Chapter 10 [Flash back 1]

2.1K 171 12
                                    

Happy Reading
Typo berserakan
Voment

Pukul 01.27 am

Seokjin masih belum tertidur ia terus menghitung waktu, ia terus berharap agar masa hidupnya diperpanjang

Ia menatap lekat foto pernikahannya dengan Taeyhung, lalu tersenyum lembut dengan jemarinya yang mengelus pinggiran bingkai kaca tersebut

Tanpa disadari darah keluar melewati lubang hidung Seokjin dan jatuh menetes pada kaca bingkai pernikahannya

"Lagi?~" Seokjin menghembuskan nafasnya lelah lalu ia meremat pinggiran bingkai tadi kemudian menangis tapi bedanya kali ini ia menangis di sertai isakan yang menyakitkan

"Aku takut~ hiks aku takut tuhan! Hiks kenapa kau menggariskan takdirku sebegini sakitnya!? Hiks kenapa? Apa aku tidak berhak bahagia!? Hiks aku capek~ hiks aku sudah lelah~ hiks arghhhh!"

Seokjin menjatuhkan foto pernikahannya hingga bingkai kaca itu pecah lalu ia meringkuk, Kedua tangannya menarik surainya frustasi

"ARGHH. AKU BENCI DIRIKU! Hiks~" erangnya frustasi

Ia berdiri lalu mengambil mantelnya juga tas, Seokjin keluar rumahnya sendirian dengan berjalan kaki dalam keadaan kacau

sungguh ia tidak tahu lagi, ia merasa sudah sangat lelah. Ia menyerah tak mampu lagi membendung luka yang datang silih berganti

Seokjin tiba di satu tempat yang masih sangat ramai di jam 1 dini yaitu Club malam

kakinya melenggang masuk tanpa berfikir kalau itu tempat yang berbahaya

Disisi lain Seokjin telah di intai seseorang dari kejauhan dengan tatapan tajam gelap penuh kelabut malam  'apa yang kau lakukan disini Seokjin' (?)

Seokjin terus berjalan lalu duduk memesan minuman dengan kadar alkohol yang tinggi

Bartender wanita dengan pakaian sexy nya mengantarkan satu botol minuman tersebut disertai gelas kecil sebagai wadah nya

7 gelas Seokjin sudah berada di bawah alam kesadarannya artinya ia tak terkendalikan lagi tak bisa berfikir jernih

Ia menjatuhkan wajahnya dimeja bulat dengan beralaskan lengannya, di detik berikutnya Seokjin dihampiri seorang pria bertubuh tinggi namanya kris

Dengan pongahnya ia berjalan kearah Seokjin tak lupa smirik jahat yang menghiasi wajahnya

"Hai cantik. Sendirian ya?" dengan lancangnya ia duduk disamping Seokjin menarik pinggang ramping tersebut agar mendekat dengannya

Seokjin jelas terkejut ia langsung menatap pria itu, lalu ia tersenyum dengan cerahnya

"Tae?"

WTF

pemuda tersebut atau kris nampak cengo, tapi setelah itu ia membatin
'Tae toh nama kekasihnya? Baiklah mari kita berakting'

Kris membalas senyum itu dengan pikiran nakalnya yang berjalan encer

Lalu perlahan kris mendekatkan wajahnya dengan Seokjin niatnya ingin mencium dan merasakan bibir sexy Seokjin

Tapi...

... Diarah yang tak terduga seorang pria langsung melayangkan bogeman mentah pada kris hingga kris jatuh tersungkur di atas lantai Club dengan semua atensi seisi ruangan tertuju pada dirinya juga seokjin dan satu pria yang meninjunya

Pria itu manarik Seokjin dalam dekapannya, seolah melindungi.

"Jangan sentuh M.I.L.I.K.K.U!" satu kalimat yang penuh penekanan pada kata terakhir

Pria tersebut melempari kris tatapan deathglare yang membuat Kriss bergidik ngeri

Seokjin menitikan air matanya, ia mendongakkan kepalanya lalu memeluk pria tersebut erat tak mau lepas

"Tae~ suamiku~ hiks hiks hiks"

Seokjin membenamkan wajahnya pada dada bidang suaminya

Wow ternyata pria tersebut adalah Taeyhung, Kim Taehyung sang suami tercinta

Flash back

"tidurlah, mimpi yang indah sayang~ selamat malam"

Chup

Tae merasakan kecupan seokjin pada dahinya, saat itu ia merasakan bahwa kecupan itu sangat tulus penuh cinta tanpa gairah dan sangat hangat juga menenangkan

Saat Seokjin menutup pintu kamarnya mata tajam Tae membuka,
Ia mengambil posisi duduk lalu memegang dahinya bekas kecupan sang istri, Lalu kembali tidur

Jam 01.27 am

Tae terbangun karena mendengar suara isakan

Ia memutuskan untuk mencari asal suara, saat sampai di tangga Tae mendapati Seokjin sang istri duduk memegang bingkai foto pernikahannya dengan senyum yang sangat cantik namum terlihat menimbun sakit

mata obsidiannya terbuka sedikit agak lebar, saat dilihatnya darah mengalir keluar dari hidung tirus Seokjin begitu banyak 'kenapa dia?'

"Lagi?" gumaman Seokjin yang dapat didengar oleh Tae

"Aku takut~ hiks aku takut tuhan! Hiks kenapa kau menggariskan takdirku sebegini sakitnya!? Hiks kenapa? Apa aku tidak berhak bahagia!? Hiks aku capek~ hiks aku sudah lelah~ hiks arghhhh!"

Keluh Seokjin disertai tangisan yang sangat memilukan membuat hati Tae sakit. Kenapa sakit(?)

Entah lah Tae merasakan sakit yang menyerang hatinya kala melihat Seokjin terpuruk seperti itu

"ARGHH. AKU BENCI DIRIKU! Hiks~"
Erangan frustasi Seokjin begitu terdengar jelas ditelinga Tae

Prang

Foto pernikahannya jatuh berkeping di atas lantai, terlihat Seokjin yang meringkuk sambil menarik surainya kesal

Ingin sekali Tae memeluk menenangkan Seokjin,

Sayangnya ego dan gensinya sangat tinggi jadi ia mengurungkan niatnya

.

.

.

TBC

Up tengah malam

0.05am ... Masih adakah?

Maafkan || Taejin [Gs] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang