REGAN/LIMABELAS🍀

2.4K 183 5
                                    

Kini Elvan dan Vreya duduk berdua dikantin setelah tadi bertegang ria di depan ruang Regan.

Vreya melirik Elvan yang diam didepannya seraya meminum kopi nya.

"lo gak usah khawatir!Regan gak papa,lo inget kata2 dokter!dia cuma syok dan terlalu keras berpikir!"ujar Vreya,Elvan menatap Vreya tetapi hanya diam saja.

"hhhh"Elvan menghela nafas perlahan, "gue minta maaf!"lirihnya,Vreya mengangkat sebelah alisnya heran.

"buat?"tanya nya.

"semua nya,gue gak mau dengerin pemjelasan kalian dari awal,!"Vreya mengangguk mengerti.

"berarti lo udah tau semua nya!"tanya Vreya,Elvan menggeleng pelan "gak!gue gak pengen tau,biar waktu aja yang menjawab semua itu,sekarang gue cuma mau menvoba menerima ini semua!menglang semua buat Regan!"jelas Elvan.

"ok!kalo itu mau lo,gue juga gak cape jelasin sesuatu yang gue juga males membicarakannya!"

"jadi kita bisa memulai semua dari awal kan?"Vreya mengangguk "pasti!"jawabnya pasti.

"yaudah yuk!kata ayah Regan udah siuman!"ujar Vreya setelah melihat haoe nya sekilas,Elvan mengangguk dan mengikuti Vreya yang bangkit dan berjalan terlebih dahulu.

................................
.
.
.
.
.
.
........................
.
.
.
.
.
.................
.
.
.
.
..........

"eungghh!"lenguh Regan mengernyitkan dahinya ketika cahaya terlalu terang merasuk ke retinanya.

"sayang!re!"ujar Rika yang pertama kali menyadari Regan bangun.

Sontak semua yang ada di ruangan itu mendekat mengelilingi  ranjang Regan.

Regan masih diam mencoba mengerti sekelilingnya,perlahan ia mulai bangkit namun di cegah oleh Rika.

"kamu baring aja!"ujar nya dan Regan hanya menurut dan kembali berbaring,ia memperhatikan sekelilingnya,ada ayah nya,ada Galen,ada mama nya.

"abang mana?"ucap Regan lirih.

Rika hendak membuka mulut nya tetapi terhenti ketika pintu ruangan itu terbuka menampakan Vreya dan Elvan.

"itu abang!"ujar Rika,Elvna yang menyadari itu segera mendekati adik nya itu,Rika dengan sendirinya mundur membiarkan Elvan mendekati adiknya.

"kenapa nyariin abang hm?"ucap Elvan seraya mengusap sayang rambut adiknya.

Regan menggeleng pelan "gak papa!"ujarnya,"yaudah kamu istirahat lagi biar cepet sembuh!"Regan mengangguk dan mulai menutup kembali matanya.

Ketika Regan sudah tertidur,Elvan beranjak dari duduk nya,Rika,Fadhil mengira Elvna akan keluar ruangan tapi dugaan keduanya salah,Elvan berjalan mendekati Vreya yang duduk di sofa dan duduk disampingnya.

Keduanya cukuo heran melihat itu,begitupun Galen yang meperhatikan keduanya yang berbicara entah apa.

Menyadari tatapan tak mengenakan,Vreya menyikut pinggang Elvan dan mengkode,Elvan yang menyadari nya pun mengehela nafas pelan.

Elvan berdiri dari duduk nya dan menghadap ayah dan Rika.

"aku minta maaf karna gak bersikap dewasa sebagaimana mestinya,harusnya kau juga mau dengerin penjelasan ayah bukan amalah lari seperti laki² pemgecut!"ujar Elvan beruntut tanpa jeda.

Fadhil tersenyum mendengar itu dan menghampiri anak nya itu dan menpuk pundak kokoh Elvan.

"ayah yang harus nya minta maaf!ayah gak jelasin semuanya dari awal kamu sudah tau semuanya kan?"Elvan menggeleng polos "gak!aku gak mau tau itu dari mulut kakian aku ingin mencarinya sendir!"Fadhil mengangguk mengerti.

REGAN (Reborn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang