“Nak Fey, kotanya sudah terlihat!”
Mendengar seruan bapak pedagang dari kursi kemudi, aku menjulurkan kepalaku keluar dari gerbong dan melihat tembok sebuah kota yang menjulang setinggi lebih dari 5 meter.
Ruksyal adalah kota juga benteng yang luas, dikelilingi oleh dinding tebal dapat menahan serangan monster.
Tidak lama kamipun sampai didepan gerbang Kota benteng Ruksyal. Pak pedagang memberhentikan kereta kudanya didepan pos penjaga untuk memperlihatkan kartu identitasnya sebagai pedagang dari Merchant Guild agar diperbolehkan masuk.
Aku yang tidak memiliki identitas ditanyai beberapa pertanyaan, lalu membayar biaya masuk sebanyak 50 perunggu dan akhirnya diperbolehkan masuk. 50 perunggu itu dibayar oleh pak pedagang karena aku sama sekali tidak memiliki sepeser koinpun untuk membayar biaya masuknya.
“Nak Fey, sebaiknya kamu mendaftar ke Adventurer Guild agar mendapat sebuah indentitas. Jadi saat akan memasuki kota atau daerah lain tidak dipungut biaya.”
Aku dengan senang hati menyetujui saran pak pedagang. Kami lalu berpisah didekat gerbang dan berjalan menuju tujuan masing-masing. Oh.. iya, pak pedagang memberiku dua silver untuk kebutuhan biaya administrasi pendaftaran menjadi anggota Adventurer Guild.
Aku yang dalam perjalanan menuju ke Adventurer Guild untuk mendaftar entah mengapa menjadi pusat perhatian. Dari penampilanku mungkin? Yah.. bisa dilihat, rambut putih sebahuku yang acak-acakan, kaos putih dengan tulisan "I ♥ Bali" yang mulai kusam, celana pendek hitam sedengkul dan sandal jepit swallow berwarna putih oren membuat penampilanku yang tidak biasa didunia ini semakin menarik perhatian.
Menyadari hal tersebut tentu tidak membuatku peduli. Mengabaikan pandangan yang diarahkan padaku, aku berjalan santai dengan mengunakan kedua lengan sebagai bantalan kepala dan tidak lupa bersiul-siul, menyenandungkan lagu tidak jelas.
Tidak lama kemudian aku sampai dengan sangat mudah di Adventurer Guild. Menemukan guild ini sangat mudah, selain dapat dilihat di-mini map-ku, bangunan guild juga yang paling besar, jadi dari gerbang aku datang, aku sudah bisa melihat letak pasti dimana Guild berada yang membuatku sangat mudah untuk menemukannya.
Saat sampai aku langsung masuk dengan mendorong sepasang pintu kayu. Kedatanganku tidak menarik perhatian, karena hanya beberapa petualang nganggur yang ada di guild, itupun mereka hanya melirikku sebentar dan kembali melanjutkan hal yang mereka lakukan.
Aku lalu langsung menuju counter resepsionis untuk mendaftar.
"Permisi, Mbak. Saya mau daftar menjadi petualang."
"Oh... Baiklah tolong isi kertas ini dan teteskan darah adik ke kolom bawah kertas!"
Aku pun mengisi dan melakukan apa yang diberitahu mbak-mbak yang menjaga konter pendaftaran.
Setelah selesai kertas bercahaya sebentar. Mbak resepsionis mengambil dan membawanya kebelakang sebentar dan tidak lama ia kembali membawa sebuah kartu identitas petualangku.
"Nah, Biayanya 1 Perak, 'dik.”
Akupun membayarnya sambil berbincang sedikit dengan mbak resepsionis penjaga konter pendaftaran.
Dia memberi tahuku tentang tingkatan para petualang yang terdiri dari rank F hingga rank S.
Karena semuanya dimulai dari rank F, rankkupun juga begitu. Untuk menaikkan rank, aku harus menyelesaikan 5 hingga 10 quest diatas rank-ku agar bisa naik. Aku lalu juga bertanya dimana menjual mayat monster dan penginapan murah tetapi pelayanannya terjamin kepada Mbak Resepsionis yang tentunya dijawab dengan senang hati oleh mbak resepsionis.
Aku pun pergi dan menjual hasil buruanku selama dihutan ditempat penjualan mayat monster yang ternyata bangunannya ada tepat disebelah Guild.
Setelah menjual sebagian mayat monsterku, aku mendapat uang 5 Gold 31 Silver. Mata uang didunia ini adalah koin. Dimulai dari koin tembaga, lalu perunggu, perak, emas dan terakhir adalah koin platinum. Untuk konversinya kira-kira seperti ini, 100 koin tembaga sama dengan 1 koin perunggu, 100 koin perunggu sama dengan 1 koin perak, 100 koin perak sama dengan 1 koin emas dan 100 koin emas sama dengan 1 koin platinum.
Setelah selesai menjual sebagian mayat monster, akupun berangkat menuju penginapan yang direkomendasikan oleh mbak Resepsionis. Penginapannya terletak tidak jauh dari guild petualang, jadi tidak perlu waktu lama untuk aku sampai.
Melihat plakat nama penginapan yang bernama "Shiny", aku lalu mengangguk dan masuk kedalam penginapan dan segera menuju counter untuk melakukan administrasi.
Aku pun memesan satu kamar selama seminggu dan makanan sehari-hari selama aku tinggal dengan total biaya 3 Perak 85 perunggu dan beristirahat, walaupun hari masih sore.
And Cut~
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle: Age of Existence
Fantasía[DROP] [Fanfiction] [Sedang dalam proses Remake] Pergi ke Dunia Lain? Mungkin sebagian besar orang akan menyebutnya "Penghayal" atau semacamnya. Tapi, Percayalah Aku, Fey Satria. Mengalami kejadian "Pergi ke Dunia Lain" dengan ditemani Berkah Archa...