13th

74 16 3
                                    

Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin ya semuaaa :)

Happy reading, and don't forget to vote+comment
💙💙💙

"Mau beli apa aja?" tanya Jeno sambil mendorong troli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau beli apa aja?" tanya Jeno sambil mendorong troli. Setelah mengantar Renjun dan Haechan, Jeno menemani Siyeon untuk membeli keperluan rumah. Sebenarnya sekarang giliran Eunwoo, tapi Eunwoo lagi sibuk-sibuknya nugas. Jadi sebagai adik yang baik hati, Siyeon menggantikan tugas Eunwoo sekarang.

"Beli bahan makanan sama perlengkapan mandi aja kayaknya, Jen" Jeno mengangguk dan mereka pun berkeliling supermarket.

"Udah semua?" tanya Jeno melihat daftar yang dipegang Siyeon. Semua yang ada didalam daftar sudah mereka beli.

"Belum semuaaa" ucap Siyeon menggelengkan kepalanya.

"Iya iya gue tau apa yang belum" gemas Jeno, Siyeon hanya tertawa kecil. Tidak lama kemudian Jeno mengambil beberapa makanan ringan dengan rasa yang sama, strawberry. Selanjutnya mereka ketempat buah-buahan. Jeno mengambil beberapa buah untuk Eunwoo dan Heejin, sedangkan Siyeon langsung berlari menuju buah strawberry.

Tidak jauh dari tempat Siyeon, Mingyu yang juga sedang memilih buah yang sama, sadar akan kehadiran Siyeon, namun tidak dengan gadis itu. Sudut bibir Mingyu otomatis terangkat.

"Benar kan, kita pasti ketemu lagi, gue harus tau nama lo" gumamnya pelan. Mingyu berjalan mendekati gadis tersebut, hendak menyapa dengan senyuman riang.

"Udah dapat yang bagus?"

Bukan. Itu bukan kalimat yang hendak dilontarkan oleh Mingyu. Ada lelaki lain yang mengampiri gadisnya terlebih dulu sambil membelakangi Mingyu, membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas siapa laki-laki tersebut.

"Udah Jen, 4 aja cukup kan ya? Heejin kan gak bisa makan strawberry" tanya Siyeon. Lelaki didepannya, Jeno, mengangguk.

"Ya udah ayo kekasir" Siyeon otomatis merangkul lengan Jeno. Mingyu masih diam memperhatikan mereka. Jen? Jen yang dikenalnya cuma Jeno, teman dari adiknya Renjun, yang sepertinya seumuran dengan pemuda didepannya ini.

"Jeno?" tanya Mingyu memastikan, membuat yang dipanggil menoleh kebelakang.

"Bang Mingyu? Lama gak jumpa bro" sahut Jeno, kemudian bersalaman akrab dengan Mingyu.

"Lo ngapain disini?"

"Nemenin dia nih bang, belanja"

"Halo bang Mingyu, kita ketemu lagi, hehe" ucap Siyeon.

"Oh halo" balas Mingyu masih mencoba mencerna keadaan didepannya. Siyeon merangkul lengan Jeno. Mereka tidak pacaran kan? Jangan bilang dia bernasib sama seperti Jungkook, bersaing dengan anak SMA? Apalagi Jeno? Satu spesies sama Jaemin.

"Abang lo udah ngechat, habis bayar langsung pulang Yeon" Siyeon mengangguk.

"Bang, kita duluan ya" pamit Jeno dan Siyeon barengan. Mingyu hanya menganggukkan kepala, namun tidak mengalihkan atensinya dari kedua orang itu, bahkan sampai tidak terlihat lagi. Dia mencoba mengingat panggilan gadis itu, Yeon?

The Fallen Hearts (97's & 00's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang