Akhirnya semua murid cewe hanya bisa pasrah sekaligus kesal karena tidak bisa sekelompok dengan indra.
Sebelum praktek dimulai, tiba-tiba indra berbicara kepada semua teman cewenya tersebut yang tadi dia kecewakan.
"Maaf teman-teman, bukannya gue ngga mau pilih kalian. Kalau gue milih 2 cewe, kemungkinan ada beberapa orang yang iri, jadinya gue lebih baik memilih cowo untuk teman sekelompok gue. Maaf sekali lagi," ucap indra.
"Aduhh jadi begitu, gapapa ko."
"Heheh santai aja, kita ngga marah ko."
Ucap murid cewe dengan tenangnya, padahal hati mereka masih terasa kesal karena tidak masuk kelompok indra.
"Terimakasih atas pengertiannya," jawab indra dengan sopannya.
"Sama sama," ucap serempak murid cewe tersebut.
Setelah ucapan itu selesai. Mereka mengerjakan tugas kimianya dengan baik.
***
"Hah pusing juga ngerjain kimia, mending biologi dah daripada kimia sama fisika," galih mengeluh.
"Yaelah ngeluh mulu lu," jawab indra.
"Yaa ngeluh lah, lu kan pinter jadinya semuanya gampang."
"Ngga juga tuh, gue cuma sok bisa aja padahal mah ngga bisa."
"Alah tai! Ga bisa dari mana? Setiap tugas dapetnya A mulu," ucap galih.
"Dibilang hoki!"
"Terserah lu," jawab galih mengalah.
Semuanya berbicara, tertawa dan bercanda sambil menunggu guru. Kelas seperti pasar, tiada henti mereka berbicara dan berteriak. Dari banyaknya tingkatan sekolah, hanya SMA masa masanya bahagia untuk para remaja. Dari saling suka, belum bisa mengontrol emosi dan sebagainya.
"Dra?" ucap galih.
"Kenapa?"
"Cewe yang semalam cantik juga ya?"
"Hmmm inget lu udah punya cewe," jawab indra.
"Hadeh... Maksud gua tuh, dia cocok sama lu. Matanya biru, rambutnya pirang lagi dan ditambah dengan lu yang matanya coklat sama warna rambutnya coklat. Pasti keturunan lu nanti cakep-cakep dah hehe."
"Anjir pikiran lu udah jauh banget. Paling dia pakai soflent dan mungkin rambutnya diwarnain?"
"Kalo pakai soflent kelihatan lah. Tapi itu mata asli ko, gua kan memperhatikannya. Kalau rambutnya gua yakin banget itu warna rambut asli dia deh. Gebet aja sih!!"
"Udah ahh, diem lu! Ga ada niatan pacaran lagi gue, takut di bodohin sama cewe."
"Kalau lu deket sama seli, lu bakal dibodohin mulu sama dia, percaya deh sama gue."
"musyrik percaya sama lu. Udah diem gal, guru udah dateng."
"Hmmm iya."
***
"Indra, istirahat bareng yo," ucap seli yang tiba-tiba masuk kekelasnya indra.
"Hmm ngga, gue bareng galih," jawab indra.
"Ayo dra, nanti keburu bel masuk," ucap galih.
"Ihh yaudah, aku bareng kalian ya istirahatnya."
"Yaudah."
"Ngga! Apaan sih! Ngapain tau!" jawab galih dengan nada tingginya.
"Udah gapapa gal," ucap indra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love changes everything
RomanceSeorang perempuan mengubah kehidupan indra yang tadinya hening penuh warna hitam dan putih menjadi kebahagiaan yang penuh warna.