setelah makan irene dan taemin kembali ke apartemen mereka.
"bersihkan dirimu dan lekas tidur"
irene menganggukkan kepalanya menurut
"dan jangan pernah mengunakan pakaian itu jika kau sedang berjalan sendiri dijalanan"setelah ujian sekolah berakhir para siswa mulai mempersipkan diri untuk masuk ke universitas. irene juga ingin melanjutkannya di kyuhee universiti begitu juga taemin.
namun suho tidak melanjutkannya di sana karena dia diminta masuk universitas seoul oleh keluarganya.bogum minum bersama dengan taemin untuk merayakan hari kelulusan mereka. "bukankah kalian akan mendapatkan libur selama seminggu. kenapa kalian tidak berlibur saja ke jeju mungkin?"
"entahlah hyung, aku rasa irene tidak akan mau, lagi pula aku tidak ingin memaksanya"
"irene pasti akan pergi. liat saja nanti"
"ndee??" bogum lalu menuangkan anggur kepada taemin lagi.
taemin yang ternyata tidak kuat untuk minun pun mulai mabuk saat anggur tersebut dalam keadaan setengah botol.bogum tersenyum menyadari calon adik iparnya ini tidak kuat minum alkohol.
"astaga,, apa dia seorang namja?? aishh" ketawa bogum.
tepat bersamaa dengan itu irene datang setelah merayakan pesta kelulusannya dengan teman teman.
"oohh, oppa kau disini. kenapa tidak menghubungiku?? "
"aku tidak ingin menganggu acara mu dengan teman temanmu" irene menatap taemin yang terlihat mercau tidak jelas di sebelah bogum
"ada apa dengannya?"
"kita minum bersama, dan seperti ini lah"
"lihat??? ini bahkan belum habis sepenuhnya" irene mencibir jika taemin memang tidak bisa minum.
"kajja bawa dia kekamar"setelah bogum membaringkan taemin yang masih merancau karena mabuknya.
"oppa pergi nee,, oppa ada jadwal take satu jam lagi"
"oppa kenapa oppa minum jika ada jadwal"
"itu hanya sedikit"
"aishh itu sedikit bagi mu, tapi disini ada yang merasakan itu terlalu banyak" irene menatap taemin
"oppa pergi nde. rapikan lah dia, sepertinya dia tidak nyaman"
irene mengangguk.irene kembali membenarkan tidur taemin dia menarikan selimut untuk taemin dan juga membenarkan bantal yang di gunakan taemin. pada saat membenarkan bantal yang tidak nyaman itu taemin menatap irene sehingga irene menatapnya dan bertanya ada apa.
"apa yang membuat mu menatap ku eoh??" tanya irene. merasa risih dengan tatapan itu irene hendak majuhi taemin namun taemin menariknya dan membuat irene berguling ditempat tidur taemin."yakk!!!, apa yang kau lakukan ahh???" tanya irene dan mencoba melepaskan diri dari cengkraman taemin.
taemin menatap irene tajam dengan matanya yang agak memerah dan mencengkram kuat tangannya.
tanpa menjawab pertanyaan irene taemin mencium bibir irene dengan paksa walapun irene terus meronta di bawah kendali taemin.taemin semakin memperdalam ciumannya kepada irene. tangan kanan taemin pun mencoba untuk membuka kancing kemeja yang di gunakan, karna tangan kanan irene terbebas dari cengkraman dia pun mencoba untuk menahan tangan taemin yang semakin mencoba melepaskan pakaiannya.
"yakkk hentikan taemin,,!!!" teriak irene dan mncoba mendorong dada bidak taemin.
"diam lah sayang!!, aku tidak ingin menyakiti mu"
"jangan lakukan ini,, aku mohon!!" irene mulai terisak karena mengetahui jika taemin ingin memperkosanya."tenang sayang, ini tidak akan sakitt, kau cukup diam dan nikmati saja"
"yakk taemin jangan!!! jangan,,, ahhhh" irene mendesah disela- sela dia berteriak mencoba mengingatkan taemin yang sedang mabuk, namun irene tidak dapat menahan desahannya saat taemin meremas payudarah sebelah kanannya."seperti ituu,, kau nikmati saja sayang"
"akhhh,, jaa,,,ngaahhhnn" seolah mengabaikan penolakan irene yang teruss meneruss mencoba mendorong dan menolak perlakuan yang di berikan taemin. namun usaha tersebut sia-sia karena tenaga taemin jauh lebih kuat dia memojokkan irene diatas tempat tidur dan mengunci pergerakan irene untuk bisa kabur dari dirinya.taemin mencoba menciumi leher dan menhirup dalam wangi leher irene yang sangat dia sukai.
"mendesahlah sayang"
"taemin,, kau jahatt jahatttt,,"air mata irene akhirnya keluar karena rasa takut yang dia rasakan sangatlah besar.taemin menatap irene yang menangis. dan mengatakan jika irene semakin terlihat sexy jika seperti ini. dengan tubuh yang terkunci dengan tubuh taemin menindihnya, serta irene yang mengunakan celana pendek jeans dan kemeja yang sudah sangat berantakan dengan nafas yang tersengal sengal bergemetar menghadapi taemin yang sedang tidak sadar membuat dirinya sangat takut.
"sayangg,, akhhh!!" taemin kesakitan saat irene mendorongnya dan menendang bagian bawah taemin. melihat kesempatan itu irene bangkit dari tempat tidur dan mendekap tubuhnya yang dimana pakaian yang dia kenakan sudah sangat berantakan.
"yakk!!" melihat hal itu taemin mengejar irene
"hikzz hikzzz,, jahatt kau jahattt taemin" kaki irene terduduk lemas mengingat perlakukan yang di lakukan taemin padanya, walapun dia tau itu karena pengaruh alkohol.
brakkk!! suara pintu kamar irene terbuka dan kemudian terbanting untuk tertutup lagi, dan parahnya taemin mengunci pintu tersebut.
"kauu,,"irene berdiri dari duduknya di lantai dan otomatis melangkahkan kakinya untuk menghindar dari taemin."taemin hentikan,,, kau kauu sedang mabukk,, sadarlah kau tidak seharusnya melakukan ini"
"tidak,, aku bahkan tidak merasakan mabuk itu sayang," irene terkejut dengan apa perkataan taemin.
"aku tidak bisa menahannya lagi" taemin memojokan irene di tembok dan menekan tubuhnya hinga berhimpitan dengan irene."aku membutuhkan mu sekarang" taemin mencium kembali bibir irene yang menurutnya candu dengan penuh nafsu taemin terus memperdalam ciuman mereka tanpa sedikit memberikan ruang buat irene melawan.
ciuman taemin kembali turun ke bagian payudarah irene dan mengangkat bra yang dia gunakan lalu bermain seperti anak kecil di kedua payudarah irene yang kenal itu.
"akhhh,, sakitt taeminn. ahhh" desah irene karena ini pertama kalinya ada seseorang yang meremas payudarahnya.
"jangann,, ahhh" taemin menyedot kedua payudarah irene secara bergantian yang membuat puting payudarah irene mengeras dan semakin membuat gairah taemin meningkat.
puas bermain dengan bagian dada, taemin menurunkan tangannya dan mencoba masuk kedaerah sensitive irene.
kali ini irene menahan kuat tangan taemin agar tidak menyentuhnya.
"jangan membuatku bertindak kasat syang,," bisik taemin intens, irene semakin gemetar dengan ancaman taemin, dengan mata bergetar dia berusaha memberikan pemahaman kepada taemin."akuu,, akuu tidak ingin kau menyentuh kuu!!!!, hanya suami ku yang berhakkk !!!, tolong hentikan" ucap irene dengan mata yang sudah tidak kuat menahan air matanya.
"heyy sayang,, kau lupa aku tunanganmu dan sebentar lagi akan menjadi suami ku"
"taemin hentikan,,, suho oppaa tolong!!!" teriak irene sudah frustasi karena perlakuan taemin.taemin menatap irene tajam saat dirinya menyebut nama suho di depannya terlebih dalam keadaan seperti ini. taemin menahan kedua tangan irene di sebalah kiri kanan kepalanya mencegah untuk melawan ataupun melarikan diri lagi.
"jangan pernah menyebut nama orang lain saat kita berhubungan badan sayang, itu adalah peraturan yang pertama" taemin berbicara dekat kepada irene terlihat jelas nada mengintimidasinya .
tanpa menunggu lama lagi taemin melepaskan semua pakaian irene dan memandangnya dengan takjub,
"kau memang sangat indah sayang,,"
"jangan,, hikzz" irene sudah tidak berdaya lagi.tidak peduli akan hal itu,taemin melanjutkan nya dia perlahan meremas kembali payudara irene dengan irene yang merinti kesakitan karena untuk pertama kalinya payudaranya diremas seperti ini.
"sebentar lagi kau akan menikmatinya sayang, bersabarlah"
skipp+++setelah 2 jam melakukan hubungan badan irene jatuh pingsan karena syok atas perlakukan taemin kepadanya. berbeda dengan taemin dia terlihat tersengal sengal dan lemas karena pelepasannya yang sangat banyak. dia kemudian menatap irene yang sudah tak berdaya disebelahnya.
taemin mengecup pundak irene meminta maaf jika dia sudah menyakiti irene.
"aku tidak bisa menahanya lagi irene,aku tidak bisa melihat kau menjadi milik suho" hampir 1 setengah tahun ini taemin memendam rasa cemburu dan kesalnya melihat irene bersama suho karena irene adalah cinta pertama taemin dan dia ingin irene yang terakhir, lihat sekarang mereka bahkan di jodohkan berdua.
"kau milik ku sepenuhnya sekarang"
taemin memeluk irene hangat dan ikut tertidur disebelah irene.
