THE LOVE OF YOURS ( YOURS SERIES 2) BARRY ALLEN STORY [END]

16 (SLOAN VAUGHN)

 Ini Jogging terlama yang pernah dilakukan Barry Allen Owen. Bukankah dia sudah pergi dari pagi? Kenapa hingga pukul tiga sore dia belum kembali?

Aku sudah seperti anak angkat keluarga Owen yang menghabiskan waktu dengan keluarganya.

Ibunya mengajariku membuat lasagna legendaris miliknya kemudian Kara menceritakan kepadaku bagaimana pengalaman berkuliah di MIT.

Ayahnya menunjukkanku buku-buku classic antik yang ia koleksi hingga menceritakan kisah bagaimana ia hampir membuat Mrs Owen mengamuk ketika bulan madu mereka di Paris, karena Mr Owen hampir melupakan Istrinya yang menunggu di depan toko buku di Paris. Bisa kubayangkan betapa manisnya hubungan kedua orang tua Barry.

They still have that look you know... the 'I'm yours forever' look. Sedangkan diantara Ibuku dan Ayahku, sudah tidak ada lagi pandangan itu. Kenangan manis mereka sirna dan tanpa sadar aku terkena efek dari itu semua.

Kal-El disisi lain berusaha mengenalkanku dengan Park Minju. Aku tidak merasa sangat cocok dengan pacarnya ini. I'm trying, to like her... tetapi we just hard to connect.

"I miss you Sloan, you know that?"Aku hanya menjulurkan lidahku ke arah Kal-El ketika pacarnya harus keluar dari rumah untuk mengangkat telepon dari Ibunya.

"Honestly, I don't like your gf," Kataku. Kal-El hanya terkekeh.

"Ha! Kau hanya cemburu loony..." Really? Dia masih memanggil nickname konyol yang ia berikan kepadaku ketika kami masih bersama?

"No, I'm not! Come-on! I'm freaking over you, Superman!" Kal-El terkekeh lagi.

"I know,saat ini you have that in your eyes terhadap adik laki-lakiku Sloan..." Mataku melebar dan aku menoleh ke arahnya. Aku ingin menggeleng lalu aku mengangguk dan menggeleng lagi hingga Kal-El terbahak.

"Damn, aku tidak menyangka seleramu... a cloning of mine loony..." 

"Fuck you Superfucboy..."

"I miss that nickname loony! God!" Kami berdua tertawa kecil kemudian aku dapat merasakan Kal-El terdiam sesaat saat ponselnya berbunyi lalu terdapat nomor asing muncul di layar ponselnya. Kal-El mengangkatnya kemudian raut kekecewaan memenuhi wajahnya.

"Who's that?" Tanyaku.

"Hanya seorang pria yang menawari kupon Walmart!"

"Oh, kau menunggu telepon seseorang? Karena wajahmu tampak kecewa Kal-El," Kal-El hanya tersenyum lemah kemudian ia mendesah pelan.

"Sebetulnya aku menunggu telepon dari Pandora..." Aku sedikit terkejut bahwa Kal-El masih menunggunya ketika dia sudah mempunyai seseorang kini.

"I'm in love with her loony... I'm fucking love her..."

"Damn,Kal-El... kau tampak menyedihkan..."

"I know..." Kemudian aku melirik ke arah pintu luar dan Kal-El seperti mengerti apa yang akan kukatakan kepadanya setelah ini.

"I'm trying... to love another person... I'm trying with her... because she's nice..."G od,kasihan sekali Park Minju. Aku jadi iba dengannya.

"How can you... grind on her last night and still thinking about Pandora?" Kal-El seperti terkejut dengan pertanyaanku dan aku dengan bodohnya memberitahu kepadanya bahwa aku menguping kegiatan malamnya semalam.

"God! Sloan! Kau menguping?" 

"Not just me!ada Barry juga disampingku!" Kataku membela diri.