Happy reading...
"Rey, kamu ngapain sayang?"ucap juliana sambil menghampiri reyvan yang sedang duduk di bangku taman sambil membuat lukisan.
Reyvan menunjukkan hasil gambaran yang dia buat,"bagus sekali sayang "sambil tersenyum dan mengambil lukisan yang dibuat oleh reyvan. Fael yang penasaran dengan lukisan yang dibuat oleh reyvan, karena lukisan yg dibuat reyvan selalu membuat nya terpukau akan keindahan lukisan reyvan dan fael langsung mengambil nya dari tangan juliana
"coba liat, astaga mama memang gk pernah bohong, lukisan ini memang gambar tulisan 'bagus' , patesan aja mama bilang bagus" memang itu gambaran tulisan 'bagus' tapi bukan hanya sekedar tulisan, reyvan membuat lukisan dedaunan yg menyusun kata 'bagus'.
"kamu sudah makan sayang" ucap juliana dengan lembut. Reyvan menggelengkan kepalanya.
"kok belom makan, ayuk makan, mama temenin kamu, ayuk" sambil menarik tangan reyvan agar dia berdiri dan ikut dengannya, tapi reyvan malah menarik tangan nya seakan ia tidak ingin makan.
"kenapa sayang, nnti kamu sakit loh, kamu mau disuntik dokter luna lagi". Dokter luna adalah teman juliana yang merupakan dokter spesialis untuk anak seperti reyvan. Seketika reyvan langsung memeluk juliana sambil menggelengkan kepalanya karna dia merasa takut, dan juliana hanya tersenyum dan membawa reyvan kemeja makan dan pergi membiarkan fael sendiri ditaman yang sibuk memainkan game nya.
"bik, bawakan makanan ya bik, reyvan mau makan nih", seru juliana memanggil pembantunya.
saat semua telah terhidang, juliana langsung membuat nasi untuk dimakan oleh reyvan,"ayo sayang buka mulutnya, biar mama suapin kamu, kan jarang² kamu mama suapin, ayo dong dimakan" sambil mengarahkan sesendok nasi ke mulut reyvan,
"gitu dong sayang, makan yang banyak ya, biar kamu tetap sehat". Reyvan hanya tersenyum melihat mamanya yang selalu perhatian padanya, walaupun mamanya sibuk ia tetap meluangkan waktu untuk nya, sehingga mama selalu pulang kerumah ketika jam istirahat kantor tiba, & juliana juga sering pulang lebih awal dari pada wahyu papanya reyvan, agar bisa menjaga reyvan.
******
Terlalu singkat yaa🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Dia
Humor"Aku benci melihat mu, walaupun kau adalah adik kandung ku, aku malu memiliki adik cacat" kata rafhael dengan marah. Tapi apa daya adiknya tidak bisa bicara, andai ia bisa bicara, ia ingin mengatakan "aku juga membenci hidup ku kak, aku tidak ingin...