11

399 4 0
                                    

"irene" sebuah suara yang sangat familiar di telinga irene.
"suho oppa" ucap irene pelan. semua terkejut dengan kedatangan suho tidak dengan taemin dia masih flat melihat keberadaan suho.

"selamat atas kelulusan mu" ucap suho memberikan sebuket bunga kepada irene.
"kau ada disini?" irene masih terkejut tentunya.
" nde aku tau kau akan lulus hari ini aku ingin turut merayakannya" irene memandang suho.

"lama tidak bertemu suho" ucap seulgi. suho pun membalasnya.
wendy menatap irene dan menyadarkan irene akan keberadaan taemin disini.

"sudah sangat lama yaa,," suho menatap taemin.
"hal yang tidak terduga bagiku yaitu kau menikah dengan irene. gadis yang sangat aku cintai saat itu, ya mungkin sampai saat ini" suho menatap taemin tajam seolah menekankan bagaimana hubungan suho dulu dengan irene.

"benar, tidak akan ada yang tau jika ending segalanya akan seperti ini" smrik taemin.
"itu tidak akan bertahan lama"bisik suho.

irene mengucapkan terimakasih atas buket yang diberikan suho.
"aku harus masuk" irene segera pergi dari sikap tegang antara taemin dan suho. irene juga tidak ingin terlalu lama melihat suho karena hal tersebut akan membuka luka hati yang pernah dia terima.

acara wisuda telah selesai, irene dan keluarga nya akhirnya bertemu setelah sekian lama terpisah. nyonya song sangat banga kepada irene atas kerja kerasnya selama ini.
"kita akan merayakannya saat acara makan malam nanti" ucap tuan song, semua orang pun setuju.

"omma irene pergi ketoilet dulu"
"nde cepat kembali nde" irene mengangguk.

"irene" suho mencengkram tangan irene tiba-tiba.
"lepaskan" tidak mendengarkan ucapan irene suho mengajak irene bicara di balkon gedung itu.
"lama tidak bicara dengan mu seperti ini"
"aku tidak ingin bicara dengan mu" irene menundukkan kepalanya ingin mengabaikan kontak mata dengan suho. suho menarik dagu irene dan mengatakan jika dirinya sudah sangat mengenal irene.
"kau tidak pandai berbohong dengan ku"

"tatap mata ku irene, mata ini sangat merindukan mu, merindukan memeluk mu, merindukan segalanya tentang dirimu"
irene mencengkram tangannya untuj mengendalikan perasaanya saat ini.
"aku tidak ingin melihat mu oppa, aku tidak ingin membuka luka itu lagi. cukup kau menyakiti perasaanku dengan berbohong kepada ku."

"aku bisa menjelaskan itu"
"tolong" irene melepaskan cengkraman tangan suho.
"aku bisa jelaskan irene. tolonglah dengarkan aku" suho kembali mengengam erat tangan irene.
"itu hanya sebatas pelampiasan ku tidak lebih sayang" ucap suho.
"hentikan oppa, apa kau juga akan menyakiti perasaan gadis itu?? kau jahat!!!!"
"irene , irene tolong. hanya kau tidak ada seorang pun lagi"
"cukup oppa. cukup aku tidak ingin mendengarkan apapun lagi, aku tidak ingin melakukan kesalahan bodoh lagi. jangan bohongi gadis itu."
"dia tidak berarti apapun di kehidupan ku irene!!!" suho berusaha meyakinkan irene terus.
"aku sudah tau semuanya oppa!!!! cukup aku bilang cukup. kau menjalin hubungan dengannya saat kita sedang berstatus pacaran oppa. apa itu tidak berarti apapun??" irene mulai berkaca-kaca hal terbesar yang dia sembunyikan kini dia ungkapkan semua. suho terkejut dengan apa yang di katakan irene. irene meminta suho untuk tidak melakukan hal yang sama terhadap gadis lain manapun.

irene hendak pergi meninggalkan suho namun tangannya di tarik dan suho memeluknya sangat hangat dan tidak ingin melepaskannya sedikitpun.

sempat meronta dalam pelukan suho irene seketika membiarkannya ketika suho memohon dengan tulus kepada nya.
"hanya sebentar, biarkan aku melepaskan rindu ku pada mu, hanya sebentar irene"

"taemin bisa susul irene di toilet?. omma takut dia kesasar di gedung ini"
"nde omma aku akan mengeceknya" taemin pun pergi mencari irene, setelah ke toilet wanita tidak ada tanda tanda kemunculan irene taemin berinisiatif untuk mencarinya. mendengar suara dari arah balkon taemin pun mencoba melihatnya tapat saat itu dia melihat suho memeluk irene hangat dan membuat taemin salah paham karena hal itu.

ReallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang