Scenery[Vkook/Taekook GS] END

Chap 21-I want together

Taehyung dan Jungkook sama-sama terkejut, bagaimana bisa mereka bertemu disini.

'Ya Tuhan, kenapa Taehyung berada di sini? '

'Jungkook sedang apa di rumah ku? '

Keduanya sama-sama terdiam, masih terkejut. Hingga suara Namjoon membuyarkan lamunan mereka.

"Kalian saling mengenal? " Tanya Namjoon. Jungkook dan Taehyung menoleh ke arah Namjoon, lalu Jungkook dan Taehyung mengangguk. "Waah bagus kalau begitu. "

"Jungkook kekasih ku appa, mengapa dia ada di sini? " Heran Taehyung, jantung Jungkook berdetak dengan cepat, sungguh apa maksud dari semua ini, mengapa Taehyung memanggil Namjoon dengan sebutan appa? Apa maksud nya.

"Kekasih? " Kaget Namjoon. "Tidak Taehyung, kau tak boleh menjalin hubungan dengan Jungkook! " Tegas Namjoon. Jungkook dan Taehyung membulat kan mata mereka.

"Kenapa? " Tanya Taehyung.

"Karena Jungkook adalah anak ku Taehyung, kalian bersaudara! " Jawab Namjoon.

"A-apa maksud appa? " Tanya Jungkook yang akhirnya membuka suara.

"Jungkook, Taehyung dengarkan ini. Kalian berdua adalah anak ku, tapi kalian lahir dari ibu yang berbeda.. Kalian tak bisa menjalin hubungan ini lagi, ini dilarang Taehyung, Jungkook. " Jelas Namjoon.

Setetes air mata jatuh dari sudut mata Jungkook, dirinya tak menyangka bahwa Taehyung adalah saudara nya, dan Namjoon adalah appanya dan juga appa Taehyung. Begitu pun dengan Taehyung yang masih tak menerima semua ini.

"Tidak! " Ucap Taehyung sembari menggeleng kan kepalanya. "Tidak mungkin! Bagaimana bisa?! "

"Taehyung dengarkan appa dulu... Kau harus menerima kenyataan ini nakal, maafkan aku.. "

"Kau jahat appa! " Setelah mengatakan itu Taehyung pergi dari rumah itu.

"Taehyung! " Namjoon berteriak memanggil Taehyung, namun hal itu tak di gubris oleh Taehyung.

"Aku akan mengejar nya appa. " Jungkook pun pergi menyusul Taehyung, meninggal kan Namjoon yang mengerang frustasi.

"Arghh sial! " Kesal Namjoon.

Tanpa mereka sadari sebenarnya sedaritadi, Baekhyun istri Namjoon mendengarkan semua percakapan itu. Dirinya benar-benar terkejut akan perkataan Namjoon yang mengatakan bahwa Jungkook adalah anaknya.

"Apa mungkin dia anak Seokjin? " Gumam Baekhyun, setelahnya dia pergi ke kamarnya. Entah apa yang akan ia lakukan sekarang ini.

Sementara itu, Jungkook menghampiri Taehyung yang tengah duduk di kursi taman yang agak sepi. Disana Taehyung terduduk dengan kepala menunduk, Jungkook tau kekasih nya ralat saudaranya ini tengah menangis.

"Jangan menangis Taehyung.. " Ucap Jungkook membuat Taehyung mendongak menatap Jungkook.

"Lalu aku harus bagaimana Jeon? Aku tak terima akan semua ini, kau mungkin bahagia karena sekarang mengetahui appa mu. Tapi aku tidak Jeon, bukan, bukan aku tak bahagia kau bisa bertemu dengan appa mu jika saja appa mu itu orang lain Jeon, bukan appa ku. Aku sedih Jeon ketika aku tau kau adalah anaknya, aku mencintaimu sungguh, tapi kini aku tak bisa bersama mu. " Lirih Taehyung.

Mendengar itu, hati Jungkook sakit, ingin rasanya menangis, memeluk Taehyung dan mengatakan bahwa semua nya tak benar. Namun ia tak akan mungkin melakukan itu. Dia pun akhirnya mendudukkan dirinya di samping Taehyung. Menatap langit yang begitu cerah.

"Tae, lihat lah.. langit nya begitu cerah ya.. " Ucap Jungkook dengan senyuman diwajahnya. "Indah, sama seperti dirimu. " Lanjut nya, Taehyung diam tak mengatakan apapun, membiarkan Jungkook melanjutkan perkataanya.