Holaa!☃️
Klik ⭐ dulu yuk untuk next part :)
Maafkan typo(s) bertebaran,
Update nya pendek dulu ya.- Naluri seorang wanita memang tajam bagaikan duri mawar -
👑
Pesta sederhana namun memukau kini sedang berlangsung. Hanya ada kebahagian yang dirasakan saat ini. Mereka berdua tidak tahu bahwa kebahagian itu hanya sekejap.
Malam gelap nampak indah dengan kerlip bintang. Pesta yang mengusung tema garden party, menampilkan lampu-lampu menambah suasana cantik saat ini. Seorang perempuan nampak anggun dengan gaun panjang berwarna merah muda. Rambut panjangnya yang diikat sembarang menampakkan kesan segar. The perfect Princess! Wajar saja jika Kia mendapat julukan tersebut di kampus, dia benar-benar seorang princess.
"Tuan putri bersediakah anda berdansa denganku?" Lelaki itu mengulurkan tangan, berisyarat mengajak Kiana untuk berdansa dengannya.
"Dengan senang hati" Kiana menerima uluran tangan Renal dengan tersipu malu.
Melodi dansa menenggelamkan keduanya kedalam dunia kebahagiaan. Seakan hanya ada mereka di sana. Dengan anggun keduanya berdansa mengikuti alunan musik. Romantis sekali!
👑"Udah lepasin coliiin!" Teriak Kia kesal. Sepatunya ia hentakan ke atas kaki sang kakak, hingga pegangan tangan mereka terlepas.
Sangat kesal?! Bagaimana tidak? Kai kakaknya mengajak berdansa hingga dia kehilangan Renal.
"Sakit ceret!" Protes Kai, tanpa pikir panjang dia mencubit pipi Kia gemas.
"Suruh siapa lo ngajakin dansa lama banget! Tuh kan Renal gak ada. Kemana ya dia?" Cerocos Kia. Matanya terus mencari pujaan hatinya.
"Takut banget suaminya diambil orang haha!" Goda sang Kakak.
"Udah ah gue pergi cari Renal."
Kia meninggalkan Kai seorang diri. Lebih baik mencari suami dari pada meladeni si kakak ngeselin itu bukan?
👑
"Renal kemana ya dari tadi gak keliatan?" Tanya Kia pada diri sendiri. Mata nya mencari sosok lelaki yang kini menjadi suaminya.
Kakinya gontai menelusuri setiap sudut taman pesta. Hingga kedua mata cantik tersebut tertuju pada dua orang yang nampak sedang bertengkar di depan gerbang taman.
"Itu Renal, tapi dia bicara sama siapa?" Kata Kia pelan. Secara tidak sadar dirinya mendekat untuk menguping pembicaraan sang suami.
"Kenapa kamu tiba-tiba muncul?!" Tanya Renal tegas pada perempuan yang kini berdiri di depannya. Raut wajah menampakkan kekesalan yang teramat dalam.
"Ka.. kamu nikah? Kamu becanda kan?" Ucap perempuan itu seakan tidak percaya dengan pernikahan Renal. Matanya nanar berkaca-kaca.
"Iya aku nikah! Dan gak ada urusannya sama kamu. Sekarang kamu pergi dari sini!" Usir Renal tapi perempuan itu tak bergeming sedikit pun. Tiba-tiba tangan sang perempuan meraih tangan Renal. Seakan memohon.
"Kamu gak boleh nikah sama perempuan lain. Kita udah pacaran selama 4 tahun. Kamu masih cinta aku kan?" Ucap sang perempuan dengan nada memohon.
"Kamu gak mungkin ngelupain aku secepet ini! Kamu cuma cinta sama aku!!" Lanjutnya dengan nada sedikut keras.
"Iya betul aku cinta sama kamu!.." ucap Renal dengan tegas. Tanpa berpikir panjang sang perempuan langsung memeluk erat lelaki dihadapannya.
Kiana hancur! Tanpa mendengar pembicaraan yang sangat menyakiti hatinya itu, Kia mundur. Dia menghindar, kabur dan lari entah kemana!
Sementara masih di tempat yang sama, Renal melepas paksa pelukan perempuan itu. Mendorongnya dan menatapnya dengan kemarahan.
"Aku cinta sama kamu, tapi DULU saat kamu belum selingkuh. Perempuan yang saat ini aku cintai, yang saat ini selalu ada dipikiranku adalah KIANA bukan kamu!" Kata Renal tegas. Perempuan dihadapannya hanya dapat menangis. Seakan tak perduli Renal berjalan meninggalkannya.
👑
"Ini hari pernikahan kita. Tapi apa? Dia bilang mencintainya? Gak mungkin! hiks .. hiks.." ucap Kia dalam tangisnya. Dia tidak percaya bagaimana mungkin lelaki yang kini menjadi suaminya malah mencintai wanita lain. Bagaimana mungkin?Terlebih wanita tersebut adalah wanita yang baru dia temui kemarin. Ya betul, wanita tersebut adalah Villy. Wanita kemarin yang tidak sengaja Kia tabrak. Wanita yang menemani dia makan bakso. Wanita yang sudah kebetulan dua kali bertemu dengannya.
Dan kekhawatiran Kia akhirnya terjadi pada pertemuan mereka yang ketiga kali. Naluri seorang wanita memang tajam bagaikan duri mawar. Sekarang apa yang harus Kia lakukan saat hatinya hancur? Tidak mungkin dia berpura-pura tidak tahu apapun!
Dia berlari tak tentu arah hingga tak sadar ada mobil yang melaju didepannya. "Aaarrrggghhhh..." . Badannya terpental jauh. Kepalanya yang terbentur mengeluarkan banyak darah.
"Renal ak.. uu sang..at mencin.. taimu," lirih Kia pelan, dia menahan sakit tapi pikirannya masih mengingat Renal.
"Aku harap.. bisa memelukmu untuk ter..akhir kali..nya." Cairan bening menetes dari kedua mata Kia yang mulai tertutup. Kesadarannya kini mulai hilang, hanya ada kegelapan. Gelap!
05 Maret 2019
To be continued.👑
Hope you like it!
JANGAN LUPA VOTE KOMEN.Salam sayang,
T a n ☃️Untuk info go follow instagram:
intansriya
__________K I A N A , remember me!
copyright © 2019
___________
💙

KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of Marriage
JugendliteraturTAKDIR#2 ONGOING! | #8 Unggulan 29/03/19 Kiana harus menerima kenyataan, bahwa dirinya telah menikah dengan lelaki yang bahkan tidak dia ingat. Mencoba menerima Renal dan mencintai nya perlahan. Tapi saat cinta itu telah tumbuh mekar, Renal justru m...