Problem galih

14 6 0
                                    

Masalah yang dimaksud galih adalah misalkan galih ketahuan guru keluar kelas atau masalah lainnya, itu semua indra yang mengurusnya dengan memberi uang ke guru untuk menutup mulut atau agar tidak memperbesar masalah.

"Dra, dra,indra!!! Tolong gua, gua ketahuan guru ngeladenin cewe dikelas sebelah, tolong gua dra!!" teriak galih dari luar dan berlari kekelas.

"Yaudah. Nanti gue tolongin, sekarang lu keruang guru dulu sono," balas indra dengan santainya.

"Lah ko begitu? Kenapa ngga langsung aja sih? tolong lah dra."

"Ikutin gue aja. Gue ada cara, biar ngga terlalu kelihatan kalau gue bantu lu."

"Yaudah, tolong ya!!"

Galih dibawa keruang guru untuk dimintai penjelasan dan diberikan hukuman yang setimpal. Saatnya indra turun tangan karena masalah bocah sableng ini.

Indra langsung bergegas pergi keruang guru. Indra pun masuk keruang itu dan ternyata banyak sekali anak yang ketahuan juga seperti galih.

"Permisi bu, bisa bicara sebentar?"

"Bicara apa indra? yasudah tunggu sebentar," balas guru.

Yes indra sang penolong datang juga hehe. Ucap galih dalam hati.

"Bu saya mohon, tolong galih jangan dihukum, kasihan orangtuanya bu."

"Tapi dia membuat masalah disekolah ini, dia harus dihukum dengan hukuman yang setimpal indra."

"Saya mohon bu atau ibu mau uang? Berapapun saya kasih bu," indra memohon.

"Hmm **** juta? saya akan tutup mulut."

"Oke nih bu," indra membuka dompetnya yang berisi banyak uang, lalu memberikan uang tersebut sesuai nominal yang diinginkan gurunya. "Sekarang tolong panggil galih dan bilang ke dia, kalau dia ngga dihukum."

"Baik, makasih indra," ucap guru sambil senyum.

Hmm kalau ada uang, semua masalah mudah diselesaikan. Tapi indra sangat butuh kasih sayang, bukan uang. Uang hanya dipakai untuk membantu galih dan keperluan pribadinya.

"Galih? Kamu boleh keluar dari ruangan ini," ucap guru.

"Oke siap. Makasih bu, baik banget sih hehe," galih tertawa dan meninggalkan ruangan itu bersama indra.

Untung gua punya indra, makasih banget ya allah,engkau memberikan teman yang baik banget. Tapi tolong gantengkanlah hamba hehe. Ucap galih dalam hati sambil berjalan.

"Udah kelarkan masalahnya? Lain kali, jangan begitu lagi loh gal, gue ngga akan bantu lu lagi," jawab gue sambil memainkan hp.

"Ya dra. Makasih banget loh karna lu, gua jadi lolos lagi."

"Hmm."

***

Hari yang melelahkan. Mending gue bersih bersih, setelah itu tidur deh.

indra pun langsung keluar dari kamarnya untuk pergi makan malam. Dia bosan makan dirumah. Dengan rumah yang cukup luas, meja makan yang panjang, tetapi disitu hanya indra doang yang makan. Mungkin kalian bisa membayangkannya.

"Bi aku makan diluar ya."

"Ya, jangan pulang malam malam ya? nanti bibi dimarahi nyonya."

"Iya bi."

mending makan saja, sebelum orangtua gue pulang dan mencari masalah untuk bertengkar dengan gue. Ucap indra dalam hati.

Bersantai diluar, menghilangkan beban yang ada dengan kebebasan, angin malam yang sejuk, membuat gue ingin mengeluh betapa susahnya hidup didunia ini yang banyak rintangan.

secara batin gue terluka,secara emosi gue kacau,tapi secara fisik gue tersenyum

Love changes everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang