Sudah 3 bulan berlalu sejak Taehyung dan Jungkook menjadi sepasang kekasih. Dan hari ini mereka pergi jalan-jalan.
Sebenarnya Jungkook tak mau.. Karena dia harus bekerja. Tapi Taehyung terus saja memaksa Jungkook. Dan Jungkook hanya bisa pasrah.
Saat ini mereka sedang berada garden park. Mereka menggelar tikar untuk mereka duduki. Dan ada beberapa makanan di atas tikar itu. Yaa kurang lebih seperti mereka sedang piknik.
"Tae.. Kau senang sekali ya membuat ku tidak kerja.. "
"Hey.. Kau butuh refresing... "
"Aku lebih butuh uang daripada refresing... "
"Ya ya ya.. Maafkan aku... Sudah lah sekarang kau nikmati saja sekarang. "
"Huh.. "
"Hey jangan marah seperti itu.. Mau ku belikan es krim? " Tawar Taehyung. Dan Jungkook pun langsung mengangguk antusias.
"Hahaha baiklah.. Kau tunggu disini oke.. Aku akan membelinya.. " Ucap Taehyung dan beranjak pergi setelah mengusai rambut Jungkook.
Tak beberapa lama, Taehyung kembali dengan dua es krim cup di tangan nya. Satu rasa vanilla dan satunya lagi rasa coklat.
"Ini es krim nya.. " Taehyung menyerah kan Es krim rasa vanilla kepada Jungkook. Jungkook menerima nya dengan senang hati.
Jungkook memakan es krim itu dengan lahap. Sedangkan Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah laku Jungkook saat sedang memakan es krim nya.
"Kau ini masih anak kecil atau sudah besar sih... Makan es krim saja masih berantakan hahahaha... "
"Kau meledek ku ya!? Dasar jahat. " Kesal Jungkook.
"Aku tak meledek mu sayang.. Sini aku bersihkan. " Taehyung pun mengelap sisa es krim di sudut bibir Jungkook.
"Nah sudah.. "Ucap Taehyung.
" Hehehe terimakasih Tae. "Ucap Jungkook sambil tersenyum menampilkan gigi kelinci nya. Dan itu terlihat sangat menggemaskan bagi Taehyung.
" Kau sangat menggemaskan kookie... "Ucap Taehyung sambil mencubit pipi Jungkook.
" Ah apo.. Sakit tau tae.. Jangan mencubit pipi ku.. "Protes Jungkook.
" Hahaha maafkan aku.. Habisnya kau sangat menggemaskan. "
.
.
.
.
.
.
Dua orang berbeda gender tengah duduk di salah satu meja makan di restoran. Dengan sang gadis yang memasang wajah datar dan sang pria yang memasang senyuman di wajahnya.
"Jangan datar seperti itu wajah mu.. Ayolah tersenyum. " Ucap sang pria.
"Masalah untuk mu?! "Ketus sang gadis.
" Tidak si hanya saja... "
"Hanya saja apa hah? Tak suka? Ya sudah aku pulang saja. Tak penting makan bersama mu. Lebih baik aku pulang dan tidur. "Baru saja sang gadis akan pergi.. Sang pria langsung mencegahnya.
" Kau jahat sekali Yoongi padaku.. "Ucap pria itu memasang wajah sedih. Yoongi hanya menatap datar orang di hadapannya ini. Terlampau malas meladeni orang ini.
" Aku memang jahat? Masalah untuk mu Jimin-shi? "
"Tidak.. Aku tak masalah... Hanya saja temani aku makan ya.. Aku mohon... "Mohon Jimin.
" Aishh baiklah! "Ucap Yoongi lalu duduk kembali. Jimin tersenyum bahagia. " Tapi awas saja kau membuat ku marah! "
"Oke-oke.. Aku tak akan membuat mu marah lagi... Maafkan aku ya... "
"Hm."
"Nah sekarang kau mau makan apa? "
"Yang enak di restoran ini. "
"Oke baiklah... "
Setelah memesan makanan dan makanan sudah datang.. Mereka pun makan bersama dengan khidmat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari sudah sore.. Taehyung pun membawa Jungkook pulang. Sesampainya di rumah Jungkook.. Jungkook pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya. Setelah berpamitan dengan sang kekasih.
Taehyung menunggu jungkook masuk ke dalam rumah nya. Setelah memastikan Jungkook sudah masuk, Taehyung pun segera pulang ke rumahnya.
Dia sudah lelah dan ingin cepat-cepat di rumah dan membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc..
Maaf ya semua nya aku lama upnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenery[Vkook/Taekook GS] END
DiversosHaruskah semua ini terjadi?mengapa sangat sulit diri ku hanya untuk mencintai mu?apakah tuhan tidak menginginkan kita bersama?sakit,sulit,marah semua ku rasakan.Kematian mungkin adalah akhirnya.Aku akan selalu mencintai mu seumur hidup ku..bahkan sa...