang berucap demikian tapi dalam hati dia sangat gelisah

Jimin segera mengeluarkan ponsel nya dan mendeal nomor orang kepercayaannya yang bisa mengatasi masalah seperti ini. Setelah panggilan tersebut diangkat oleh orang disebrang sana Jimin tanpa basa-basi langsung memerintahkan orang tersebut

"Halo Chanyeol Hyung... Segera lacak keberadaan Taehyung ! Dan kau harus memberikan hasil yang memuaskan... Mengerti !" ucap Jimin dan tanpa menunggu jawaban dari Chanyeol dengan cepat Jimin memutuskan sepihak panggilan tersebut

Jimin memasukkan kembali ponselnya kedalam kantong celananya dan tanpa sengaja dia melirik Jungkook yang kini tengah berjongkok menangis dalam diam. Melihat itu sebagian dari diri Jimin merasa iba pada Jungkook. Jimin ikut berjongkok dan memeluk tubuh Jungkook 

"Tenanglah" ucap Jimin mengusap punggung Jungkook dan perlahan Jungkook mulai tenang

"Hyung kau berkata kalau Taehyung akan baik-baik saja" ucap Jungkook melepaskan pelukan Jimin dan menatap mata Jimin

"Tapi kenapa sekarang aku merasa kalau Tae Hyung tidak sedang baik-baik saja" ucap Jungkook kembali meneteskan airmatanya 

"Maafkan aku" ucap Jimin menatap Jungkook dengan tatapan yang dipenuhi dengan penyesalan

Jimin segera berdiri dan memalingkan wajahnya dari Jungkook. Jungkook pun menghapus air matanya dan ikut berdiri memandang punggung Jimin yang membelakanginya. Jimin perlahan melangkah kan kakinya dan diikuti oleh Jungkook. Jimin behenti dan berbalik menatap Jungkook

"Jung lebih baik kau pulang duluan saja biar aku sendiri yang mencari Taehyung" ucap Jimin mengusap kepala Jungkook dan beelalu meninggalkan Jungkook yang kini tengah menatap kepergiannya dengan pandangan yang tidak bisa dibaca

.
.
.

"Bagaimana hasilnya Chanyeol Hyung?" tanya Jimin saat dirinya sudah sampai didalam markasnya

"Taehyung berada disalah satu gedung bar terbesar dikorea ini Jim" jawab Chanyeol memperlihatkan titik keberadaan Taehyung

"Apa kau sudah mencari tahu siapa yang membawa Taehyung kesana ? tanya Jimin lagi

"Kim Namjoon CEO dari KN Corp yang juga merupakan saudara tiri dari Kim Taehyung"  jawab Chanyeol tanpa ragu sedikitpun

"Lalu ?" tanya Jimin dan Chanyeol yang mengerti pun akhirnya menjelaskan dengan lebih detail lagi kepada Jimin

"Baiklah kita pergi sekarang" ucap Jimin setelah Chanyeol menyelesaikan ucapannya

"Baiklah" ucap Chanyeol mengikuti langkah Jimin dari belakang

Setelah Jimin masuk kedalam mobil Chanyeol tanpa bertanya langsung saja membawa mobil tersebut dengan kecepatan tinggi. Dan tidak membutuhkan waktu lama mereka kini sudah berada di salah satu bar terbesar dikorea yaitu Jung Bar.

"Kau tunggu saja disini tapi kalau dalam waktu 20 menit aku belum keluar baru kau masuk kedalam" ucap Jimin menghentikan pergerakan Chanyeol yang akan keluar dari mobil

"Tapi aku tidak bisa membiarkan kau masuk kedalam sendirian tanpa penjagaan" jawab Chanyeol memandang Jimin dengan tatapan sendu

"Aku sudah memasang pelacak ditubuhku jadi kau akan tahu keberadaanku" ucap Jimin yang sedang memasang pelacak ketubuhnya

"Hyung aku akan baik-baik saja percaya padaku" ucap Jimin karena melihat wajah sendu Chanyeol

"Hyung berhati-hatilah" ucap Jimin dan segera keluar dari mobil tersebut

TBC

Don't forget the comments and votes

Thanks


~ 15 November 2019 ~

[REVISI] Geojismal Jaeng-iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang