Jangan lupa tekan bintang ya guys!!!
Comment kalian juga sangat berarti untukku. Happy reading :)
(Ada tokoh baru loh heheheh)Jaemin mendudukkan diri disamping Heejin ketika latihannya sudah selesai. Heejin menyodorkan air mineral yang langsung diteguk habis oleh Jaemin dan langsung merebahkan kepalanya dipaha Heejin.
"Jaem! Lo masih keringetan ih"
Jaemin mencari sesuatu didalam tasnya, handuk, lalu memberikannya ke Heejin. Heejin yang paham langsung mengelap keringat lelaki itu.
"Kayaknya ini area jomblo deh ya"
"Makin gerah gue woy. Kipas mana kipas"
"Gak sadar diri emang kalau mau mesra-mesraan"
"Kapten kita yang baik hati, jangan bikin kita ngenes dong"
Begitulah kira-kira rengekan anggota tim futsal Jaemin melihat tingkah sang kapten yang terlihat tidak peduli dimana dan siapa saja dapat melihatnya.
"Resmiin dulu lah bos, banyak loh saingannya" Hyunjin Alata salah satu dari mereka ikut menimpali.
"Emang Heejin mau sama mereka?" jawab Jaemin cuek sambil membereskan barang-barang mereka.
"Bajigur, pede amat dah, untung kapten gue lo" Haechan menggelengkan kepala heran.
"Jin, lo mau gak sama selain Jaemin?" tanya Muhammad Jinyoung Bagaskara, atau yang biasa mereka panggil Jinyoung.
Heejin yang ditanya tiba-tiba pun langsung menatap Jaemin yang mengalihkan pandangannya. Jaemin bangun dan membereskan barang-barangnya. Heejin juga ikut berdiri dengan bantuan Jaemin.
"Gue duluan" Jaemin Heejin meninggalkan teman-teman mereka yang sebenarnya masih menunggu jawaban Heejin. Haechan dan yang lain hanya menghela nafas melihat kepergian dua sejoli itu.
"Jaem, kok langsung pergi? Padahal gue mau jawab tadi" ucap Heejin yang terlihat memiirkan jawabannya.
"Jawab apa?"
"Itu pertanyaan Jinyoung"
"Lo mau jawab apa?" bukannya menjawab tapi Jaemin malah balik bertanya.
"Kalau misalnya iya, gimana?" jawaban Heejin membuat Jaemin berhenti dan menatap tajam Heejin.
"Lo lagi suka sama seseorang?" tanya Jaemin dengan kesal. Jangan sampai apa yang dibilang temannya benar.
"Hm!" Heejin mengangguk. Seketika badan Jaemin yang lelah akibat latihan tadi semakin lemas mendengar jawaban Heejin. Raut wajahnya menjadi datar. Jaemin melanjutkan langkahnya yang tertunda sembari menahan kekesalannya, meninggalkan Heejin yang sedang tersenyum kecil melihat respon Jaemin.
"Rayhan!"
Jaemin menghentikan langkahnya lalu membalikkan badan, menaikkan alis tanda bertanya kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fallen Hearts (97's & 00's)
FanfictionIni hanya tentang kita yang telah jatuh... Jatuh kepada orang yang salah atau waktu yang tidak tepat... with 97's & 00's