Chap 21

57 4 10
                                    

Heyooo..
Hope you like guys..
Sorry for typo ^^
.
.
.

Saat ini Risa, Saras, sedang menonton tv di ruang tengah. Saras diam diam melirik Risa yang bukannya menonton malah melamun.

"Ekhem, Risa?"

"..."

"Risa?"

"..."

Astaga, ingin menjitak kepalanya, tapi kok dia masih sedih ~ Saras

"RISA!"

"Astaga, sakit telinga gue. Lagian napa pake acara teriak teriak sih? Gue kagak budek ya" berdengung sakit telinga Risa.

Jangan lupa, kalau Saras itu memiliki suara yang cempreng. Jadi tak heran jika Risa sakit telinga karna ulahnya.

"Ya elo juga sih. Dipanggil ga nyaut nyaut, bete gue. "

Kekehan kecil yang dikeluarkan Risa membuat Saras merasa senang.

"Iya iya sorry. Napa emang manggil gue?"

"Anterin ke mall yok, sekalian refreshing gitu. Kan sebulan lagi kita UKK, sekalian kita belanja belanja. "~ Saras

"Aduh, kapan pinternya sih lo? UKK masih sebulan lagi aja refreshing nya sekarang. Terus pas besok UKK pikiran lo jadi putek, mau? Heran gue kenapa bisa temenan sama lo"~Risa

Kata Saras, Risa itu orangnya nyebelin. Tapi bisa buat semua orang nyaman pas di dekat dia.

"Ya biarin, entaran kalo UKK kita refreshing lagi dong ya. Dan, karna gue imut dan lucu jadi lo mau temenan ama gue. Hehe" ~ Saras

"Bocah gila. Yaudah, bentar mau ambil jaket dulu. "

"Eh, ngapain pake jaket? Udah gini aja. Kita kesananya naik mobil gue. Biar nanti barang bawaannya bisa ditaruh bagasi mobil. "~ Saras.

"Iya iya, bacot mulu ya lo. Yaudah ayo. Pamit bunda dulu. "

Setelahnya yang mereka lakukan adalah pamit dengan bunda yang memang sedang membeli sayuran di depan komplek.

ⓜⓣⓢ

"Nih dokumen dokumen enaknya diapain ya? Kalo jalanin rencana sekarang kecepetan ga sih?. Tau ah, sekarang aja, biar nambah sengsara mereka. "

Seorang gadis terlihat sedang menelpon sesorang kepercayaannya untuk segera datang di rumahnya.

"Iya, kamu kesini sekarang. Ga usah banyak tanya. "

"..."

"5 menit. "

"..."

"Tak ada bantahan !"

"..."

Pip

5 menit kemudian.

"Kamu pasti sudah tau apa yang harus kamu lakukan dengan 'ini' bukan?"

"Tau bos"

"Bagus. Sekarang lakukan. Ingat, jangan sampai ada orang yang curiga atau tahu, jangan lakukan kesalahan sedikitpun karna jika kamu lakukan itu. Kamu akan habis ditangan saya. "

"Tidak akan, bos."

"Satu hal lagi. Buat perusahaan itu menjadi milik ku. Aku ingin mereka menderita secepatnya. Paham?!"

Malaikat Tanpa Sayap  [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang