Bab 33 : Perampokan

216 17 0
                                    

Setelah Mengendarai Optimus 2 Hari 1 Malam Akhirnya kami keluar dari Hutan. Setelah Keluar dari Hutan Aku menemui padang pasir. Ck, kenapa aku selalu menemui padang pasir?.

"Hey Feyn." ( Celine )

Aku menoleh kearah Celine yang bersandar di pundakku.

"Apakah A.Y-mu ada Fitur Maps nya?." ( Celine )

Aku merenung sebentar kupikir pukir memang tidak ada fitur Maps nya.

"Tidak, Memang ada apa?."

"Hah~, Aku cuma ingin bertanya apakah di dekat sini ada Oasis. Jika ada aku ingin Mandi." ( Celine )

Celine menjawab dengan helaan nafas, Sepertinya ia risih kalau tidak mandi bahkan hanya sehari.

"Tuan." ( Blue )

"Ada apa Blue?."

"Aku mencium Aroma Monster." ( Blue )

"Benarkah?, Akhirnya ada Hiburan. Aku lelah duduk disini sepanjang Hari." (Rangga)

Aku ingin bertanya kepada Blue tapi kuhentikan saat Rangga Sedang Mengoceh lalu kulanjutkan ketika ia berhenti.

"Dari Arah mana Blue? Lalu berapa Jaraknya dari kita?."

"Emh, Dari Barat Jaraknya Sekitar 500 meter tidak, itu semakin mendekat dengan kecepatan tinggi. Monster itu dari dalam tanah kemungkinan tipe Cacing. Jaraknya semakin berkurang 300 Meter-." ( Blue )

"OK, Optimus Berhenti kita sambut kedatangannya."

"Dimengerti!." (Optimus)

Optimus lalu berhenti dan kami turun dari dia yang berbentuk Truck, lalu dia berubah menjadi Robotnya.

"150 Meter, 100 Meter, 50 Meter, Tuan Dia Datang dari bawah kita." (Blue)

"Baiklah. Semua berpencar tinggal kan area ini."

"Dimengerti."

Mereka Semuanya langsung berpencar sekitar 100 sampai 150 meter dari daerahku pijaki. Setelah melihat semuanya berpencar aku mengambil SpringField yang kugendong di punggungku. Lalu terbang keatas sekitar ketinggian 12 meter.

"Tuan Dia Akan Keluar dari Tanah." (Blue)

"Ok."

"Kegelapan Adalah Kekuatanku. Aku meminta izin untuk merubah Wujud Kegelapanku."

"Dark Explosion Bullet"

Dor~

Aku menembak tepat saat Cacing itu keluar dari Tanah. Peluru ledakanku terbang lurus menuju mulut cacing itu  yang terbuka lebar dan-

Boom ~

Area 50 Meter disekitar cacing itu hangus dan menjadi kawah sedalam 10 meter. Aku Lalu turun kebawah dan Melihat Lihat kawah yang kubuat.  Cacing itu mati bahkan tanpa meninggal kan mayat, Hah~. Celine dan yang lainnya Juga turun kebawah untuk melihat lihat.

"Ok, Ayo Kita lanjutkan Perjalanan kita keSelatan."

Mereka Semua Menggaguk, Optimus berubah menjadi Truck dan kami menuju keselatan lagi.

• • •

Sehari Telah berlalu Sejak Kami Bertemu Cacing Itu. Lokasi Kami masih di daerah gurun, Tepatnya di dekat dua Tebing yang membentuk celah yang dapat di muati 3 Bis.

Setelah Melihat Celah yang besar membentuk seperti Jalan dan ada bekas Roda Kendaraan. Kami pun memutuskan Untuk pergi menuju Timur dan tidak lagi keselatan.

Kami Berkendara di dataran diatas Celah itu.

• • •

Setelah Berkendara Sekitar 1 Jam kami mendengar Deru mesin Mobil dan Langkah Kaki Kuda dari Jalan di bawah. Aku menyuruh Optimus Berhenti dan Turun darinya Untuk melihat Apa yang ada di jalan Bawah.

"Hm, Mobil? Sepertinya Planet ini memiliki peradaban yang hampir sama Seperti di Bumi."

"Ok, Semua Dengarkan kita akan turun dan merampok mereka."

"Eh, Kenpa Kita harus merampok mereka Feyn?." (Celine)

"Benar Fey-kun kenapa kita harus merampok mereka?." (Rangga)

Hm, Bukankah mereka berdua terlalu Penasaran. Biasanya aku juga akan melakukan hal aneh seperti ini atau lainnya.

"Hm... Kenapa ya? Entahlah, mungkin aku hanya ingin saja. Ayo!."

Jawabku kepada Celine dan Rangga Sambil tersenyum lalu melompat menuju konvoi di bawah, diikuti oleh Optimus, Blue lalu mereka berdua.

"Dengarkan untuk semua orang dibawah ini perampokan!."

Aku berteriak pada mereka dengan mengandalkan momentum Optimus yang jatuh duluan dan mencegat mereka.

"Huh?!."

"Apa Apaan ini?!."

Tap...

Aku memdarat dengan mulus lalu menodongkan SpringField yang di ujung moncong Memiliki Rune Mantra "Dark Explosion Bullet" berwarna ungu tua dan berteriak lagi.

"Hush, Tidak ada lagi Omong kosong dan segeralah Angkat tangan, lalu berbaris lah. Oh, Untuk laki laki di sebalah kanan dan wanita di sebelah kiri."

Cut~

Mohon Terus dukung Cerita ini dengan memberi Vote dan Men-Follow Akun ini.

Terima Kasih.

Miracle: Age of ExistenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang