Chap 6

40 10 0
                                    

Doni sudah diperbolehkan kan pulang, karena luka tusukan yang tidak terlalu dalam juga karena kondisi nya yang sudah membaik.

Risa menunggu Doni dan kakak nya yang lain di rumah.

Ting...

Suara notifikasi mengacaukan kegiatan Risa yang sedang membuat makanan untuk kakak kakak nya.

Risa bergegas untuk mengambil hp nya yang ia letakkan di meja makan. Siapa tahu itu adalah pesan singkat dari salah satu kakak nya.

Tapi dugaan itu salah. Pesan tersebut dari orang yang selama ini menerornya. Si "??" .ya kontak tersebut diberi nama demikian oleh Risa karena ia benar-benar tidak tahu siapa nama orang tersebut.

Ohh, ayolah kenapa orang gila ini harus meneror ku pagi pagi seperti ini? Aku sedang malas untuk meladeni nya sekarang ~batin Risa.

Risa menarik nafas dalam dalam, sebelum membaca pesan tersebut.

From: ??
Bagaimana keadaan Doni, kakak kesayangan mu itu Risa? Pasti masih hidup kan? Berterima kasihlah pada ku. Karena aku belum benar-benar melenyapkan nya dari bumi ini Risa.

To: ??
Untuk apa aku berterima kasih pada orang yang telah menyakiti keluarga ku?!! Dan siapa kau berani beraninya akan melenyapkan kakak ku??! Kau pikir kau itu Tuhan hah? Seenaknya saja bicara seolah olah kau bisa melakukan apa saja untuk memuaskan keinginan mu.

Meledak sudah semua emosi yang telah dipendam nya sendiri selama ini. Tapi pesan tersebut membuat si penerima ikut merasakan gejolak amarah yang sama dengan Risa.

From:??
Kau!! Berani nya kau bicara seperti itu padaku!! Lihat saja aku akan buktikan kalau semua yang aku inginkan akan aku dapatkan dengan cara apapun Risa.

To: ??
Kenapa? Aku juga memiliki hak untuk marah jika keluarga ku di ganggu. Dan kenapa kau marah? Hah?sudah lah jangan urusi urusanku lagi.

From: ??
Oh..
Kau sudah merani dengan ku ya? Ku dengar tiga hari lagi kau ada kegiatan camping ya? Baiklah kalau begitu aku akan bermain dengan mu saat itu tiba.


To: ??
Terserah ! Aku tak perduli apa yang kau ucapkan barusan .

From: ??
Jaga dirimu disana Risa, karena aku tak ingin ada yang menyakitimu selain diriku.

Dasar gila. Begitu yang di pikirkan oleh Risa. Ia sudah selesai dengan semua alat alat dapurnya. Ia sudah masak untuk kakak nya.

Ting tong..

"Kami pulang.. " teriak Firman membuat Risa menoleh ke arah nya.

"Eoh, kakak udah pulang. Sini kak, kita makan dulu Risa udah masak buat kalian" ucap Risa senang dengan senyum yang bertengger di bibirnya.

Risa berjalan menghampiri Doni. Bermaksud untuk mengajaknya makan bersama.

Saat Risa akan memegang tangan Doni, dengan kasar nya Doni menghempaskan tangan Risa.

"Aku lelah, aku ingin istirahat saja. " ucap Doni dengan langkah yang semakin menjauh.

"Tak apa. Mari kita makan bertiga. " ucap Firman guna menenangkan hati Risa. Dan ditanggapi dengan anggukan.

Malaikat Tanpa Sayap  [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang