REGAN/DUABELAS🍀

3.3K 214 7
                                    

Dua hari sejak Regan sadar,perlahan dia sudah mulai pulih walau belum seratus persen dan sebuah kebohongan pun dimulai.

------------------------------------------------------

Kini Regan sedang berada didalam ruangan nya bersama Rika,Rika sedang menyuapi Regan memakan makan siang nya.

"ma!apa aku cuma punya saudara bang Elvan aja?"tanya Regan disela makan nya.

Rika menghentikan kegiatannya mengaduk makanan nya kemudian menatap Regan "re punya saudara lain kok!kamu punya adik dan kakak perempuan!"jelas Rika,Regan melebarkan matanya "beneran?tapi kok dari kemarin aku gak lihat mereka jenguk aku!cuma Bang Elvan yang disini dari kemaren!"heran Regan,Rika tersenyum "adik kamu itu udah kelas tiga SMP jadi sibuk banyak les dan bimbel,sedangkan kakak perempuan kamu ada dinas ke Medan jadi belum bisa kesini!"jelasnya panjang lebar.

Regan mengangguk "emm...besok minggu kan?suruh kesini dong adik aku,namanya siapa mah?"tanya Regan.

"namanya Galen!"Regan mengangguk mengerti "yaudah besok mama suruh kesini,sekarang ayo dimakan lagi!"Regan mengangguk mengerti dan mereka berdua pun bercanda selayaknya seorang ibu dan anak.

Ternyata sedari tadi ada mata yang memperhatikan keduanya dari balik pintu,dan pemiliki mata itu adalah Elvan.

Elvan membalikan badannya dan terkejut melihat perempuan aneh yang satu bulan tempo mendatanginya dengan tiba2 dan sekaramg ada dihadapannya.

"l..lo ngapain disitu?"tanya Elvan pada perempuan itu.

Vreya perempuan itu tersenyum tipis "gue mau jenguk adik gue!"jawabnya,Elvan memgerutkan keningnya "oh yaudah kalo gitu!"jawab acuh Elvan,Vreya mengangguk dan melangkah maju hendak membuka pintu kamar Regan.

"eitsss....lo mau ngapain?ini kamar adik gue!"cegah Elvan,"adik lo ya adik gue juga Elvan!"jawab Vreya membuat Elvan terkejut,Vreya langsung masuk meninggalkan Elvan yang mematung didepan pintu ruang rawat Regan.

"siang semua!"sapa Vreya riang mengalihkan atensi kedua orang yang ada disana.

Rika langsung berdiri dan menghampiri Vreya senang,sementara Regadiam bingung melihat perempuan itu.

"kok udah pulang kak?"tanya Rika memeluk anak sulungnya yang memang susah ditebak ini.

Vreya membalas pelukan Rika "surprise dong!"jawab nya dan mengurai pelukan Rika,kemudian menatap Regan sebentar kemudian menghampirinya.

"hay sayang!udah capek tidurnya?"ucap Vreya mengelus kepala Regan,sedangkam Regan mengerjap bingung melihat Vreya.

"kakak siapa?"tanya nya,Rika mendekat dan merangkul pundak Vreya "ini kakak kamu yang tadi mama ceritain!"jelas Rika,diangguki oleh Vreya.

Regan tersenyum "maaf kak,aku gak ngenalin kakak!"ujar Regan menyesal,Vreya tersenyum miris.

"kita memang belum kenal re!"batinnya,Vreya tersenyum "gak papa sayang yang penting kamu sehat dulu,nanti kita biar cepat pulang deh!"Regan memgangguk mengiyakan dan berakhir ketiganya mengobrol kesana kemari diirngi tawa.

Sedangkan Elvan masih berdiri diluar karna malas untuk masuk,ia merogoh sakunya dan menghubungi seseorang.

pip...

"aku mau ketemu di cafe depan rumah sakit!"belum sempat yang disebrang menjawab Elvan sudah mematikan telvon nya kemudian menatap sebentar kedalam dan melangkahkan kaki panjangnya pergi dari sana.




------------------------------------------------------

"GALEN!!!!"pemilik nama itu menoleh dan mendapati seorang remaja sepantarannya berlari mendekatinya.

"kenapa?"tanya Galen ketika Risyad remaja yang tadi memanggilnya,sedangkan Risyad sedanh sibuk menetralkan nafasnya.

"hah...cepet banget sih lo!" Galen hanya mendengus pelan melihat kelakuan orang macam sahabatnya ini memang harus sabar,ditanya apa jawab apa.

"iya udah,kenapa sih?"ulang Galen lagi,Risyad menegakkan badannya,"ketempat Sena yuk!"ajak nya,Galen berpikir sejenak dan ia ingat pesan bundanya kemaren "ehmmm,gue gak bisa cad,gue mau jenguk orang,kapan2 aja ya!"tolak nya halus,Risyad lumayan kecewa namun "yaudah deh,btw siapa yang sakit?"tanya nya "ada lah,gak usah kepo,yaudah gue pulang ya,udah ditunggu sopir gue!"Galen langsung melesat pergi tanpa menunggu jawaban dari Risyad,Risyad hanya memamdang punggung Galen heran.

"aneh sekali anak itu,ahh sudahlah mari kita perhi ke rumah Sena!"monolognya seperti orang hila dan pergi juga mengambil motor nya meninggalkan sekolah juga.




REGAN (Reborn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang