REGAN/SEBELAS🍀

3.4K 228 10
                                    


Satu bulan kemudian

------------------------------------------------------

------------------------------------------------------







Tak terasa sudah satu bulan sejak Regan dinyatakan koma,tak banyak yang berubah Regan tetap sama masih setia menutup mata nya.


Kini hanya ada Rika yang menjaga Regan di ruang itu,semenjak pertengkaran tempo hari dengan Elvan,Rika dan Fadli terus berusaha mendekati dan meminta maaf kepada Elvan.

Memang tak mudah awalnya mereka selalu ditolak oleh Elvan tetapi lambat laun Elvan juga lelah mengusir mereka yang yak kunjung lelah,akhirnya Elvan membiarkan mereka membantunya merawat Regan tetapi hanya batas membiarkan saja,Elvan sendiri yak ada niatan untuk mengakrabkanbdiri dengan keduanya.

Karna ketika Rika ataupun Fadli yang datang maka Elvan akan segera pergi dari sana dna datang ketika keduanya pulang.

Rika membersihkan badan Regan dengan handuk yang ia basahi dengan air hangat,Rika sangat berhati membersihkan badan Regan takut terkena kabel yang begitu banyak melilit badan Regan.

Rika memgamati wajah tampan Regan walau sudah sedikit tirus karna lamanya sang pemilik wajah tertidur.

"bangun sayang!kasian ayah dan Abang!"lirih Rika seraya mengelus kepala Regan dengan sayang.

"eunghh!!".

Rika mendengar itu pun menatapa Regan,Kelopak mata Regan bergerak pelan dan tangan yang digenggamnya pun menggenggam balik tangannya.

"Regan!sayang!"panggil Rika senang ketika melihat Regan yang mulai tersadar.

Tangannya meraih tombol merah disamping bawah ranjang dan menekannya,hingga tak lama rombongan dokter datang untuk memeriksabkeadaan Regan.

"ibu tunggu diluar dulu ya!"ucal suster itu,Rika mengangguk dan mencoba melepaskan tautan Regan yang masih menggenggam erat tangannya.

Rika mengerut ketika merasakan tautan itu sangat erat ia menoleh pada suster tadi "sus tangannya tidak mau lepas!"ujar Rika,suster itu melihat tautan itu dan mencoba melepaskan tautannya dan akhirnya terlepas walau sedikit dengan bantuan.

Rika segera berjalan keluar agar dokter lebih leluasa memeriksa Regan.

Rika merogoh sakunya dan menelpon suaminya guna memberi tahu bahwa Regan sadar.




"Regan!dengar saya? buka matanya!"seru dokter itu memberi sedikit arahan pada Regan yang masih kesulitan membuka matanya.

Regan dengan perlahan membuka matanya dan sedikit memicing ketika merasa cahaya yang terlalu terang masuki retinanya.

"bagus!"ujar Dokter Reka melihat Regan membuka matanya,Dokter Reka menoleh pada suster yang ada disampingnya dan mengatakan sesuatu pada suater itu dan setelahnya keluar dari ruangan.

ceklek...

Rika langsung berdiri dari duduk nya ketika melihat Dokter Reka keluar.

"bagaimana keadaan Regan dok?"tanyanya.

"untuk saat ini semua bagus bu!tapi kita lihat dulu kedepannya karna saya belum melihat tanda efek samping yang pernah saya khawatirkan semoga saja tidak rerjadi!"jelas Dokter Reka.

"baiklah saya akan keruangan saya dulu!satu jam lagi saya akan kesini untuk memantau keadaan nya!"Rika mengangguk dan tersenyum.

"saya boleh masuk dok?"Reka mengangguk "tentu bu!baik saya permisi!"Dokter Reka meninggalkan Rika,Rika menghela nafas pelan dan memasuki ruamgan Regan denga hati2.

REGAN (Reborn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang