Setelah 5 hari perjalanan terus ke barat, akhirnya kami mencapai ujung barat dunia yang disambut oleh lautan yang luas.
Yap, lautan ini adalah lautan timur, Ujung timur dunia. Dan tanah yang kupijak ini adalah ujung barat dunia.
"Apakah kita akan berlayar dengan kapal Feyn?." (Celine)
Aku terdiam mendengar pertanyaan Celine. Sekarang fitur Store tidak tersedia di Sistem A.Y.
"Kita akan kekota "Ujung Barat" dulu untuk membeli kapal."
Kataku sambil sambil membuka pintu Mobil.
• • •
Akhirnya kita sampai di kota "Ujung Barat" setelah 3 jam perjalanan.
Kami memasuki kota tanpa Optimus karena ia hanya akan menarik perhatian. Aku menyuruhnya untuk menunggu dipantai, sekitar Satu Kilometer dari Kota. Aku tidak bisa memasukkannya lagi ke Inventory entah kenapa, A.Y juga hanya membisu saat kutanyakan pertanyaan ini.
"Ayo kita berkeliling dulu."
"Oke" (Celine)
Kami berpencar untuk mengumpulkan informasi tentang kota ini. Aku Sendiri, Rangga juga Sendiri dan Celine ditemani oleh Blue.
Aku sampai didaerah pusat Jual Beli kota ini. Untuk sekedar informasi mata uang di Planet ini adalah "Eum", tetapi dibeberapa Daerah di Planet ini memiliki mata uang sendiri.
Aku segera menuju ketempat Jual Beli Daging Monster untuk menukarkan Daging dengan Uang. Sial seharusnya aku juga mengambil uang saat merampok beberapa hari yang lalu.
"Selamat Datang" (?)
Setelah masuk kedalam toko aku segera disambut oleh Penjaga Toko ini.
"Apakah anda ingin membeli Daging? Kami baru saja mendapat Kiriman Daging "Kelinci Duis" yang memiliki tekstur lembut dan kenyal, Kami juga memiliki Daging "Kambing Resu", "Sapi Erc" dan beberapa Jenis daging lain." (Penjaga Toko)
"Ok, Ok Tenang Tuan. Aku disini bukan untuk membeli Daging, Tapi untuk menjual Daging"
Kataku sambil menenangkan Penjaga Toko ini yang terlalu bersemangat. Mendengar Ucapanku dia menjadi agak Kecewa.
"Ok, Aku panggilkan Bos dulu." (Penjaga Toko)
Ucapnya sambil berjalan pergi.
Setelah menunggu beberapa saat Terlihat Penjaga Toko tadi bersama Seorang Pria Paruh Baya yang terlihat sangar. Aku segera berjalan mendekat untuk melakukan Negosiasi.
"Langsung Saja, Berapa Kilogram Daging yang ingin kau jual dan Daging dari Binatang Apa?." (Bos)
Wah... Tanpa basa-basi.
"Ehm... Berapa Kilonya saya tidak tahu karena tidak menghitung, Dagingnya juga masih berupa Mayat Binatang, Jadi akan langsung Saya keluarkan."
Aku segera mengeluarkan Sepuluh Mayat dari "Rusa Tanduk Kristal".
"I-I-Ini, Ini Rusa "Tanduk Kristal", Rusa ini hanya ada di Hutan Seiwn. Bagaimana kau Bisa memburunya? Hutan Seiwn adalah Hutan paling Berbahaya, Sekali kau masuk kau tidak akan bisa Keluar dan Juga bagaimana kau bahkan bisa memburu Monster kuat ini? Bahkan Pemburu terbaik di Planet ini belum tentu bisa memburunya." (Bos)
Reaksinya jauh lebih terkejut dari yang kubayangkan, Rusa ini cuma Level 70-an. Jika Pemburu terbaik di Planet ini belum tentu bisa memburunya Berarti rata-rata Orang Kuat di Planet ini cuma Disekitaran Level Rusa itu.
"Untuk Semua pertanyaan Bos, Saya hanya bisa menjawab "Itu Adalah Rahasia". Jadi Untuk harga dari Mayat Monster ini?."
"Fyuh... Ok, Jika kami hanya akan mengambil Dagingnya itu Sekitaran 499 Juta Eum, itu sudah diambil biaya untuk Pengulitan. Untuk Tanduk, Tulang dan Lain-lain kami tidak bisa Membelinya Bahkan jika Aku menjual Tokoku, Bagaimana dengan itu Tuan?." (Bos)
A-A-Apa 499 Juta Eum, I-Itu banyak Sekali. Bahkan Harga Kapal yang ingin kubeli cuma setengah dari Jumlah Uang itu saat Aku mengeceknya tadi Lewat Ponsel yang kudapatkan dari Perampokan. Aku tidak tahu Jika harga Monster ini Sangat Mahal, Aku masih memiliki Beberapa Lusin dari Mayat Rusa ini.
"Ok, Deal."
Tenang, Tenang Bersikaplah sedingin mungkin Fey, Kau harus Mempertahankan Poker Face itu supaya si Bos tidak Curiga.
Cut~
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle: Age of Existence
Fantasy[DROP] [Fanfiction] [Sedang dalam proses Remake] Pergi ke Dunia Lain? Mungkin sebagian besar orang akan menyebutnya "Penghayal" atau semacamnya. Tapi, Percayalah Aku, Fey Satria. Mengalami kejadian "Pergi ke Dunia Lain" dengan ditemani Berkah Archa...