REGAN (Reborn)

REGAN/SEMBILANBELAS🍀

Ceklek!!!

"Re!"panggil Elvan dengan suara kecil melongokan kepalanya kedalam kamar Regan.

Elvan kemudian membuka pintu itu dengan sedikit lebar dan masuk ketika melihat Regan dan juga dua adik sepupunya yang tertidur.

Ia mendekati ranjang Regan dan menatap wajah damai Regan ketika tertidur ia membenarkan selimut yang dipakai Regan dan Nizar kemudian mengecup kening mereka.

"cepet sembuh Re,abang kangen berantem sana kamu!"lirih Elvan,Kemudian Elvan berjalan menuju lemari vesar Regan dan mengambil selimut tambahan untuk Arel yang tertidur di karpet bawah dengan tangan yang masih memegang Stick ps.

Elvan hanya menggelengkan kepalanya melihat cara tidur sepupunya satu itu,ia menyelimutkan nya iada Arel,dan setekahnya ia keluar kamar Regan dan mematikan lampu disana.

Elvan hendak memasuki kamar nya tetapi terhenti ketika melihat Vreya yang duduk ditepi kolam berenang dengan tenang.

Akhirnya Elvan memutar jalannya menuju arah Vreya.

"malam2 ngapain disini?"tegur Elvan dan mengambil tempat disisi Vreya,Vreya menoleh kearah Elvan sekilas kemudian melihat kearah langit lagi.

"gue bingung deh sama lo!"celetuk Elvan tanpa menatap Vreya,Vreya yang mulai tertarik oun menoleh pada Elvan.

Elvan menatao Vreya dan tersenyum tipis "iya bingung,karna lo tu cewek teraneh yang pernah gue temuin,pertama kali lo dateng tiba2 ke gue ngasih gue minum nenagin gue dan ngomong sesuatu yang saat itu gak bisa gue terjemahin,dan ternyata pertemuan kita memang ada ujungnya,gue kira kita ketemu abis itu ya udah gitu!tapi ternyata lo malah tinggal serumah sama gue sekarang kadi saudara gue?"ucao Elvan panjang lebar,Vreya hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Elvan.

"tapi gue gak suka ini semua!"lirih Vreya,tetapiasih didengar Elvan.

"lo ngomong apa?"tanya Elvan pada Vreya,Veeya segera mebgangkat kepalajya "gak kok gue gak ngomong apa2,udah yuk masuk udah malam!"ujar Vreya dan langsung berdiri dan masuk ekdalam rumah meninggalkan Elvan sendiri,Elvan hanya menhendikan bahunya kemudian menyusul Vreya dan memasuki kamarnya.

***0***

Ceklek....

Vreya memasuki kamarnya tanpa menghidupkan lampu dan kini ia berjalan menuju jendela besar dikamarnya menarik kursi dan mendudukinya.

Vreya mengangkat kedua kakinya dan memeluk lututnya dan memandamg langit gelap membiarkan angin malam memasuki kamarnya karna jendela yang ia buka.

Flashback

Vreya sedang berada disalah satu cafe menunggu temannya yang katanya hendak menemuinya.

"kak Aileen!"Vreya membeku mendengar suara familiar itu,ia mengangkat wajahnya guna memastikan.

Ia terkejut melihat Arvind berdiri didepannya,Vreya segera mengubah raut wajahnya kemudian segera bangkit dari sana tamoa memperdulikan Arvind.

Greppp

"lepas!"ucap Vreya lirih namun penuh penekanan,ketika Arvind mencekal tangannya.

"kak aku mohon dengerin aku sebentar aja!"mohon Arvind,Vreya tanpa peduli langsung menarik tangannya dan segera keluar dari sana.

"Kak Kavin sudah meninggal kak!"ucap Arvind yang berhasil menghentikan langkah Vreya,tetapi hanya sepersekian detik dan kemudian melanjutkan langkahnya lagi tanpa menoleh kembali.