Chapter 5

1.9K 132 4
                                    

Semuanya tampak baru untuk Hana. Pengalaman berjalan-jalan dengan kak Taehyung akan menjadi pengalaman pertamanya jalan-jalan dengan laki-laki selain ayah dan kakaknya.

Yoongi adalah ayah yang sangat protektif. Teman lelaki Hana selalu dekat sebatas teman dan Hana dilarang bepergian dengan lawan jenis jika berdua. Tetapi Taehyung bisa dengan mudah mendapat restu dari Yoongi. Mungkin karena Yoongi sahabat Jaehwan dan apa salahnya jika Hana dan Taehyung juga dekat.

"Hana, besok mau pergi kemana sih, anak kesayangan mama?"

"Kak Taehyung mau ngajakin jalan-jalan ke peternakan ayahnya ma"

"Oh begitu, hati-hati ya"

"Ma, Hana seneng deh Ayah ngebolehin Hana pergi sama kak Taehyung"

"Iya, ayah kamu pengen kamu dekat juga dong sama anak sahabatnya. Kalian bisa jadi best friend goals, atau bahkan...lebih?" , mama menyikutku. Aku membalas godaan mamaku dengan tertawa.

"Ma, kakak kok nggak keliatan sih?"

"Kakak kamu di kamarnya tidur dari siang, Han. Sepertinya dia lelah, yaudah mama ke bawah lagi ya nemenin nenek"

Mamaku beranjak dari kamarku. Aku mengangguk dan mulai merapikan bajuku ke dalam lemari sambil memilih baju mana yang akan kupakai untuk besok.

Author P.O.V

Raemi dan Yoongi sedang menyantab roti dan susu di meja makan. Sementara Jinyoung sedang mengaduk sereal kesukaannya.

"Ha-nna can-ttik", ucap Jinyoung saat Hana turun dari tangga mengenakan baju terusan kuning dan bandana oranye di kepalanya.

"Makasih kak, hari ini Hana mau jalan-jalan sama Kak Taehyung, kakak mau ikut?"

"Ngg-ak Jin-youngg ma-au sa-mma ma-ma di ru-mmah"

"Jinyoung, mama sama ayah mau keluar dulu ada urusan sebentar, jadi gimana kalau Jinyoung ikut aja?"

Sejujurnya aku tak mengharapkan jawaban 'iya' dari kakakku. Tapi siapa yang tega meninggalkan kakakku sendiri dirumah, Nenek pasti sibuk dengan urusannya juga jadi tidak bisa sepenuhnya menjaga kakakku. Ia pasti akan bosan dan mengamuk saat tidak ada yang menemaninya bermain. Kakakku mengangguk tanda setuju.

Tepat pukul 8, kak Taehyung sudah menunggu kami diluar. Setelan kotak-kotak dan topi berwarna coklat melengkapi penampilannya hari ini.

"Wah kakak tepat waktu"

"Tentu, Hana, sudah siap berpetualang?"

"Haha, siap kak"

"Oh, Kak Jinyoung ikut?"

"Iya, kak nggak apa-apa kan?"

Tentu saja kak Taehyung tidak keberatan. Kami bertiga berjalan kaki menyusuri jalanan pinggiran kota Daegu yang masih asri. Penuh pohon dan sepi kendaraan lalu lalang. Kakakku tampak menikmati udaranya. Sesekali ia menghirup nafas panjang dan melihat kearahku, menunggu respon dariku.

"Kakak, suka ya disini? Udaranya sejuk kan kak, tidak seperti di Seoul?"

"Iy-ya, ka-kaak suk-ka" jawabnya sambil menunjukkan barisan gigi rapihnya.

Saat kakakku mulai teralihkan lagi perhatiannya, kak Taehyung memanggilku.

"Hana? Aku boleh bertanya?"

"Boleh kak, mau nanya apa?"

"Kak Jinyoung itu..sudah sejak lama seperti itu?"

"Kakakku seperti itu sejak usianya 7 tahun kak"

My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang