Happy reading...
"Kita mau masak apa bik? ".
" kita masak sop ayam aja, reyvan suka dengan sop ayam".
Selly terkejut mendengarnya, ia langsung mengingat masa lalu nya, kalau mendiang adik nya juga menyukai sop ayam.
"kamu kenapa selly?"."gpp kok bik, sini biar aku aja yg bersihi ayam nya, biar sekalian aku aja yg motong ayamnya".
"emangnya kamu bisa".
"ya, bisa lah bik, masa gini doang gk bisa"ucap selly yang membuat bik siti tersenyum.
"jarang loh, anak jaman sekarang bisa masak, biasa mereka pada sibuk main hp, dan bergaya sehingga mereka tidak peduli dengan cara memasak, tapi kamu beda, udah cantik, baik, jago masak lagi".
"enggak kok, biasa aja, bibik terlalu berlebihan "ucap selly sambil memotong ayam.
" bibik boleh nanyak gk? "ucap bibik sambil memotong sayur.
" Boleh bik, mau nanya apa? ".
" kamu pacar fael ya? ".
" ih bibik, apaan sih, aku ini cuman temennya doang".
"kalo cuman teman, kok rafhael bawa kamu kerumah? Biasanya dia gak pernah bawa cewe kerumah, kecuali vania, itu pun jarang sekali". Selly menjelaskan semua mengenai belajar bersama nya dengan rafhael, sambil melanjutkan pekerjaan nya. Setelah itu ia melihat bik siti mengambil bumbu penyedap alias micin,
"bik jangan, itu bahaya, itu bisa jadi racun bik"ucap selly dengan spontan karena ia tahu bahwa bumbu penyedap itu bahaya.
" ih kamu, bikin bibik terkejut saja, ini penyedap sayang bukan racun, tenang aja gk bahaya kok"ucap bik siti karena ia tidak tau bahya dari bumbu penyedap. Lalu selly memberi tahu bahaya dari bumbu penyedap seperti kanker, sehingga membuat bik siti paham dan membuang semua bumbu penyedap didapur itu ketempat sampah,
"mkasih ya selly, untung selly udah ngasih tau, reyvan memang sering sakit, tapi bibik gak tau kalo mungkin bumbu penyedap bibik bisa membuay nya semakin parah, sekali lagi makasih ya sayang" ucap bik siti."iya sama-sama bik, lain kali kalau mau masakan enak, dibanyakan dibumbu alami yang lain ya bik biar lebih enak." iya sayang"ucap selly.
****
Kalau ada typo kasih tau ya guys, jangan diem² aja dong:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Dia
Humor"Aku benci melihat mu, walaupun kau adalah adik kandung ku, aku malu memiliki adik cacat" kata rafhael dengan marah. Tapi apa daya adiknya tidak bisa bicara, andai ia bisa bicara, ia ingin mengatakan "aku juga membenci hidup ku kak, aku tidak ingin...