17 (BARRY ALLEN)

1.6K 149 11
                                    

Aku berusaha sebisa mungkin menahan temanku dibawah sana keep it on PG-13.Tetapi sepertinya gagal. Teman kecilku dibawah sana tetap menegang setelah melihat puting Sloan muncul begitu saja dari balik t-shirt milikku yang ia pakai di ruang laundry yang sempit membuat dadanya bersentuhan dengan dadaku sehingga menimbulkan reaksi yang tak terduga.

Am I have a boner before? Oh, Yes... many times.

But...not with her. Not with Sloan. Ini pertama kalinya, dan aku merasa aneh.

Bagaimana aku harus menurunkan hal ini? ugh, okay.

Aku remaja lelaki namun aku tidak seperti kakakku yang mudah sekali bermasturbasi ketika melihat beberapa bagian tubuh wanita atau menonton video porno.

I mean, Kal-El's stamina is no joke (kenapa aku bisa tahu? Karena kakakku yang sombong itu selalu menceritakan kepadaku apa saja sexcapade yang ia lakukan dan aku hanya bisa menggeleng lalu berharap aku seperti dirinya)

Aku harus tenang dan aku harus—

"Fuck! Barry! Oh God!" Shit! Kal-El! Kenapa dia harus masuk ke kamarku disaat yang tidak tepat??

"Bisakah kau selesaikan dulu? Astaga, apa yang terjadi hingga... so hard like that?"

Nope,aku takkan menceritakan kepadanya bahwa mantan teman make-outnya yang membuatku seperti ini. 

"Barry... aku bahkan tidak percaya kau bisa seperti itu... seingatku milikmu lebih kecil dariku," 

Aku memutar bola mataku dan berharap Kal-El segera pergi dari sini sehingga aku bisa mengurusi teman kecilku dibawah sini!

"Get the fuck out Kal-El!" Kesalku. Kal-El hanya terkekeh.

"Okay...okay... I just... want to know... little brother... you know,sedari kecil bahwa aku paling unggul di bidang itu juga kan? ukuran? You know...siapa yang mewarisi ukuran Dad dan—" 

Kututup dengan kasar pintu kamarku dan terdengar Kal-El hanya tertawa terbahak dari balik pintu.

"Annoying freaking brother!"

***

Untung saja aku sudah dapat mengurusinya dengan baik kemarin, dengan cara sesuatu yang you know the rest of it...

Sloan juga tidak kembali ke rumahku malamnya dan sepertinya dia mengirimi Kara sebuah pesan ke Kara bahwa ia tidak bisa datang, sehingga Kara mengeluh kepadaku bahwa dia harus satu kamar dengan pacar Kal-El malamnya.

Kemudian, aku sangat tahu sekali Dashiell diam-diam masuk ke kamar Kara melalui jendela, karena aku mendengar Kara terkikik kemudian suara Dashiell sayup-sayup terdengar sedangkan aku juga sangat tahu Park Minju dimana, tentu saja di kamar Kal-El, and I'm the only one who's single and doing nothing!

Pagi ini aku melakukanjogginglagi seperti biasa kemudian aku menerima pesan dari Blossom bahwa nanti siang, waktu istirahatnya cukup panjang hingga aku bisa menemuinya. That's sounds great. Tetapi, aku masih memikirkan rasa squishy dari dada Sloan yang menempel dengan dadaku.

Dammit! Barry Allen! Keep your little friend together!

I mean,aku bahkan sudah pernah merasakan milik Blossom ketika kami messing arounddi dalam mobil atau di taman belakang sekolah. While we making out like a super-duper-horny-crazy-teenagers, aku selalu you know... touch her breasts. Tetapi... tidak tahu kenapa aku tidak melupakan sensasi di ruang laundryhingga membuatku sedikit menggila (Barry... tenangkan pikiranmu!)

THE LOVE OF YOURS ( YOURS SERIES 2) BARRY ALLEN STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang