10

350 4 0
                                    


acara pernikahan sudah tiba, semua sibuk menyambut tamu dan para rekan bisnis kedua keluarga serta tidak lupa teman-teman irene ataupun taemin juga tiba.

banyak orang memuji jika pesta ini sangatlah mewah dan mengagumkan. para tamu di buat tak pernah bosan selama berada di acara pernikahan tersebut.

pemberkatan tiba irene dengan gaun pengantin yang panjang terlihat begitu angun , taemin tak pernah melepaskan pandangannya dari irene yang berjalan mendekatinya.

"sebentar lagi dia akan menjadi tanggung jawab mu" ucap tuan song kepada taemin. taemin tersenyum menyangupi perkataan ayah mertuanya.

"sangat cantik" irene menatap taemin setelah dia mengatakan hal itu.

pemberkataan selesai pendeta menyuruh merek untuk berciuman sebagai awal mula pernikahan mereka yang sudah resmi menjadi suami dan istri.

"omma,," rengek irene
"iya sayang,?"
"aku lelah. ini sudah hampir sangat larut" nyonya song tersenyum melihat bagaimana lelah dan letih anaknya mengikuti serangkaian acara pernikahan ini.

"kau bisa beristirahat sebentar lagi. biar oppa mu yang mengurus sisanya nde"
"kenapa kalian mengundang begitu banyak orang mom??"
"mom juga tidak tau akan datang sebanyak ini, wkwkkw" irene memeluk ibunya.
"aku ingin tidur bersama mom"
"yakkk!!!!! kau sudah resmi menjadi seorang istri. bagaimana bisa kau merengek ingin tidur dengan mom??"
"why??? apa itu tidak boleh???"
"bolehh,,, tapi bukan sekarang waktunya!" nyonya song mencubit hidung anaknya.

"tunggu disini, biar mom panggilkan beberapa orang untuk membantu mu kembali kekamar dan tentunya bersama dengan taemin"
"why? aku bisa sendiri mom,"
"tidakk,, taemin harus ikut juga dia pasti lelah"
"mom liat sendiri,, dia masih sangat bugar"
"sudahh diamlah"
"mom"

"ada apa?? aku dengar kau ingin kekamar?" irene sedikit salah tingkah dengan pertanyaan taemin.
"iyaa, aku ingin tidur,," wajah taemin pun seketika memerah mendengar jawaban irene.
"maksudku aku ingin istirahat, aku sangat lelah" taemin salah memikirkan perkataan irene dia pun mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"kenapa masih disini??" tanya nyonya song
"pergilah istirahat, lagi pula tamu tamu akan kami handle semua disini"
"nde mom" jawab taemin.
"tapi sepertinya taemin masih ingin disini mom, aku bisa sendiri kembali ke kamar"
"benarkah??" tanya nyonya kim.
"lebih baik taemin menemani mu"sergap nyonya song lalu memberikan kode kepada nyonya kim, sehingga nyonya kim menyetujuinya.

di kamar taemin dan irene.
beberapa pelayan membantu irene melepaskan gaunnya hingga kini irene hanya mengunakan dress tidur berwarna putih dengan tali kecil di pundaknya yang hanya seukuran diatas lututnya.
"jika nona butuh sesuatu segera hubungi kami" irene menganggukkan kepalanya sebagai persetujuan.

taemin yang baru keluar dari kamar mandi terpukau dengan pemandangan di depannya, pemandangan yang membuat gemuru di dalam tubuhnya membara begitu saja.
"kau sudah selesai?. aku ingin membersihkan wajah dulu" ucap irene dengan senyumnya.

grepp,,, saat melangkah melewati taemin, tangan irene ditarik dan membawanya kedalam pelukan hangat taemin.
"akkhh,, appo."

detak jantung taemin berdetak begitu kencang bahkan irene mampu mendengarkan hal tersebut.
"taemin, kau"
"tetaplah seperti ini sebentar"
"tapii,,,"
"ku mohon,, aku takut nanti menyerang mu secara tiba tiba irene, ku mohon"
irene pun mengalah dan membiarkan dirinya berada di pelukan taemin sampai dia merasakan puas.

setelah 10 menit lebih dengan posisi berpelukan taemin melepaskan pelukannya dan menatap irene begitu intensnya.
"maafkan aku, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjaga mu didalam jangkauan ku nantinya."

ReallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang