[3] 2U || Hyunlix || (end)

오

No votmen = no lanjut

_______________________

"Woy, lix Hyunjin nih nyariin lo!" teriak Jaemin dari arah pintu.

Felix tidak menggubris, dia masih fokus menyalin PR yang belum di kerjakannya semalam.

Tiba tiba ada yang menarik buku yang sedang disalinnya. Felix mendongak dan melihat siapa yang menggambil. Setalah tau siapa yang menggambil dia langsung merebut lagi bukunya.

"Sombong banget si eneng sama akang" katanya sambil mendudukan dirinya di bangku sebelah felix.

"Geli, njir. Awas lo jauh jauh!"

"Ya ampun masa pangeran ganteng diusir si. Nanti kalo rindu gimana? Berat dong"

"Yang berat itu bukan rindu tapi dosa lo! Jadi mending lo pergu bentar lagi bel"

"Tapi ayang fel-"

Tet tet tet

"Tuh sana masuk, ganggu aja lo!"

"Ya udah see you ayang Felix! Nanti jangan ke kanti akang bawa bekal, jadi makan bareng ya!" teriak Hyunjin dari pintu kelas Felix.

Felix hanya mendengus saat teman teman sekelasnya menggodanya. Felix kembali dengan tugas menyalin PR-nya.

🦀

"Heh, min. Hyunjin ga ada kan di depan?" tanya felix pada seungmin yang duduk di depan pintu.

"Bentar gue cek" seungmin melongokan kepalanya ke samping kana kiri mencari sosok Hyunjin, tapi gaada

"Aman"

Felix langsung membawa kotak bekalnya. Dia males harus makan sama Hyunjin yang banyak bacot. Jadi dia mending pergi sebelum Hyunjin dateng ke kalasnya.

Baru saja memcapi pintu, Hyunjin sudah berdiri di depan sambil membawa kotak bekalnya. Felix langsung menatap tajam seungmin. Tapi seungmin memasang wajah yang berkata bahwa 'tadi pas dilihat ga ada sumpah'.

"Mau kemana?"

"Makan"

"Kan biasanya makan di kelas, apa lo mau ngajakin gue makan di taman ya hayuk" kata Hyunjin sambil menggadeng tangan felix.

Hyunjin sudah mau menjalankan kakinya, tapi melihat felix yang hanya berdiri saja Hyunjin akhirnya berbalik mentapa felix. Felix menatap Hyunjin datar, setelah itu melihat tangan Hyunjin yang memegang tangannya.

"Eh, sorry sorry. Yuk, fel keburh masuk hehe" ucap Hyunjin diikutkn senyum bodohnya.

Felix pun mengikutinya, mau kabur juga sudah ketahuan mau gimana lagi.

________________________

Sebenernya belum pengin di lanjut soalnya yang sebelumnya comentnya belum tembus 15

Tapi takutnya banyak yang merindukan book ini jadi aku publis deh

Yang baca jangan lupa scroll ke atas sapa tau ada yang belum kepencet bintangnya, sekalia  juga coment hehe