"bukankah semua ini terjadi karena mu?? karena kau pergi begitu saja dari ku" ucap taemin dengan mata tajam nya.
irene juga menatap tajam taemin,tatapan mereka bertemu satu sama lain.
"hentikan, jangan pernah mengungkit hal itu. tidak terjadi apapun diantara kita"
"wahh,, secepat itu kau melupakannya? apa hubungan 3 tahun itu tidak ada artinya sama sekali?" irene menghempaskan tangannya dan pergi meninggalkan taemin begitu saja.taemin menatap kepergian irene yang perlahan melangkah menjauh dari jangkauannya, seperti dulu saat hari pertengkaran hebat diantara mereka yang membuat hubungan yang lama terjalin menjadi putus karena ego yang dimiliki taemin.
yaa,,mereka dulu adalah sepasang kekasih sejak saat sekolah menengah pertama pada tahun akhir sekolah saat itu. namun hubungan mereka tidak mereka publis ke orang orang sekitar, hanya mereka berdua yang mengetahuinya.
sehingga membuat orang orang begitu banyak mendekati irene dan juga taemin karena ketampanan dan kecantikan yang mereka miliki.
pada saat itu irene tidak sengaja ditolong oleh seorang teman prianya karena terpeleset lantai licin yang membuat posisi mereka sangat dekat dan sangat membuat orang salah paham,bahkan taemin pun salah paham akan hal itu, taemin pun hendak memanasi irene karen kejadian tersebut, dia sengaja mendekati seorang wanita tepat di depan irene yang menimbulkan pertengkaran diantara mereka.pada akhirnya irene memutuskan hubungan mereka begitu saja, bahkan sekarang tidak ada yang mengetahui jika taemin dan irene sempat menjalin hubungan pacaran karena mereka begitu pintar menjaga rahasia hubungan mereka.
irene berlari pergi dari atas sekolah dia menghela nafas berat di tangga dan mencengkeram kuat penyangga tangga disana seolah menyalurkan rasa pedihnya.
bel pulang sekolah irene mengatakan jika dirinya tidak bisa pulang dengan suho mulai sekarang.
"appa memberikan ku sebuah kendaraan"
"jadi mulai sekarang kau akan menggunakan itu?"
"hmm, ndee jika tidak daddy akan sangat sedih melihatnya. aku pulang" ucap irenesuho mengatakan jika irene harus hati hati dalam berkendara.
"aku akan menghubunginu nanti"irene mengangguk"mom,, irene pulang!!!!" tak ada suara ibunya yang menjawab dia pun bertanya pada pelayan rumahnya untuk mengetahui dimana ibunya.
"nyonya sedang berbelanja kebutuhan dapur nona, sepertinya akan ada tamu yang akan berkunjung"
"nde??"
"iya nona"
"ahh nde, kau bisa kembali berkerja"irene menelpon ibunya namun tak ada jawaban.
"mom selalu seperti itu jika keasikan berbelanja""yakk!!! oppaa kau dimana???"
"yakk adik durhaka,, jika kau disini aku akan menjewer kuping mu!!"
"aku akan menghancurkan komputermu!"
"yakk!!!, ada apa??"
"aku dengar akan ada seseorang yang berkunjung??nugu ???"
" berkunjung??? kapan??"
"oppa tidak tau juga??"
"anii,,aku tidak tau"
"ahh baiklah,"
"yakk!!! kau menelpon ku hanya untuk hal ituu???!! yakkk!!!!" tanpa memberikan jawaban irene memutuskan panggilannya begitu saja. tentu saja membuat taemin naik pitam. namun kemudian dia tersenyum dengan menatap telponya.setelah pulang dari sekolah irene tertidur hingga sore.
"mom,,," guman irene saat terbangun dia pergi mencari ibunya yang sedari pagi belum dia temui.saat melihat nyonya song di dapur irene segera berlari dan memeluk ibunya.
"mom dari mana saja??? aku mencari mu, mom tau sehari aku tidak melihat mom aku tidak akan tenang, huahhhh" manja irene dengan memeluk ibunya seperti anak kecil.
"astaga putri ibu, kau selalu seperti ini, bagaimana bisa mom hidup tanpa kamu juga eoh??"
"irene sayang mom yang sangat manjaa" nyonya song mencubit pipi irene dan memberikan pelukan hangatnya.