tok tok tok tok
"Regan!sayang!"panggilnya lembut tapi tak ada sambutan sama sekali dari balik pintu itu.
Ceklek..
Dian nama wanita itu membuka pintu yang memang tak pernah dikunci itu,ia menggelengkan kepalanya ketika melihat anak bungsunya masih bergelung dibalik selimutnya.
Ia berjalan menuju jendela besar disisi kamar anak nya dan menyibak nya sedikit.
"eunggghhh,bundaaa!"rengeknya dan malah menutupi tubuhnya dengan selimut ketika merasa terganggu dengan sinar matahari yang masuk kekamarnya.
Dian gemas sendiri dengan anak satunya itu,tidak malu badan memang,Dian menghampiri Regan dan duduk di samping anaknya dan menyibak selimut Regan.
cupp
"bangun dong sayang!"ucap Dian mendaratkan satu kecupan di dahi anak nya,Regan membuka mata nya sedikit.
"bundaa aku masih ngantuk!"jawabnya menutup kembali matanya,"bangun atau bunda panggilin ayah nih!"ancam Dian Regan masih diam "beneran ya..AY..."
"iya bun aku bangun!"potong Regan membuat Dian tersenyum "yaudah duduk dong!"ujar Dian.
"cium dulu!"Dian menggelengkan kepalanya, "gak malu apa nanti ketahuan abang gimana?"ujar Dian "yaudah aku gak mau bangun!"ujar Regan menutup kembali badannya dengan selimut.
"iya iya nih bunda cium!muachh,muach,muach, muach"Regan terkikik geli mendapat hujaman kecupan dari bundanya "ihh bunda geli,iya udah Regan bangun Bunda keluar aja duluan,Regan mandi dulu!"Dian tersenyum manis dan mengangguk "yaudah bunda turun ya,jangan lama2 nanti ditinggal abang!"Regan mengangguk,Dian pun keluar dari kamar anak nya.
Regan pun langsung meloncat dari ranjangnya dan masuk kedalam kamar mandi untuk bersih2.
Hingga tak lama ia sudah keluar denhan seragam lengkap,Regan berjalan menuju kaca besar yang ada dikamarnya dan mematut dirinya disana.
"ihh ganteng ya gue,bang Elvan mah gak ada apa2 nya!"monolognya dengan tangan sibuk membuat simpul dasi dan setelahnya membenarkan rambutnya.
"eaakk gini tambah ganteng kan!"lanjutnya lagi ketika tangannya selesai mengoles pomed ke rambutnya.
Dan setelahnya Regan keluar dari kamarnya dengan tas di pundaknya jangan lupakan senyum bodohnya yang katanya genteng.
"Regan ganteng syekali datang!"serunya ketika sampai meja makan.
Elvan yang tepat di depan Regan pun seketika memutar matanya malas.
"akhh abang ih!"pekik Regan ketika pinggang di cubit Elvan,"makanya! masih pagi juga,treak2 gak jelas!"balas Elvan.
"bunda,bang Elvan nakal tuh!"adunya pada Dian,"udah ah,berantem terus Regan cepet duduk sana!"Fadhil pun angkat suara melerai kedua anaknya yang selalu bertengkar itu.
Dengan mulut yang masih komat kamit menyumpah serapah Elvan, Ah!jangan lupa kan tangan yang masih memegangi pinggang yang di cubit oleh Elvan.
"dah,ayo makan sarapan nya biar gak lemes!"ujar Dian ketika selesai menata semua makanan.
Mata Regan membulat ketika melihat rendang di depannya,ia langsung mengambilnya dan meletakkan nya dipiring,keluarga mereka memang terbiasa menyiapkan makanan berat sebagai sarapan,biar kuat katanya.
"baca dulu doa dong dek!"tegur Fadhil ketika melihat Regan yang sepertinya kalap itu,Regan hanya nyengir dan segera membaca doa dengan cepat dan melahap makanannya,yang lain hanya menggelengkan kepala heran akan tingkah Regan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAN (Reborn)
AcakKisah hidup Regan bersama keluarga2 terdekatnya. Setelah mengalami kecelakaan Regan mengalami amnesia dan melupakan semua kenangan buruk nya! Akankah kenangan buruk itu terlupakan selamanya atau terulang kembali. Bagaimanakah kelanjutan hidupnya ber...