Bab 06: Misi pertama

1.4K 129 4
                                    

Usai kemarin malam mendapatkan Skill Projection (Trace Version), diriku langsung berbaring dan tidur. Pagi ini aku terbangun, merasakan kilau sinar matahari, atau mungkin bukan, karena bintang yang menyinari planet ini kupikir bernama berbeda.

Segera bangun, aku berjalan keluar dari kamar penginapan menuju lantai bawah untuk bertemu sekumpulan orang-orang yang sedang melakukan aktivitas seperti sarapan atau sudah mabuk-mabukan dipagi hari.

Melirik sebentar pada aktivitas penghuni penginapan ini, aku segera menuju kepintu belakang penginapan yang juga melewati sisi dapur.

Saat melewati daerah dapur, aku langsung izin kepada ibu pemilik penginapan untuk memakai kamar mandi dibelakang penginapan. Dengan membayar beberapa Perunggu aku diizinkan untuk memakai kamar mandi. Yah... Beberapa Perunggu dan aku bisa mandi, bolehlah. Maklum saja, budaya mandi setidaknya sekali setiap hari belum dilakukan masyarakat disini, paling-paling hanya bangsawan yang bisa melakukan itu.

Setelah sekitar lima belas menit dikamar mandi yang tentu saja untuk mandi bukan col- Ekhm... Aku kembali keruang tengah penginapan dengan wajah segar.

Segera memesan sarapan, aku duduk dikursi yang masih tersedia sembari menunggu pesananku datang.

Seusai sarapan, aku langsung menuju Guild untuk mengambil misi.

Sesampainya di gedung guild ternyata sudah agak ramai, aku langsung menuju papan misi mengabaikan semua petualang yang sedang bercakap-cakap ataupun yang sedang melakukan kegiatan lain.

Menatap papan Misi, aku menelusuri satu persatu kertas misi yang cocok untukku yang masih rank F.

'Hmm... Permintaan untuk misi kelas B atau A rata rata pembersihan Sarang monster. Untuk rank C dan D tentang penaklukan monster yang tidak terlalu kuat tetapi meresahkan warga dan untuk Rank E dan F... Oh, ketemu!'

"Oke, biar kulihat, disini tertulis pemberi misi membutuhkan seseorang untuk memetik tanaman herbal bernama Green Eusdf di Hutan Tenggara Ruksyal sejumlah 50 tanaman."

Usai membaca, aku langsung mencopot kertas itu dan membawanya menuju Mbak Resepsionis.

"Mbak, saya mau mengambil misi ini, Apakah bisa?"

Aku meletakkan kertas permintaan misi dimeja. Mbak Resepsionis membaca sebentar.

"Minta kartu identitas petualangnya, 'dik"

Menyerahkan kartu identitas petualangku, Mbak Resepsionis lalu mengadministrasikan misi tersebut diambil oleh diriku.

"Ini, setelah menyelesaikan misi jangan lupa untuk meminta tanda penyelesaian misi dari klien ya, dik."

"Baik Mbak, Terimakasih," jawabku sembari mengangguk paham.

"Kalau begitu hati-hati, walaupun hutan tenggara jarang terdapat monster tetapi terkadang ada monster peringkat rendah yang masih berkeliaran."

Sekali lagi aku mengangguk paham dan berterima kasih atas peringatan dari Mbak Resepsionis.

Setelah itu, aku langsung keluar dari gedung Guild dan menuju toko pakaian.

Terlalu diperhatikan, karena penampilanku yang masih sama seperti kemarin membuatku risih, jujur. Juga, pakaian yang kupakai ini mulai kumal jadi aku butuh beberapa pakaian baru.

Memasuki butik yang tidak terlalu jauh dari Gedung Guild, aku langsung membeli beberapa pakaian dan memakai salah satunya, lalu keluar dan melanjutkan perjalananku menuju Hutan Tenggara untuk Memetik Green Eusdf.

Untuk yang penasaran dengan pakaian apa yang kupakai setelah keluar dari butik, aku mengenkan kaos oblong putih dengan celana kargo 3/4 berwarna hijau Eucalyptus ditambah sepatu bot kulit coklat setinggi mata kaki.

Melewati Gerbang Selatan, aku lalu segera menuju Tenggara menuju Hutan.

Cut~

Miracle: Age of ExistenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang