THE LOVE OF YOURS ( YOURS SERIES 2) BARRY ALLEN STORY [END]

4 (SLOAN VAUGHN)

"Shit! shit! shit!"

Tanganku sudah terasa sangat kebas kini memukul sandbag yang ada di hadapanku. Bahkan aku baru menyadari suaraku terdengar hingga keseluruh ruangan gym kecil ini. 

Nafasku menderu dengan sangat cepat hingga aku tidak tahu lagi bagaimana mengkontrolnya. 

Kutuangkan air ke wajahku kemudian kuminum air minum dari botol yang kupegang dan aku mendengar siulan beberapa anak lelaki yang barusan saja kulatih dan aku memandang mereka dengan tatapan tajam dan mereka langsung menunduk.

Barry Allen Owen, dia orang terakhir yang tidak ingin kutemui di lingkungan pribadiku. Sungguh, pikiranku sempat kacau ketika melihatnya berdiri di belakang Ayahku dengan mata yang melebar menatapku. Apalagi, wajahnya terlalu mirip dengan Kal-El Owen, kakak laki-lakinya. Memang, usia mereka hanya terpaut satu tahun namun kemiripan mereka terlalu jelas dan membuatku kacau seketika.

Kal-El Owen, kakak dari Barry Allen Owen sempat menjadi teman make out-ku dan senjataku untuk mendapatkan posisi prom queen, I mean Kal-El tampan dan anak laki-laki paling populer di sekolahku, dan dia juga brengsek. 

Setiap aku mengajaknya untuk tidur bersama dia akan mengatakan padaku bahwa aku bukan cinta pertamanya which is Hermoine Rogers teman dekat dari Owen bersaudara dan aku membenci Hermoine sama seperti aku membenci acar.

Namun, Ibuku mengirimkan pesan aneh dengan memintaku untuk datang ke Arizona dengan membawa sejumlah uang dan kostum lamanya yang tersimpan di lemari pakaian yang diletakkan di basement rumaku.

Terakhir kali aku bertemu dengannya ketika aku masih berada di kelas lima. Ibuku merokok kemudian membawa tas besar dan membawa kostum pertunjukannya. Aku ingat sekali kata-katanya.

"Jika aku melakukan pertunjukkan di New York, aku akan menghubungimu anak manisku, aku akan mengirimkanmu kartu pos kemanapun aku pergi," And she did what she's said.

Ketika ia melakukan pertunjukan teater di Berlin dia mengirimkanku kartu pos darisana.

Aku merindukannya, sangat merindukannya. Ibuku melakukan tour teater dengan pacarnya setelah perceraiannya selesai dengan Ayahku. Ayahku enggan mengganti nama gym karena ia malas mengurusnya. Padahal, Ayahku sudah kehilangan respect dengan Ibuku sejak dia berselingkuh dengan sutradara teater tersebut.

Aku melakukan perjalanan ke Arizona dan studio teaternya sudah dijual. Aku juga melihat di koran lokal pria bernama Sebastian Grimschen ditahan kepolisian karena terlibat kasus dengan seorang mafia amerika serikat terkenal bernama Glinston Buchanan, yang tahun lalu kutahu bahwa ia ayah dari Raymond Buchanan, teman satu sekolahku.

Awalnya, aku hanya ingin melakukan perjalanan sebentar namun aku harus mencari dimana Ibuku berada dan memperlihatkan ke kepolisian lokal mengenai pesan yang dikirimkan Ibuku dan aku menjadi saksi bahwa aku mengenal Grimschen.

Ayahku, menyusulku ke Arizona dan ia tidak ingin aku terlibat ke hal seperti ini. Namun, aku bersikukuh ingin berada di Arizona dan melakukan perjalanan berkeliling negara bagian untuk mencari jejak terakhir dimana Ibuku berada.

Ayahku mengatakan usiaku terlalu kecil untuk mencari hal seperti ini, namun aku tak perduli, Victoria Vaughn adalah Ibuku dan aku berhak mencarinya dan membantunya.

Aku menjual mobil Ayahku secara diam-diam hingga Ayahku mengutukku dan memintaku untuk tidak melkaukannya,but I did sell his car anyway.

Selama satu tahun aku mendatangi teman-teman satu teaternya yang tempat tinggal mereka terpencar di beberapa bagian. Phoenix, Dallas, Jacksonville, Miami, dan Massachussets.