18 (SLOAN VAUGHN)

1.6K 158 20
                                    

18+

Aku tidak sadar bahwa aku termenung ketika salah satu murid yang kulatih boxing hari ini protes kepadaku, kenapa aku tidak membenarkan gerakannya dan hanya terdiam saja. Aku meminta maaf kepadanya kemudian dia hanya mengomel bahwa aku tidak membantu perkembangannya sama sekali, padahal dia sudah membayarku.

Well, whatever!

"Kau tampak... distracted sweetheart," Kata Ayahku ketika aku akan izin beristirahat makan siang hari ini.

"Aku sedang tidak ada mood untuk... mengajar..." Kataku pelan sambil membuka botol air minum yang berisikan lemon infused water kemudian aku menenggaknya.

"Mungkin, kau membutuhkan hiburan atau hang out dengan teman-teman barumu? Jaipur, Griffith dan Barry maybe?"

Ugh, itu sebuah ide buruk karena aku tidak mau bertemu dengan Barry. No.Mengingat kejadian di minggu lalu yang sangat memalukan aku takkan menemuinya.

"Aku akan membantu Ayahku yang sedang kesulitan berjalan dan kesulitan mengatur gym ini selama musim panas, okay? You need me Dad,kau harus mengakuinya," Kataku sambil menepuk pundaknya. Ayahku hanya terkekeh.

"Yes,aku membutuhkanmu anakku sayang... namun, aku juga tidak menyukai kenyataan bahwa sepanjang musim panas kau akan terjebak bersamaku disini, ketika seluruh teman-temanmu menikmati liburan mereka dengan bebas,"

"Well, this is my choice old man... don't worry about it,"Ayahku tertawa kecil kemudian ia mengusap kepalaku dan ia berjalan lagi menuju kantor kecilnya yang terletak di bagian depan gym. Namun, tak berselang lama ia kembali lagi ke arahku ketika aku akan pergi meninggalkan gym untuk beristirahat sejenak.

"Tidakkah kau bertanya-tanya kemana Barry selama satu minggu ini?" Aku juga ingin menanyakan hal yang sama kepadanya melalui teks namun aku takkan melakukan hal itu.

Aku yakin dia menghabiskan musim panasnya dengan memenuhi bibir Blossom kemudian mereka menghabiskan malam bersama. Kuharap juga mereka tersedak ludah masing-masing ketika saling bertukar cairan dari dalam mulut mereka.

"I don't know,"Jawabku sambil mengangkat kedua pundakku kemudian aku berjalan menuju ruang ganti namun Ayahku seperti akan mengikutiku.

"Kau sahabatnya Sloan,"

"So?"

"So,tanyalah kepada Barry, kenapa dia menjadi jarang latihan disini!"

"Dad,kita mempunyai banyak member selain dirinya... setiap member disini tidak bisa kau tanyakan satu persatu. Well,bukankah menjadi keuntungan kita jika dia membayar member dan tidak memakainya?"

"Sloan, aku membicarakan Barry Allen Owen bukan member lain,"

"Dad, stop talking about him! God!"

"Please,hubungi dia okay? I'm kinda missed that kid,"

"Tukarlah aku dengan Barry dan jadikan dia anakmu!" Ayahku hanya tertawa.

"Oh, ada yang menjadi cemburu... I'm still love you, kiddo,"

"Whatever Dad."

***

Well, guess what? Saat ini dengan gilanya aku berada di depan rumah keluarga Owen! Lebih gilanya lagi, aku berlari kemari. Aku masih memakai sport bra, running tights, roundhand jacket dan tubuh yang penuh keringat.

Shit! aku bau kan? pasti bau!

Apakah aku tampak aneh kini? Mengendus aroma tubuhku sendiri dan mengangkat-angkat kedua ketiakku dan mengendusnya di depan halaman rumah orang lain. Astaga, ya aku merasa aku bau dan sangat lengket, karena aku berlari dari—

THE LOVE OF YOURS ( YOURS SERIES 2) BARRY ALLEN STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang