#15

34 2 0
                                    

Happy reading...

Pagi ini seluruh anggota tim sepak bola yang mau lomba, pada ngumpul di lapangan sekolah, semuanya sibuk latihan.
"rangga dimana? Kok gk keliatan? "ucap rafhael yang mencari keberadaan rangga."dia lagi ngurusin izin kita, karena kita gk masuk kelas" ucap aldi. Saat rangga tiba, semua langsung mendekat ke arah rangga, "kita udah dapat izin, jadi gpp satu hari ini kita gak masuk kelas, oh iya gue mau nyusun formasi kita untuk lomba nanti, coba semua duduk yang bagus, jangan ada yang numpuk² gitu kyak upil aja" ucap rangga melihat tim nya. Seketika mereka mengatur posisi. "oke jadi udah pada paham kan?" ucap rangga, "siap paham" ucap tim nya serentak. "oke, nanti jangan ada yang main curang, kita main sportif, menang kalah itu soal belakangan, yang penting kita sudah berjuang, jangan ada yang egois, jangan ada yang mau menang sendiri, kalok mau menang sendiri sana ikut lomba makan kerupuk aja, biar lo menang sendiri, jangan ikut lomba sepak bola"ucap rangga. Rangga memang memiliki sifat tegas tapi disisi lain dia juga memiliki rasa peduli terhadap orang lain,dan jangan lupa dia juga mempunyai sifat humoris. "oke, apa ada pertanyaan?" ucap rangga dengan serius. "pak herman dimana ya, kok gk keliatan?" ucap azka yang bingung dimana keberadaan pelatih nya. "oh pak herman lagi sakit, jadi semua tanggung jawab diserahkan kepada gue, udah paham, jadi lo semua jangan pada macem², awas aja klok kalian pada macem² gue.... (semua menjadi penasaran) gk apa²in lo pada, karna gue gk brani sama lo semua😅, tapi jangan coba², karena ini bukan jeruk obral yang seenaknya aja dicoba"ucap rangga yang membuat suasana menjadi garing. "Ada pertanyaan lagi? "ucap rangga," kita pake baju apa? "ucap rafhael dengan polos nya." ini lah dia pertanyaan yang tidak berbobot, kita pakek baju renang ya guys"ucap rangga. "gue serius bangke, gue hajar juga lo" ucap rafhael yang mengepalkan tangannya. "tenang cs, kita kawan bukan lawan, gue berjanda tadi, kita pakek baju bola kita yang terakhir kita sablon itu, itu kan belom pernah kita pake buat lomba jadi kita pakek itu aja, masa kita pakek baju kita yg lama, nnti dipikir orang lain baju kita gk ganti², kan malu, mau ditaruh dimna mukak gue yang tampan ini"ucap rangga. Lalu salah satu anggota tim mereka ada yang mengangkat tangan "sory nih ketua, gue mau nanya, kan kalok tanding kita perlu cirliders, sedangkan cirliders kita lagi lomba juga hari ini, jadi gimana?" ucap boby yang merupakan salah satu tim. "oh iya gue lupa soal itu, maklum faktor usia, terlalu banyak anak gue yang harus gue pikirin jadi lupa gue kan, hmmmm, gimana yaa, apa kita gak usah pake cirliders aja yaa, gimana setuju gk?" ucap rangga, "engaakk" semua anggota serentak. "jadi gimana dong, ohhh gini aja, kita suruh aja voly putri untuk jadi cirliders kita, gimana?" ucap rangga. "setujuu" ucap semua anggota. "tapi masalahnya, orang itu mau gk? Orang itu juga belum belajar gerakan nya" ucap aldi. "bener juga sih, alah, gerakan nya gampang banget aja kok, tinggal se, se, semangat, semangattt, yeeee" ucap rangga sambil joget² yang membuat semua tertawa. "oke, gini aja, gue utus lo rafhael untuk mengumpulkan anak Voly putri dan nyuruh mereka untuk latihan sekarang" ucap rangga.
"kok gue sih, brani² nya lo nyuruh² ketua geng serigala ya"ucap rafhael, rangga tau rafhael memang suka berkelahi tapi jika dengan temannya dia tidak mau, bahkan dia mau berkelahi dengan orang mengganggu teman nya, itu sebabnya ia sering keluar masuk ruang bp. "sekarang lo dimana bro, ini lapangan dan disini gue ketua nya, sory kawan gue bercanda kok, gue gk bermaksud, tapi lo kan tampan ya walaupun tak setampan gue, jadi gue mau klok elo yg mengajak voly putri untuk jadi cirliders kita, pasti mereka mau" ucap rangga. "akhirnya lo akui juga kalok gue ini tampan" ucap rafhael yang langsung, berdiri dan bergegas untuk mengumpulkan anak Voly putri.

Kenapa Harus DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang