Bab 26 : Kembali ke Abyss Deep

722 63 2
                                    

"Hah!!"

Wow.. Mereka terkejut saat aku mengatakan bahwa kita akan kembali ke abyss deep .

"Kenapa kita harus kembali ketempat terkutuk itu?"

"Ah.. Ya tuan Fey kenapa kita harus kembali ke abyss deep ?"

Melihat wajah penuh tanya mereka, aku hanya bisa menggaruk belakang kepala ku yang tidak gatal.

"Yah.. Aku kesana ingin mengambil sesuatu"

"Apa itu?" (Celine)

"Kalian pasti akan tahu setelah melihatnya. "

"Blue ayo berangkat"

Blue membesarkan ukuran tubuhnya. Aku dan gengku naik ke punggung Blue. Kami berangkat menuju ke Abyss deep.

• • •

"Kesana, kebawah sana!"

Aku menunjuk kearah bawah, tepatnya kearah kedalaman abyss deep .

Abyss deep yang kami tuju bukan sisi kami bertempur dengan Onix, tetapi sisi lainnya.

Setelah meluncur kebawah beberapa menit akhirnya kami sampai ke bagian terdalam. Kami turun dari Blue lalu Celine membuat beberapa light ball untuk menerangi jalan kami.

Kami masuk kedalam gua yang disisi kami. Tempat yang kami tuju adalah tambang mineral yang di tinggalkan peradaban gellos. Bagaimana aku tahu tempat ini? Tentu saja dari data yang kulihat di komputer utama pangkalanku.

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya kami sampai diujung gua tambang ini.

Didepan penglihatanku terdapat Robot karatan dengan pose berlutut yang tangan kanan terputus. Robot itu didominasi beberapa warna selain warna logam.

Aku mendekati robot itu dan berputar mengelilingi robot karatan tersebut. Celine dan Rangga hanya menatap kosong kearah robot dengan bingung.

Setelah puas mengelilingi robot ini aku berhenti didepan dadanya, didadanya terdapat sebuah inti berbentuk seperti crystal dengan warna coklat pudar atau bisa dibilang inti ini mati.

Aku mencabut inti dari dada robot itu.

'System apa kau bisa memulihkan inti ini?'

[bisa host, apakah host juga ingin mengupgrade inti tersebut]

'tentu'

[Semuanya membutuhkan 5500 battle point host]

'sh*t, sekarang kau membutuhkan biaya hanya untuk memperbaikai satu inti robot?'

Fu*k, kau rampok saja aku  system jika memperbaiki sebuah inti saja membutuhkan sejumlah battle point , bagaimana jika suatu hari aku ingin kau untuk memperbaiki space ship.

[maaf host itu sudah program dari sang pencipta]

'argh.. Baiklah aku bayar'

Setelah aku membayar Biaya perbaikan dari system  inti yang kupegang mulai mendapat kan cahayanya kembali.

Tidak butuh waktu lama inti robot yang kupegang sudah bersinar kembali dengan cahaya keseluruhan berwarna ungu.

Aku memasukkan kembali inti crystal kedalam dada robot tadi.

Weng..

Terdengar dengungan dari robot didepanku.

Cring..

Matanya mendapatkan cahaya ungu seperti inti yang kutanam tadi.

Gregh..

Robot itu mulai bergerak. Dia mulai berdiri dan berjalan menuju tangan nya yang terputus.

Dia mengambil dan menggabungkannya ketempat dimana seharusnya tangannya berada. Tangan yang terputus mulai perlahan lahan menyatu kembali dengan tubuhnya.

Robot itu mengalihkan pandangannya kearahku, entah mengapa aku merasa robot itu keren walaupun beberapa bagian berkarat.

"Manusia, terima kasih telah menghidupkanku kembali"

Aku mengaktifkan apraissal untuk melihat statusnya . Dan  ini lah yang kudapatkan.

---

[Status]
Nama : Optimus Prime
Ras : Battle Mecha (Autobot Faction)
Rank : S
Main Class : Battle Machine
Sub Class : -
Gelar : The Last Prime, Autobot Leader, Nemesis Prime

Level : 96

Catatan : Bisa berubah menjadi kendaraan.

---

"Tentu Optimus Prime!"

Dia agak terkejut setelah aku membicarakan namanya.

"Oh.. Dimana Autobot lainnya?"

"Mereka.. Aku.. tidak tahu. Semuanya lenyap setelah perang berakhir. Kaumku, Planetku dan Musuhku. Lenyap"

Hm.. Aku agak terkejut bahwa semuanya telah lenyap. Tapi bagaimana bisa ia sampai disini?.

"Em.. Lalu bagaima kau sampai disini?"

"Aku.. Aku tidak tahu, saat ledakan terakhir aku tersedot oleh retakan dimensi yang diakibatkan ledakan tersebut"

Begitukah.. Em.. Aku tidak terlalu mengerti tentang konsep ruang dan waktu jadi mungkin hal seperti itu bisa terjadi.

"Hei.. Bagaimana jika kau ikut berpetualang bersama kami Optimus?"

Dia terkejut dengan tawaranku.

"Berpetualang? Aku.. Aku ikut. Oh ya manusia aku belum mengetahui nama kalian?"

"Aku Celine, Celine von Balden. Salam kenal Optimus."

"Saya Rangga. Untuk selanjutnya mohon bantuannya Optimus"

"Tentu, Salam kenal semua"

Optimus mengalihkan pandangannya kearahku. Dengan senyum lebar aku mengenalkan diriku.

"Namaku adalah Fey Satria, dan aku bukan manusia. Salam kenal."

Cut~

Miracle: Age of ExistenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang