THE LOVE OF YOURS ( YOURS SERIES 2) BARRY ALLEN STORY [END]

~Bonus Content~ MARRIED 1

Semoga kalian nggak bingung sama style cara nulis POV yang beda dari sebelumnya ya! HAPPY READING MY LUVS!

Sloan

"Bianca sepertinya ukuran ini sudah tidak pas lagi dengan tubuhku. Perutku sudah tampak membesar," Bianca mengecek pakaian pengantin yang akan kupakai seminggu kedepan. Kemudian ia mengangguk.

"Kalau begitu kita harus membesarkannya sedikit. Ally akan membantumu," Yap, aku sudah berkenalan dengan Ally Owen. Nenek dari Barry Allen. Aku terkejut usia Ally yang kini sudah memasuki usia delapan puluh empat tahun, masih terlihat sangat segar dan bugar ketika membantuku melepaskan gaun pernikahan Bianca dulu, saat menikah dengan Seth Owen.

"Ah, aku ingat sekali Bianca begitu anggun memakai gaun ini. Gaun ini juga kupakai saat aku menikah dulu sugarpie. Kau terlihat fabulous memakai gaun ini!" Katanya dengan semangat. Aku cukup senang Damien dan Ally Owen sangat menerima keberadaanku walaupun mereka mengetahui latar belakang keluargaku.

Sengaja aku dan Barry menikah sedikit memundurkan waktu sekitar satu bulan karena selanjutnya kami akan disibukkan oleh pekerjaan sampingan dan kelas percobaan di kampus masing-masing.

"I'm so... so... happy for... you..." Kara terisak tidak berhenti ketika ia membantu neneknya melepaskan gaun yang kupakai. Maka kutepuk pundaknya lalu kukecup keningnya.

"Oh, my god! Kenapa Daddy begitu kejam tidak menyukaimu hanya karena latar belakang keluargamu yang dulu? Walaupun aku tahu hingga kini ia masih belum menyetujui adanya Dashiell,"

Aku juga paham dan baru menyadari bahwa Dashiell dulu sempat terlibat dengan kelompok yang saat ini diikuti oleh Ibuku. Dashiell termasuk anak buah dari Fiennes dan Glinston dulu. Walaupun kini ia sudah lepas dan dilindungi oleh negara karena kesaksiannya dan keberaniannya yang luar biasa. Tetapi, sebisa mungkin ia harus menjauh dari kelompok dan kawanan tersebut.

"Ah, Kara sweetie kau harus minggir sebentar. Aku harus mengukur lagi bagian dada Sloan. She's got bigger than last month," Wajahku memanas. Ukuran dadaku tidak seberuntung anak perempuan pada umumnya. Namun, kehamilan membuatku bahagia karena my boobies got a chance untuk merasakan ukuran yang besar. Yay!

Kara yang tadinya menangis, terkekeh karena perkataan Neneknya.

"Geema, sepertinya ada yang senang karena pernyataanmu barusan," Aku terkikik.

"Oh, yeah sugarpie. Kau harus tahu. Keturunan kami tidak ada yang tidak besar. You know, from up to down we bigger than anyone else!" Aku tahu wajahku lebih merah dibandingkan sebelumnya. Bianca tampak tertawa melihat reaksiku dan Kara seperti ingin muntah.

"Oh, Geema!!Aku tahu darimana Daddy mendapatkan no filter mouth!" Kara keluar dari kamar Ally dan kini hanya kami bertiga yang berada di kamar Ally.

"Cucuku, he's big huh?" Ally mengedipkan sebelah matanya kepadaku dan aku tidak tahu harus merespon apa maka aku hanya menutup wajahku karena malu untuk mengatakan 'ya'.

***

Barry

"Oh! Mr Barry Allen! Sudah lama sekali kau tidak ke Owen Publishing!"Ya, aku memutuskan untuk menemui Ayahku dan mengantarkan undangan langsung ke kantornya.

"Sampaikan kepada Seth Owen untuk menerima undangan ini," Aku menyerahkan kartu berwarna putih dengan tinta emas diatasnya yang bertuliskan namaku dan nama Sloan serta tanggal pernikahan kami. Mata Filipe, selaku sekretaris Ayahku melebar. Sepertinya ia baru mengetahui hal ini.