"Aku harus memiliki mu Jeon." ucap Taehyung menatap langit-langit kamarnya.
.
.
.
.Jungkook turun dari bis dan berjalan menuju rumahnya.Sesampainya di depan rumah dia masuk ke dalam.Rumah Jungkook itu kecil,tak besar.
"Aku pulang." ucap Jungkook saat memasuki rumah.Jungkook menaruh tas di atas kursi dan dia memasuki sebuah kamar.
"Eomma aku pulang." ucap Jungkook memandang eommanya yang sedang terbaring di ranjang.
"Kookie." ucap eommanya yaitu Seokjin dengan senyumannya.Jungkook menghampiri eommanya.Dia mendudukan dirinya disisi ranjang.
"Eomma sudah makan?"
"Sudah nak,tadi eomma pergi ke dapur."
"Syukurlah,,aku khawatir pada eomma sedari tadi."
"Terimakasih sayang...kau tak usah terlalu khawatir pada eomma,kondisi eomma sudah lebih baik."
"Hm arraseo." ucap Jungkook dengan senyumannya."Eomma aku akan pergi bekerja dulu,eomma istirahat saja oke."ucap Jungkook.
"Hm baiklah."
Febri pun pergi dari kamar eommanya dan bersiap-siap untuk bekerja.Sesampainya di tempat kerjanya Jungkook menganti pakaiannya dengan seragam pelayan restoran.
"Jungkook-ah,cepat layani pelanggan yang di sana." titah salah seorang pelayan.
"Ne." jungkook pun bergegas melayani pelanggan yang di tunjuk pelayan tadi.Sesampainya di tempat duduk pelanggan itu jungkook membungkukkan tubuhnya."Selamat sore tuan,mau pesan apa?"tanya jungkook masih menunduk.
"Jungkook?kau jungkook kan?" ucap pelanggan itu.Jungkook pun mendongak menatap pelanggan itu,betapa terkejutnya dirinya ketika menatap orang itu.
"Taa-taehyung." kaget jungkook.Ya pelanggan itu adalah Taehyung.
"Kau bekerja di sini?" tanya Taehyung.
"Ah ne."
"Wahh kau hebat ya,kau pekerja keraa ternyata.Kau tau aku menyukai seorang pekerja keras." ucap Taehyung.Jungkook hanya terdiam,rona merah terlihat di kedua pipi Jungkook.Taehyung yang melihat itu merasa gemas.Jungkook yang seperti ini terlihat imut.
"Jadi kau mau pesan apa?" tanya Jungkook malu-malu.
"Kau lucu kookie." ucap Taehyung terkekeh.
Jungkook hanya tersenyum mendengar panggilan Taehyung kepadanya.Apa tadi,kookie?oh itu sangat lucu.
"Aku pesan Coffe Latte dan spon cake." ucap Taehyung.
"Baiklah,tunggu sebentar."Jungkook pun pergi.Beberapa menit kemudian kembali membawa pesanan Taehyung.
"Ini silahkan di nikmati,saya permisi." ucap Jungkook setelah mengantarkan pesanan Taehyung.
"Tunggu." ucap Taehyung.Jungkook menatap Taehyung."Terimakasih."ucap Tahyung tersenyum.Jungkook terpana dengan senyuman Taehyung.
'Tampan sekali.'batin Jungkook.
"Ah n-ne." Jungkook pun membungkukan tubuhnya dan pergi.
.
.
.
.
.
.
Keesokanya harinya seperti biasa di sekolah sedang jam istirahat,beberapa siswa pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka dan sisanya entah kemana.
Sedangkan Jungkook sedang berada di kelas,dia membawa bekal makanan hari ini.Dan dia sekarang sendiri karena Yoongi tidak sekolah.
Jungkook pun menbuka kotak bekalnya,namun baru saja dirinya ingin memgambil makanan yang ia bawa,kotak bekal itu terjatuh ke lantai.
"Opss jatuh,maaf ya." ucap seseorang.Jungkook menatap orang itu,ia yakin bahwa orang itu sengaja menjatuhkan bekal Jungkook."Yak kenapa menatap ku eoh?apa kau marah pada ku?"ucap orang itu.
"Y sepertinya dia memang marah padamu Hoseok."
"Hah jennie kenapa dia marah kepada ku hanya karena bekal?" ucap Hoseok."Heh miskin,kau tak usah marah,jika bekal mu jatuh pergilah ke kantin dan makan di sana!"ledek Hoseok.
"Dia mana punya uang untuk membeli makanan di sana." ledek Jennie.
"Ah iya,kau benar jen,dia kan miskin mana punya uang dia."
"Ya aku memang miskin," ucap Jungkook,"oleh sebab itu aku membawa bekal untuk mengisi perutku,tapi kalian malah menjatuhkannya."lanjutnya.
"Ya itu urusan mu." ucap Jennie.
"Oh kau lapar?baiklah." Hoseok membungkuk mengambil sisa makanan Jungkook di lantai."Ini makan."ucap Hoseok melemparkan malanan ke wajah Jungkook.
"HOSEOK!" teriak seseorang dari arah pintu.
"Tae-tahyung."kaget Jungkook.
" Kau tak apa?"tanya Taehyung memegang tangan Jungkook.
"Tak apa Tae."
"Syukurlah." lega Taehyung."Dan kau Hoseok,Jennie!kalian tak pantas melakukan itu.Minta maaf padanya sekarang!"
"Tidak!!aku tidak mau!" ucap Hoseok dan berlalu pergi bersama Jennie.Taehyung hanya membuang nafasnya kasar dan Taehyung menatap Jungkook.
"Ayo ikut dengan ku." ucap Taehyung menarik tangan Jungkook.
"T-tae mau kemana?" tanya Jungkook.
"Ke kantin,kau harus makan,bukankah bekal mu sudah jatuh tadi." ucap Taehyung sembari berjalan menggandeng tangan Jungkook menuju kantin.
"Tapi Tae--"
"Tak ada tapi-tapian Jeon."mutlak Taehyung." tapi bersihkan dulu wajah mu."
..
.
.
"Nah makan yang banyak oke." ucap Taehyung."Tae kan aku tadi sudah bilang tak usah."
"Sudahlah,aku sudah membelikan mu makanan masa kau tak mau memakanya,kau tau itu membuat ku sedih Jeon."ucap Taehyung dengan ekspresi wajah yang di sedih-sedihkan.
" Ah gomawo,tapi tae,semua orang yang ada di sini mentap kita."ucap Jungkook.Taehyung pun mengedarkan pandangannya,dan benar saja apa yang di katakan Jungkook mereka semua menatapnya dan Jungkook.
"Apa kalian tak punya ursan lain,selain menatap kami?" tanya Taehyung dingin.Semua orang pun menunduk."Sudah tidak.Makanlah."ucap Taehyung.Jungkook pun mulai makan.
'Dia lelaki yang baik.'batin Jungkook.
..
.
.
.
Tbc
Hola gaiss balik lagi ama saya nih.Jan lupa vote&koment ya ^.^
Aku sayang Vkook......
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenery[Vkook/Taekook GS] END
De TodoHaruskah semua ini terjadi?mengapa sangat sulit diri ku hanya untuk mencintai mu?apakah tuhan tidak menginginkan kita bersama?sakit,sulit,marah semua ku rasakan.Kematian mungkin adalah akhirnya.Aku akan selalu mencintai mu seumur hidup ku..bahkan sa...