Warning!!!!
M-preg
Don't like don't read
Stony (Steve X Tony)
👄👄👄
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷Seperti biasa peter rogers parker stark sedang bermain di taman yang di rancang khusus oleh S.H.I.E.L.D untuk anak dari Steve rogers dan Tony stark itu.
Tentu saja itu khusus karena itu adalah perintah langsung dari seluruh anggota avengers. Itu adalah bentuk rasa bersalah mereka atas kurangnya waktu untuk menemani anak itu.
Peter mengejar kucing barunya yang di berikan oleh paman Loki untuknya. Lihat saja bahkan Loki sampai jatuh hati pada anak ini.
Sementara dari kejauhan terlihat Tony ayah atau ibu dari anak itu tengah memerhatikan dengan pandangan khawatir sampai membuat gemas beberapa orang yang ada di sana.
"Oh ayolah Tony, Peter sudah cukup besar untuk bermain sendiri tak perlu merasa seolah Peter akan pergi jauh darimu"
Natasha sudah tak tahan lagi melihatnya, sungguh pemandangan ini agak menyiksa matanya dimana Tony sedang memperhatikan peter dan itu agak aneh mengingat Tony adalah pria sarkastik yang bisa di bilang egois.
"Nath, aku benar-benar khawatir bagiamana kalau dia terjatuh dan menangis siapa yang akan menenagkannya"
Tony menatap sengit ke arah Natasha dan di balas dengan dengusan sebal dan tatapan datar andalan seorang Natasha.
"Oke rapat selesai, kau boleh kembali ke anakmu" Nick Fury setidaknya cukup paham dengan perasaan seorang Tony stark
Tony tersenyum lalu bergegas keluar dari ruangan dan menuju taman tempat anaknya berada.
"Hei kiddo apa yang terjadi?"
Saat Tony sampai dia melihat Peter tampak murung dan menatap ke pohon yang cukup tinggi, tunggu jangan bilang pada Tony bahwa Peter ingin memanjat pohon ini.
"Mom? Itu Lucy ada di atas pohon dan dia tak bisa turun"
Mom? Jangan heran karena itu memang benar Tony stark adalah orang yang melahirkan peter. Tanpa ada perantara ibu pengganti atau sebagainya dan terimakasihlah kepada Bruce dan Shuri mereka berdua memang jenius! Bisa membuat sebuah rahim buatan yang bahkan bisa di bilang lebih baik daripada rahim wanita.
"Mom punya ide, bagaimana kalau mom menggendong Peter dan Peter yang menjemput kucingnya di atas sana ok?"
Peter berpikir sejenak lalu tersenyum dan mengangguk.
"Ok"
Saat Peter sudah berada di gendongan Tony ada hal baru yang mereka sadari mereka berdua tak cukup tinggi untuk menjemput Lucy.
"Apa mom tumbuh dengan baik saat remaja, kenapa mom sangat pendek?"
Peter merengek dan Tony menggembungkan pipinya. Oh ayolah ini bukan salahnya kalau dia terlalu pendek atau justru pohon ini yang terlalu tinggi.
"Hei, mana mom tau akan ada kejadian seperti ini di masa depan kalau mom tau mom mungkin sudah meminum dua liter susu setiap harinya"
Mereka berdua terlihat berpikir keras tanpa mereka sadari ada seseorang mendekat dan tersenyum sangat lebar melihat mereka
"Kalau ada Daddy pasti kita bisa menjemput Lucy"
Samar-samar seseorang itu mulai mendengar perdebatan kecil antara dua orang beda usia itu, dia tersenyum aish~ dua orang di depannya ini benar-benar menggemaskan.
"Pet, kau tau daddymu sedang sibuk dalam misi bersama paman Thormu"
Tony sebenarnya cukup malas membicarakan tentang Steve, tunggu Steve? Tentu saja siapa lagi yang akan membuat peter bersama dirinya kalau bukan Steve.
Jadi jangan tanya dimana Peter bisa mendapatkan wajah tampan dan manis secara bersamaan,Bibit unggulan tentu saja.
"Ayo coba lagi kiddo!"
Kali ini Tony menggendong Peter dan percayalah mereka tidak berhasil :)
"Oh god, eh eh woah apa ini?"
Tony baru saja akan mengumpat kalau dia tidak melihat siapa yang mengangkatnya
Itu----- STEVE?"Hei oldman apa yang kau lakukan di sini?"
"Ah, kurasa misinya selesai lebih awal daripada dugaan, aku baru akan ke melaporkan kasus misi ke Nick kalau saja aku tidak melihat dua malaikat ini di sini"
Steve menjelaskan sambil tersenyum, tak sadarkah dia sekarang kalau dia menggendong dua orang sekaligus?
"Mom ayo turun aku sudah berhasil menemput Lucy"
Steve menurunkan perlahan tubuh Tony dan saat itu Peter baru menyadari bahwa Daddy sudah pulang.
"Daddy!!!"
Dengan suara khas anak kecil Peter berteriak dan mengecup seluruh permukaan wajah Steve.
"Hello lovely boy"
Peter menggeliat dari pelukan Tony dan dengan kecepat cahaya.g dia sudah berada di gendongan Steve.
Steve suka ini sungguh, dengan Peter di gendongannya dan Tony disampingnya. Jari-jari Tony dan Steve tertaut dengan erat, Steve memandang ke samping dan melihat wajah Tony, sedang tersenyum tulus menatap ke depan.
Yang di inginkan Steve sekarang adalah pulang dan tidur dengan kedua malaikatnya ini.
Siang itu Steve dan Tony jangan lupakan juga Peter tertidur sangat nyenyak sampai pukul 8 malam.
"Hei, oldman bangun kau tidak lapar? Kita melewatkan makan malam"
"Pesan saja makanan fastfood"
Steve menggeliat di kasurnya dan Peter? Anak kecil itu bahkan masih berada di alam mimpinya.
"Well, apa kau serius? Maksudku biasanya kau mengoceh tentang betapa tidak sehatnya makanan fastfood"
End.
----------------------------------------------------------------------
Gemes banget sama super family ini :)
KAMU SEDANG MEMBACA
stony Oneshoot
RastgeleStony oneshoot Warning Gay area!!! Happy ending? Always! Steve X Tony And superfamily :)