Chap 23

54 3 6
                                    

Sorry for typo
Hope you like guys..
.
.
.
.

"Apaan sih kak Ryan tuh. Kan gue ga mau kemo, kenapa malah disuruh kemo. Kan kesel jadinya, huh!"

Kemo? Apa maksudnya?

"Risa ! " sapa seseorang.

Risa masih berada di koridor rumah sakit, otw pulang sih. Sampai dia menghentikan langkahnya karna panggilan seseorang.

"Eh, hallo. Lo ngapain di sini Zan?" Tanya Risa

"Oh itu, tante gue ngelahirin jadi gue juga pengen ikutan jaga gitu. Apalagi gue juga pernah tinggal di rumah dia lumayan lama. Kalo lo sendiri? "

"A-ah anu. Gue, gue cuma abis medical check up doang. Hehe"

"Oalah gitu"

"Iya, dah malem gue mo pulang dulu ya. Takut orang rumah nyariin. Bubay Fauzan" ucap Risa menjauh sambil membawa pomci.

Kenapa gugup gitu? Terus kemo kemo tadi, siapa yang kena kanker? Eh dia sekarang tinggal dimana sih? Dahlah pusing ~ Fauzan.

Sedangkan di sisi lain...

Huft, hampir aja. Yaudah langsung cabut aja lah

MTS

Ceklek

"Assalamualaikum, Risa cangtip pulang "

"Waalaikumsalam, tumben pake salam lo. Biasanya asal njeplak aja"

"Enak aja lo. Huft, gue capek banget masa."

"Capek napa?"

"Capek banget nahan laper. Muehehe"

"Njir"

"Risa, Saras. Makan dulu ayo, katanya kalian mau pergi nganter Citra. " teriak Bunda.

"Siap/Oke"

Baru saja saat mereka menempelkan tangan di kursi untuk menariknya mendekat, bel rumah berbunyi.

"Biar bunda aja yang buka. Kalian ambil lauk dulu." Perintah bunda sambil mulai berjalan meninggalkan ruang makan.

Ternyata yang datang adalah ayah. Ayah memang akhir akhir ini sering melembur. Yang biasanya pulang jam empat sore sekarang bisa sampai jam enam malam.

"Loh, kalian kok belum makan? Ini juga bau apa ya? Kok asem asem gini?" Tanya ayah saat tau kedua anaknya belum memulai makan dan melihat Risa yang masih mengenakan seragam.

"Astaghfirullahaladzim, ayah. Kit ati Risa."

"Ahaha, ayah bercanda. Jan marah dong. Itu ntar ikannya yang di bowl ayah goreng loh. " kenapa ayah bisa tau kalau itu ikan Risa?

Jawabannya, saat tadi akan berangkat ke sekolah Risa ijin pulang malam karna ambil ikan itu.

"Ih ayah, jangan dong."

Skip, selesai makan..

"Ayah lagi nanganin kasus banyak atau gimana?" Tanya bunda

Malaikat Tanpa Sayap  [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang