Ada yang nunggu tidak? Huhu.. Jangan lupa tekan bintang dan comment yaw :))
Mingyu terlihat bingung memilih eskrim yang ingin dibelinya. Entah kenapa dia lagi ingin membeli eskrim dan dikarenakan cuaca yang memang sedang panas padahal sudah hampir sore hari. Belum juga menentukan pilihan, tiba-tiba Mingyu dikejutkan oleh tangan lentik yang mengambil beberapa eskrim. Mingyu melihat kearah sampingnya, dihadapkan pada seorang gadis berkulit putih dengan rambut hitam legam dan memakai seragam SMA. Wajahnya terhalang oleh rambut, sehingga Mingyu tidak dapat melihat dengan jelas.
Mingyu sedikit menunduk agar dapat melihat wajah gadis itu. Mingyu mematung ketika gadis dihadapannya tiba-tiba menyelipkan beberapa rambutnya ketelinga seolah rambut itu mengganggu kegiatannya sekarang. Bulu mata yang lentik, hidung mancung, dan bibir merah delima gadis itu benar-benar membuat jantung Mingyu berdetak lebih cepat.
"Bang Mingyu?" ucapan gadis itu tak membuat Mingyu sadar. "Bang Mingyu?!" ucapnya lagi agak sedikit lebih keras.
"Eh eh lo kenal gue?"
"Hahahaha, iya saya kenal sama bang mingyu"
"Cantik banget lo kalau ketawa" okey Mingyu benar-benar dibuat hilang kesadaran sekarang.
"Iya bang gue emang cantik, haha"
"Lo kayak mirip seseorang ya, tapi gua gak ngerti siapa"
"Mirip teman abang mungkin" respon gadis itu sambil tersenyum.
"Lo..." ucapan Mingyu terpotong oleh dering telfon gadis dihadapannya.
"Iya, Jen?"
"..."
"Bentar ya, ini udah tinggal ambil eskrimnya, anak-anak cuma nitip eskrim aja kan?"
"..."
"Oke, habis ini kekasir"
Setelah menjawab telfon, gadis itu terburu-buru ambil beberapa eskrim lagi.
"Bang, saya duluan ya, udah ditunggu soalnya" ucapnya sambil tersenyum lalu berjalan kekasir tanpa respon dari Mingyu. Mingyu masih berdiam diri ditempat, memandangi gadis itu.
"Jantung gue mulai gak sehat nih, dan kayaknya obatnya cuma satu" Mingyu memegang dada bagian kirinya, tersenyum, "kita pasti bertemu lagi" ucapnya.
-------:::::::::::-------
"Ngapain lo senyum-senyum sendiri?" Yugyeom mendadak takut jika temannya yang bergigi kelinci itu kerasukan sesuatu. Bagaimana tidak? Semenjak mereka sampai di rumah Yugyeom, Jungkook tidak berucap satu kata pun dan hanya melihat kameranya sambil senyum-senyum dan tertawa tidak jelas. Sendirian. Ketika ditanya pun, tidak ada respon.
"Akh! Sakit bego" ringis Jungkook yang dilempari bantal sofa.
"Baru sadar kan lo, daritadi gue tanya gak direspon mulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fallen Hearts (97's & 00's)
FanfictionIni hanya tentang kita yang telah jatuh... Jatuh kepada orang yang salah atau waktu yang tidak tepat... with 97's & 00's