"kami pulang!!!"teriak Trio tiang (kecuali Arel😊😊😊) memasuki kediaman Fadhil.
Rika menghampiri ketiganya "bagaimana jalan2 hari ini seru?"tanya nya,ketiganya mengangguk senang.
"loh,Galen sama bang Elvan mana?"tanya Rika ketika tak melihat ada kedua anak itu.
"emang mereka nyusul,orang kita aja gak ada ketemu mereka sama sekali!"jawab Arel diangguki oleh Nizar dan Regan.
"kami pulang!"seru Galen dan Elvan yang baru saja datang dengan lesu.
"loh,kalian darimana aja?"tanya Rika melihat mereka yang.
"mobil bang Elvan bocor,jadi nya kita gak jadi kesana,bang Elvan gak bisa ganti ban ternyata!"keluh Galen pada mama nya.
"lah bang Elvan mah bisanya cuma makan,kapan bisa kayak gitu!"seloroh Arel dengan tatapan mengejek.
"diem lo kutil,dasar pendek!"balas Elvan menatap Arel kemusuhan,Arel lamgsung tersinggung.
"eh bang gue tu gak pendek ya,cuma kalian aja tu yang makan nya banyak jadinya kebayakan gizi,gak seimbang deh,gue kan anaknya teratur jadi tinggi gue segini!"balas Arel.
"eleh,ngomong apaan sih lo,gak jelas banget pendek ya pendek aja!"balas Elvan lagi.
"udah deh gak usah berantem,yok kita makan malem,mama udah masak banyak banget!"ujar Rika menggiring kelimanya ke arah meja makan.
Disana sudah ada Fadhil duduk diam sibuk dengan tabletnya mungkin masalah pekerjaan.
"ayah makan dulu!"ingat Rika,Fadhil langsung menurut dan mematikan tabletnya kemudian duduk tagap.
"puas senang2 nya?"tanya Fadhil di angguki oleh ketiga trio cebong (ganti lagi) dengan antusias,Fadhil hanya tersenyum hangat melihatnya "yasudah,ayo kita mulai makan,abang pimpin doa ya!"Elvan mengangguk dan mulai memimpin doa,setelah nya mereka semua makan dengan tenang sesekali diirngi cek cok Elvan dan Arel.
****0****
Hari ini Regan dan Rika sudah berada di rumah sakit untuk melakukan terapi rutin berjalan Regan.
"ayo Regan!"ajak salah satu trainer Regan,kemudian mendorong kursi roda Regan menuju tempat latihan,sedangkan Rika menunggu di taman rumah sakit seraya melihat bagaimana Regan malakukan latihan berjalan.
"bagus re!kamu pasti bisa nak!"teriak Rika pada Regan,Regan menoleh dan tersenyum lebar kemudian mengangguk.
3 jam kemudian.
"Bagus sekali Re,latihan hari ini sangat bagus!kamu berkembang dengan pesat,setelah ini kamu sudah tidak perlu mengenakan kursi roda lagi,kamu bisa menggantinya dengan Tongkat!"jelas Trainer yang melatih Regan.
Regan tersenyum lebar kearah Rika yang juga ikut tersenyum lebar "terimakasih dok,sekali lagi terimakasih!"trainer itu mengangguk "ini semua juga karna kerja leras dan kemauan Regan yang tinggi,saya hanya menjalankan tugas!"Keduanya mengangguk.
"yasudah biarkan Suster mengambilkan tongkat Regan!sus!"
"ini dok!"Dokter itu menerima itu dan memberikan nya kepada Regan "cobalah!"Regan menerima tongkat itu ragu2 dan menatap mata Rika,Rika mengangguk seolah2 memberi tahu Regan bahwa semua baik2 aja.
"kamu pasti bisa!ayo coba!"ujar Rika mengelus rambut Regan sayang.
Regan ragu2 memakai tongkat itu,danencoba berdiri dengan tongkat itu,perlahan Regan tersenyum karna sudah bisa memakai tongkat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAN (Reborn)
AléatoireKisah hidup Regan bersama keluarga2 terdekatnya. Setelah mengalami kecelakaan Regan mengalami amnesia dan melupakan semua kenangan buruk nya! Akankah kenangan buruk itu terlupakan selamanya atau terulang kembali. Bagaimanakah kelanjutan hidupnya ber...