KRINGGGG
"YEAHH akhirnya selesai juga!"pekik Regan seraya meregangkan tubuhnya.
"kantin kuy!"ajaknya pada Nizar yang sedang membereskan peralatannya.
"kuy!si Arel disamper gak?"
"alah paling dia masih diperpus,nanti juga nyusul kalo laper,udah ayo buru!"paksa Regan memarik tangan Nizar "iya santai napa!"keluh Nizar tapi tetap mengikuti keinginan kawannya itu.
Keduanya berjalan santai menuju kantin yang berada di sayap kiri sekolah sedangkan kelas mereka berada di sayap kanan.
"eh kalian berdua!"seru seseorang dari belakang keduanya,Regan dan Nizar menoleh dan melihat seorang gadis seperti seangkatan mereka tapi keduanya tak mengenal.
"kalian berdua Regan ma Nizar kan ya?"ucap gadis itu memastikan "hooh napa?"sahut Nizar.
"itu si Arel berantem di lapangan out door!"ucap nya membuat keduanya membola mendengarnya "eh gila!ngapa tu bocah?"pekik Regan kaget "kalian kesana deh!dia sendirian soalnya!"ujar gadis itu lagi diangguki oleh Regan dan Nizar yang berlari kesana.
"thanks ya!"seru Nizar dengan seraya berlari menuju tempat yang diberitahukan.
Sesampainya disana mereka melihat Arel sedang baku hantam dengan seseorang yang keduanya tahu kakak kelas mereka "bantuin zar cepet!"pekik Regan melihat Arel yang seperti orang kesetanan entah kenapa.
Nizar segera mendekat ke arah keduanya dan melerai mereka.
"Woy rel!udah bego ngapa sih lu!ehh aduh!"
"minggir zar gue hajar dia dulu biar mampus!"seru Arel memberontak di kungkungan Nizar.
Nizar sendiri kewalahan menangani Arel sendiri,entah kenapa bisa Arel bisa seperti ini.
"WOY BANTUIN NGAPA!JANGAN NGELIATIN DOANG!"teriak Nizar yang sebal melihat teman2 nya hanya melihat tanpa membantu terutama si Regan yang hanya diam ditempatnya tanpa mau membantu.
"heh udah segitu doang!"kekeh Leo orang yang baru saja dihajar Arel,Nizar semakin kesal pantas saja si Arel kelepasam orang yang digebukin aja macem gini.
"heh lo tu mau mati apa hah?"ujar Nizar masih dengan memeluk Arel dari belakang guna menahannya,Leo hanya terkekeh kemudian berdiri dan mendecih tepat didepan mereka semua.
Arel yang melihatnya masih kesal,Leo berjalan mendekati Arel "cuma segitu!mau ngelindungin,yang ada dia mati duluan kalo elo yang ngelindungin!"ucap nya dengan nada mengejek.
"BRENGSEK LO!"pekik Arel memberontak di pelukan Nizar yang berusaha keras agar Arel tak memukul orang itu lagi.
"UDAH REL!"pekik Nizar membuat Arel sedikit tenang walau masih diliputi emosi,Leo tersenyum miring kemudian pergi dari sana.
Arel melepas pelukan Nizar dan membenarkan seragamnya "bubar lo pada!"seru Nizar membuat semua orang pergi dari sana.
Regan mendekati keduanya dengan wajah datar "gue gak suka lo kayak gitu cuma karna masalah sepele!"ujar Regan dengan intonasi yang jarang orang dengar membuat Nizar heran,Arel hanya diam tak memandang wajah Regan sama sekali.
"lo napa re?"tanya Nizar nanun tak dijawab oleh Regan malah Regan pergi meninggalkan keduanya menjauh tanpa berkata2 apa2 lagi.
Nizar memandang Arel dengan penuh tanda tanya "minggir lo!"ujar Arel dan berlalu meninggalkan Nizar juga,Nizar memdesah berat "ahh bodo!laper gue!"ucapnya masa bodo dan memilih pergi kekantin seorang diri.
****0****
Angin berhembus segar dari atas sini,Regan memejamkan matanya menikmati hembusan angin siang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAN (Reborn)
DiversosKisah hidup Regan bersama keluarga2 terdekatnya. Setelah mengalami kecelakaan Regan mengalami amnesia dan melupakan semua kenangan buruk nya! Akankah kenangan buruk itu terlupakan selamanya atau terulang kembali. Bagaimanakah kelanjutan hidupnya ber...