Bab 28 : Pusaran Air

679 56 12
                                    

Sudah Seminggu kami berlayar, Selain laut dan langit kami bahkan tidak melihat apa apa. Aku merasa aku hanya berputar putar di lautan sekitar kerajaan Shiren.

Hah..

"Sudah berapa lama kita di lautan ini?." (Rangga)

"Um.. Sekitar seminggu. Mungkin?." (Celine)

"Ah.. Aku bosan."

Selama kami berlayar aku menyesuaikan semua status, menghilangkan beberapa skills atau menambah skills baru. Beginilah jadinya.

---

[Status]
Name : Fey Satria
Race : Immortal
Rank : S
Main Class : Adventurer
SubClass : Shinobi, Mage, Mechanic
Title : Husband of Balden Princess, •Immortal, Ancestor Slayer
---
•Level : 93
•Health : 24250
•Mana : 23750
•Chakra : ∞
•Energy : 23750
---
[Stats]
•Str : 208
•Agi : 250
Int : 190
Vit : 207
•Spr : 120
•Chm : 53
•Luk : 16
StatsPoints : 0
---
[Skills]
[Other Skills]
•Appraisal(Mana)
•Archangel Buff
•Weapon Mastery
•Martial Art
•Gravity Field(Energy)
•Hawk Eye(Energy)
•Azure Flame(Mana)
•Trace(Mana)
•Elementkynesis(Energy)
[Shinobi Skills]
•All Element Release(Chakra)
•Seal Teqnique(Chakra)
•One Hand Seal
•Shinobi Art
•Sage of Six Path Mode
[Mage Skills]
•All Element Spell(Mana)
•Instant Spell
[Mechanic Skills]
Mechanic
•Copy(Energy)
•Machine Treatment(Energy)
•Machine Upgrade(Energy)
•Smithing
•Echanting
•Rune Crafting

---

Yah seperti itulah Status ku.

"Hei.. Celine, Rangga, Optimus. Apakah dari kalian ada yang bisa Navigasi?."

Celine Menggelengkan kepalanya.

"Tidak." (Rangga)

"Noo." (Optimus)

Aku mengerutkan alis melihat dan mendengarkan jawaban mereka.

"Hei bukankah kita seperti hanya berputar putar saja di daerah ini?."

"Benarkah?." (Celine)

"Hmm.." (Rangga)

"..." (Optimus)

Sudah kuduga.

'ay. Aku beli buku skills Navigasi!.'

[Yokai Boss]

Ah.. Aku lelah memikirkan ini.

"Celine. Kemarilah, Pelajari ini."

Celine hanya menggagukkan kepalanya dengan patuh.

---

Yah.. Setelah Celine belajar Navigasi perjalanan kami berjalan lancar. Kami bahkan bertemu beberapa pulau yang dihuni mahkluk hidup.

Sudah Seminggu lagi setelah Celine belajar skill navigasi, Yah.. Keseharianku cuma bersantai santai di dek kapal atau memancing.

Seperti sekarang ini aku sedang tiduran di dek, tetapai yah.. Masalah selalu mengikutiku karena sekarang kapalku di serang oleh Kraken.

"Oy.. Tuan Fey, bantu kami jangan hanya leha leha saja." (Rangga)

"Ck.. Dasar merepotkan. Lawan kraken aja nggak bisa. Lihat lah kekuatan Yang mulia ini!."

Fire Release, Fire Spell, Pyrokynesis : Burning Spear

Jrash..

Kraken  mati dengan kepalanya bolong oleh tombakku.

"Huh.. Syukurlah sudah selesai." (Rangga)

"Benar, Syukurlah."

Hah.. Ada apa dengan mereka berdua, ini hanya Kraken monster rank a segitu leganya mereka berhasil selamat dari monster itu.

Shessh..

"Ada yang aneh."

Rangga langsung berlari menuju ujung dek.

"Sial, pusaran Air. Putar balik kapal."

Setelah mendengar Rangga, aku juga langsung menuju ujung dek. Hmm.. Ini aneh aku merasakn fluktasi energi dari dalam pusaran itu.

Appraisal.

"Eh.. "

"Ada apa Feyn?." (Celine)

"Tunggu. Biarkan kapal menuju tengah pusaran. Pusaran itu-."

"Kau gila ya tuan Fey? Kita akan tenggelam loh, lagi pula aku pengguna akuma no mi aku tak akan bisa berenang." (Rangga)

"Hah.. Dengarkan dulu orang bicara tod."

"Pusaran itu adalah gerbang. Gerbang menuju sebuah dimensi kecil yang kemungkinan terdapat harta. "

"Tapi.. Apakah dimensi itu aman?." (Optimus)

"Entahlah.. Kita coba saja, Paling parah kita hanya mati."

"Khi..." (Celine, Rangga, Optimus )

Eh.. Kenapa mereka menatap dengan pandangab seperti melihat hantu. Sudahlah aku fokus untuk menuju gerbang dimensi di tenga pusaran saja.

Telekynesis

Aku mengaktifkan telekynesis ku ubtu mengerakkan kapal ketangah pusaran.

"Ah.... Aku tak ingin mati!." (Rangga)

"Inikah Akhirnya?. Padahal aku belum menikmati perjalanan ini. Sudahlah jika ini takdir maka akan kuterima dengan lapang dada." (Optimus )

Celine mendekat kearahku dan meringkuk didalam pelukanku. Aku hanya memutar mataku melihat tingkah laku mereka. Bukankah mereka terlalu pesimis. Oh.. Sedikit lagi mencapai tengah.

"Datang!."

"Ahhhh...." (Rangga)

"Huh... " (Optimus)

Cut~



Miracle: Age of ExistenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang