six

1.2K 157 15
                                    








"san? ngapain disini?"




ihsan bangun dari duduknya, tatap malas si bayu dan niatnya mau pergi aja, tapi bayu hentiin ihsan. bayu pegang lengan ihsan,

"mau kemana? masuk yuk." ihsan tau bayu habis minum-minum lagi.

"kata kamu sebentar. aku nunggu sejam, digigitin nyamuk."

bayu mendecak, kepalanya pusing. "tadi sibuk, ada temen kampus jadi agak lama,"

"aku gak penting ya, bay?"



gak peduli sama keadaan mabuknya, bayu malas ribut sama ihsan. dia mau ihsan yang diam dan nggak perlu protes apa yang bayu lakukan.

"bukan gitu, san."

"mau berapa kali lagi aku disuruh nunggu? brengsek kamu,"

"jangan bilang kasar ke aku, san!"



ihsan bingung gimana bisa seorang bayu masih bilang dia gak mau dikata-katain, orangnya sendiri yang memancing buat ngatain. apa ihsan harus lebih sabar lagi?




"kamu emang brengsek."

"ihsan!"

"kamu nyuruh aku nunggu tapi kamu sendiri malah enak minum-minum. kamu peduli sama aku nggak sih, bay?" masih mending ihsan nggak kelepasan emosi, nada bicaranya masih bisa dikontrol.

"aku minta maaf,"

ihsan membuang nafasnya pelan, dia dengar permintaan dari bayu. dia dengar, kok. ihsan cuma bosen dengernya. mungkin ini yang ke 7353 kali bayu minta maaf dan janji buat nggak ngulangin lagi.

jangan ngarepin bayu yang berubah, kalau bayu berubah kejadian malam itu nggak akan ada. pacar ihsan yang satu itu memang nggak punya usaha merubah sikapnya.


"kira-kira ada rencana buat minta maaf dan ngelakuin lagi gak, bay?" tanya ihsan, sarkastik.

"saaan udah aku pusing,"

"itu karma, brengsek."

"kalo brengsek kenapa masih sama aku? karena kamu ga laku?"





ihsan nggak pernah mikir bayu bakal ngomong gitu ke dia. bayu adalah orang terakhir yang ihsan pikir bakal ngomong hal kayak gitu. dan tentu aja ihsan marah, jalan pergi tinggalin bayu pake wajah merengutnya.

bayu yang emang nggak jauh didepan ihsan, langsung peluk waktu mau lewat buat pergi, meracau lagi,

"aku bercandaa saaaan,"

"nggak lucu!"

nggak mau sama sekali tatap bayu. bayu, pacarnya, kan? pacarnya justru barusan ngerendahin dia.



"maaaaaaaaaf,"

ngusel-ngusel di leher ihsan, sambil pegang lengannya. gesture manja pengen dimaafin, sambil ngebujuk pacarnya yang kayaknya marah.

"saaanㅡayo, maafin yaaa?"

nggak tau lagi, bayu malam itu minta maaf dengan cara apapun didepan rumah. ngeduselin sambil peluk dari belakang, gelitikin ihsan, nyanyi-nyanyi sambil ngeracau minta maaf, mungkin lebih dari sepuluh menit. yang terakhir bikin ihsan pengen ketawa,

dih, gila,

fals banget anjir.

"udah ketawa ajaaa,"

"apaansih?"

"tuh ketawa tuh?"

nggak kuat, bro. ketawa juga akhirnya.











friendzone; local shipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang