Holaa!☃️
Vote vote dulu
Maafkan typo(s),
Selamat membaca.
•
--- Terjatuh tidak masalah, bukankah setelah terjatuh kita dapat bangkit kembali? ---👑
Sinar hangat mentari menembus gorden kamar. Sepasang kekasih yang masih terlappun terganggu olehnya. Kini mata Kiana mengerjap perlahan karena silaunya. Dia tersenyum saat menyadari ada tangan yang masih setia melingkari pinggangnya. Ah, semalam Renal memeluknya sepanjang malam. Kiana mengingat kembali ingatannya tentang Renal.
"Kamu sudah bangun?" Suara serak Renal mengagetkannya. Lelaki ini ternyata sudah bangun dari tadi.
"Hmm," jawab Kia mengiyakan.
"Aku libur hari ini, mau kencan denganku?" Kini pertanyaan Renal membuat hati Kiana berdegup cepat. Setelah ingatan tentang Renal yang dulu, Kiana kini mulai yakin bahwa lelaki ini amat ia cintai.
"Benarkah?" ucap Kia antusias, seketika dia membalikkan tubuh untuk menatap lelaki yang masih setia memeluknya erat. Dan Renal hanya mengangguk untuk memberi jawaban.
"Baiklah aku akan siap-siap." Kata Kia sebelum dia mencium pipi Renal singkat. Setelah itu, buru-buru Kiana bangun dan berlari ke kamar mandi. Aaah! Betapa malunya dia, kenapa tiba-tiba mencium Renal?
Sementara, Renal masih terbaring sembari memegang pipi yang tadi dikecup Kia. Dia bahagia, sangat sangat bahagia. Tetapi hatinya sakit saat ingat bahwa dirinya yang menjadi penyebab Kia celaka. Perasaan bersalah terus menyelimutinya, walaupun 'sebenarnya' dia tidaklah bersalah.
Renal tahu sekarang Kiana bahagia saat bersamanya. Kiana bahagia karena yang diingatnya adalah seorang Renal yang dicintainya. Tapi..., tapi berbeda saat nanti Kiana mengingat tentang kecelakaan itu! Kiana pasti sangat membencinya. Kiana sangat terluka.
Renal menghela nafas panjang sebelum dia memutuskan untuk beranjak dari pikiran rumitnya. Kakinya mulai melangkah perlahan menuju dapur. Memutuskan untuk tidak memikirkan tentang itu. Dia harus menyiapkan sarapan. Kiana memang bisa memasak, tapi tetap saja masakan Renal lebih lezat.
"Kiana suka sekali telur mata sapi dan nasi goreng, aku masakan itu saja." ucapnya setelah dia tiba di dapur. Tanganya pun kini mulai cekatan untuk memasak. Menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng. Memotong sayuran dan tidak lupa mengambil dua buah telur ayam.
Walaupun kepalanya pusing karena terlalu sibuk memikirkan masalah itu. Tapi, Renal akan membuat Kiana bahagia hari ini. Dia akan membuat wanitanya merasa dicintai oleh seorang Renal. Setidaknya hari ini adalah pembuktian bahwa yang Kia dengar dulu sebelum kecelakaan itu tidak benar. Kiana memang belum mengingat apa yang dia dengar. Tetapi Renal akan membuat dia merasakannya.. merasakan bahwa dirinya hanya mencintai seorang Kiana.
👑
Tepat pukul 10:00 AM mereka berdua telah berada disalah satu Mall mewah. Menuju wahana bermain ice skating . Ini adalah pertama kalinya Renal mengajak Kia kesini. Dulu, saat mereka berkencan ke sebuah Mall pasti Renal mengajaknya ke toko buku. Tapi sekarang berbeda, dia akan mengawali kencannya dengan bermain ice skating. Lagi pula ini kencan pertama mereka saat sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Jadi Renal memutuskan untuk berkencan dengan cara yang berbeda.
"Renal kenapa kamu mengajakku kesini?" Tanya Kia yang kini sudah berdiri di atas lantai es yang amat licin. Ah, untuk berdiri pun Kiana sulit. Kenapa Renal mengajaknya ke sini? Menyebalkan!
![](https://img.wattpad.com/cover/180454767-288-k150377.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of Marriage
Teen FictionTAKDIR#2 ONGOING! | #8 Unggulan 29/03/19 Kiana harus menerima kenyataan, bahwa dirinya telah menikah dengan lelaki yang bahkan tidak dia ingat. Mencoba menerima Renal dan mencintai nya perlahan. Tapi saat cinta itu telah tumbuh mekar, Renal justru m...