6th

90 19 0
                                    

Jangn lupa vote+commentnya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangn lupa vote+commentnya ya... Respon dari kalian sangat berharga untukku :')

Salah satu kelas di kampus Bina Bangsa masih tampak sepi pagi ini. Padahal sekitaran 10 menit lagi sudah memasuki jam kuliah pagi mereka. Hanya beberapa orang yang yang sudah datang. Salah satunya gadis berambut panjang hitam legam yang sedang mengeluarkan kotak bekal dan botol minum dari dalam tas.

"Chaey!" gadis itu menoleh kearah sumber suara yang sudah dihafalnya diluar kepala lalu tersenyum dan memberi isyarat kepada lelaki itu untuk mendatangi mejanya.

"Nih sarapan" Chaeyeon menyerahkan kotak bekalnya kepada lelaki yang duduk di bangku disampingnya.

"Jungkook doang yang dikasih? Gue juga belum sarapan loh Chaey" oh ternyata Jungkook tidak sendiri, melainkan bersama ketiga sohibnya, dan yang berbicara tadi adalah Mingyu dengan Yugyeom yang ikut-ikutan memasang tampang memelas.

"Gue buat banyak kok, kalau lo pada mau ambil aja" ucap Chaeyeon sambil tersenyum. Tanpa menunggu lagi ketiga pemuda tersebut langsung melahap habis sarapan pemberian Chaeyeon.

"Awalnya gue gak percaya bidadari itu ada. Tapi sekarang gue melihat dengan mata kepala gue sendiri, udah cantik, baik hati pula" Mingyu yang dasarnya tukang gombal langsung mengeluarkan jurusnya. Chaeyeon hanya tersenyum kecil mendengarnya.

"Tapi sayang, ada yang belum peka terhadap kehadiranmu wahai bidadari" Yugyeom menambahkan sambil melirik Jungkook yang sedang memainkan ponselnya, membuat ketiga temannya juga melakukan hal yang sama. Merasa diperhatikan, Jungkook mendongak dan menaikkan alisnya heran.

"Kenapa?" tanyanya.

"Tidak ada apa-apa" Chaeyeon dengan cepat menjawab dan memukul pelan lengan Yugyeom. Yugyeom dan Mingyu pun langsung mendudukkan diri disamping Eunwoo yang hanya memperhatikan mereka tadi.

-------:::::::::::-------

"Kook, lo sama Chaeyeon dipanggil sama pak Heechul sekarang diruangannya" Junhoe teman seangkatan mereka menyampaikan pesan pak Heechul.

"Oke thanks Jun"

"Ngapain pak Heechul manggil kalian?" tanya Eunwoo yang baru sampai di kantin.

"Entahlah. Gue sama Chaeyeon duluan, nanti kalau kita belum kelar, kabari dosen udah masuk apa belum"

"Oke"

Tidak banyak percakapan diantara mereka karena jarak kantin dan ruangan pak Heechul yang tidak terlalu jauh.

"Selamat siang pak"

"Oh siang. Sini kalian duduk dulu"

Tanpa disuruh dua kali Chaeyeon dan Jungkook langsung duduk dihadapan pak Heechul.

"Jadi gini, bentar lagi anak-anak Pers mau membuat majalah edisi baru, mereka butuh model untuk sampul majalahnya. Bapak mengusulkan kalian yang menjadi modelnya" jelas pak Heechul.

"Tapi pak, tahun lalu kan kita juga yang jadi model. Bukannya lebih baik adik tingkat saja yang jadi model tahun ini?"

"Seharusnya seperti itu, tapi pak Rektor juga meminta tahun ini kalian kembali jadi model, soalnya majalah kampus tahun ini mau diberikan kepada beberapa pemilik yayasan dan koleganya juga, jadi pak Rektor ingin modelnya sebagus tahun lalu"

"Tidak apa-apa Chaey, terima aja, hasil tahun lalu bagus kok. Kami tidak keberatan pak, nanti tinggal menghubungi Pers kan?" ucap Jungkook, Chaeyeon pasrah saja.

"Iya, nanti saya yang bilang kebagian Pers kalau kalian mau jadi model sampul majalahnya. Terimakasih ya, kalian bisa kembali"

"Baik pak, kami pamit" sesampainya diluar ruangan, Jungkook hanya menatap Chaeyeon yang terlihat gelisah. "Kenapa Chaey, gak mau jadi model sama gue lagi?" tanya Jungkook.

"Bukan! Eh maaf... Gak kenapa-napa kok, yuk kekelas, udah 10 menit dari jadwal" Chaeyeon menjawab sambil tersenyum, lalu menarik Jungkook menuju kelas mereka siang ini.

"Gimana-gimana? Diapain lo berdua?" Yugyeom langsung bertanya bahkan sebelum kedua orang itu duduk.

"Pak Eunhyuk gak masuk?" bukannya menjawab, Jungkook malah balik bertanya.

"Beliau ada urusan diluar kota, kita dikasih tugas kelompok 5 orang, dikumpulkan besok. Kita sekelompok aja biar gak ribet" jawab Eunwoo.

"Oke, mau nugas dimana?"

"Rumah gue, gimana?" tawar Eunwoo.

"Wess pasti mau lah si Jungkook. Ya udah, cus sekarang aja biar cepat selesai" ajak Mingyu, "kenapa lo diam aja? Kebelet?" tanya Mingyu ke Yugyeom yang hanya diam sedari tadi sambil menopang dagu malas.

"Kesel gue. Orang ganteng dianggurin, gak enak tau" ucapnya kesal

"Orang ganteng dari monas lo?" respon Mingyu.

"Hahaha... Kita ditunjuk jadi model sampul majalah lagi tahun ini, permintaannya pak Rektor" potong Chaeyeon sebelum terjadi peperangan kecil antara Mingyu dan Yugyeom.

"Emang cuma neng Chaey yang mengerti abang. Semoga sukses lagi ya tahun ini neng" ucap Yugyeom sambil merangkul Chaeyeon melangkah menuju parkiran, meninggalkan 3 orang yang hanya memutar mata dengan malas. Sesuatu yang tidak keempat lelaki itu ketahui, Chaeyeon sedang menyembunyikan kegelisahannya. Pikirannya terus melayang tentang apa yang akan terjadi nanti dirumah Eunwoo. Bagaimana jika Jungkook nanti bertemu dengannya? Bagaimana jika Jungkook benar-benar akan mendekati gadis itu? Bagaimana dengan hatinya? Selama ini, dia masih bertahan karena Jungkook tidak pernah dekat dengan cewek lain selain dirinya. Namun jika sudah seperti ini, apa yang harus dia lakukan?

 Namun jika sudah seperti ini, apa yang harus dia lakukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Fallen Hearts (97's & 00's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang