Kedua gadis itu langsung menuju kelas 11 IA-4 ketika sampai di SMA Cakrawala. Sahabat mereka sudah duduk tenang di bangku masing-masing. Oh sebentar, tidak semuanya rupanya.
"Aku sakiiiit, aku sakit hatiii, huuuaaa emaaaaak cinta abang ditolak neng Somi lagi"
Toa perusuh 11 IA-4 yang sedang menjadi arjuna mencari cinta, memulai sesi curhat di depan kelas seperti yang sudah-sudah.
"Berisik banget sih, gue mau tidur"
"Kau tidak akan mengerti perasaanku ini wahai Santoso" pemuda yang dipanggil Santoso pun mendengus kasar.
"Sadar diri aja sih, Somi emang gak suka yang bentuknya buluk kayak elo, kasian dia kalau sama elo ntar, jomplang" kalimat pedas kembali terlontar dari si pemuda Santoso, Rahmad Renjun Santoso lengkapnya, si tukang tidur yang juga menjabat sebagai ketua kelas.
"Bapak, kata-katamu sungguh menyayat hatiku yang sudah terluka ini"
"Memang saya mengatakan apa Muhammad Haechan Herlambang?" ucapan guru Fisika, pak Suho, membuat pemuda bernama Haechan itu berlari kearah mejanya sambil membungkuk minta maaf. Selanjutnya, kelas menjadi hening dengan dimulainya jam pelajaran pertama.
"Jen, mana tu anak?" Jeno Bramantyo menoleh kearah Heejin, lalu mengangkat kedua bahu tanda tak tahu. Jeno mengambil HP-nya dan mencoba menghubungi teman sebangkunya, sampai sebuah suara menginstruksi mereka.
"Permisi pak, maaf saya telat, tadi habis dari ruang guru sebentar" Rayhan Jaemin Ramadhan meminta izin masuk kelas yang dibalas anggukan oleh pak Suho. Jaemin langsung menuju ketempat duduknya disamping Jeno, tepat dibelakang Heejin dan Siyeon.
"Habis ngapain?" tanya Heejin ketika Jaemin duduk yang dibalas dengan gelengan kepala, dan Heejin pun tidak ambil pusing, lalu kembali memperhatikan pelajaran didepan.
-------:::::::::::-------
Bel pulang sudah berbunyi 3 menit yang lalu. Heejin buru-buru membereskan barang-barangnya. "Gue keruang guru dulu ya, disuruh pak Xiu nemui beliau. Tungguin digerbang aja" ucapnya kemudian berlalu keluar kelas.
"Mau diapain tuh anak?" Haechan bertanya disel-sela dirinya membereskan barang.
"Bahas materi selanjutnya", Siyeon yang hendak menjawab, terhenti karena ucapan Jaemin.
"Tau darimana?" tanya Siyeon heran.
"Heejin yang bilang" jawab Jaemin seadanya, "ayo keparkiran" sambungnya dan jalan mendahului yang lain.
"Kita nanti mampir rumah Heejin dulu ya, ambil pakaian sama perlengkapan sekolah dia"
"Heejin tidur di rumah lo?" tanya Renjun.
"Iya, ortu gue sama Heejin mau ada perjalanan bisnis, kasian Heejin sendiri, jadi dia bakalan nginap di rumah gue beberapa bulan" jelas Siyeon. Enam sekawan itu memang berencana main ke rumah Siyeon sore ini, terutama sih numpang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fallen Hearts (97's & 00's)
FanfictionIni hanya tentang kita yang telah jatuh... Jatuh kepada orang yang salah atau waktu yang tidak tepat... with 97's & 00's