Akhirnya indra pun sampai dirumahnya seli. Seli langsung masuk kerumahnya setelah mengucapkan kata yang sering indra dengar yaitu makasih.
"Bi... Tolong ambilin air minum dong, haus banget."
Tiba-tiba ada seorang wanita menggunakan pakaian pembantu yang membawakan segelas air minum untuk indra.
"Lah bibi siapa ya?" tanya indra, lalu meminum air tersebut.
"Saya pembantu baru disini."
"Hah pembantu baru?" ucap indra dan menuruskan ucapannya,"Oh yaudah bi, boleh bibi kembali lagi ke dapur."
"Iya den."
"Hadehhh pembantu banyak— Rumah gede, sepi ngga ada orang. Dipakein supir tapi gue ngga pernah pake supir. Boros amad dah orangtua gue, mending buat beli gunung kalo bisa dibeli," ucap indra sambil bermalas malasan berjalan menuju kamarnya.
Saat indra sudah dikamarnya. Indra langsung mandi dan menyimpan barang yang menurutnya privasi karena terdapat pembantu baru. Dikamar mandi, indra memutar musik melalui handphonenya sambil bernyanyi dengan kencangnya tanpa memperdulikan ada atau tidaknya keberadaan orang.
***
"Bi, siapin makan malam buat indra ya," ucap indra saat didapur untuk mengambil segelas air.
"Iya den, tumben ngga makan diluar?"
"Lagi males ah bi, kalau punya pacar mah nggapapa," ucap indra, lalu meminum segelas air putih yang dia pegang tadi.
"Yaudah cari pacarlah den, biasanya gonta ganti cewe mulu haha."
"Males nyarinya bi, heheh itu kan dulu, sekarang mah udah tobat bi. Bibi mau jadi pacar indra? Hehe."
"Kalau bibi masih muda pastinya mau lah den hahaha."
"Heheh bisa aja bi, yaudah indra kekamar dulu ya, mau ngerjain pr. Nanti kalau makanannya udah selesai kekamar indra aja ya."
"Sip den."
Indra pun langsung berjalan menuju kamarnya dan dia langsung mengerjakan pr nya sambil mendengarkan musik melalui headphonenya.
"Huh akhirnya selesai juga, tapi makanannya belum selesai," indra bicara sendiri sambil menyenderkan tubuhnya kekursi tersebut.
Tiba tiba ada yang mengechatnya, saat dilihat ternyata seli yang mengechatnya. Seli meminta indra untuk menemaninya makan, tetapi indra tak menolak sedikit pun. Dia langsung bersiap siap untuk menjemput seli. Dia terlihat tampan. Dia langsung bergegas mengambil motornya digarasi.
"Seli...seli...seli," ucap indra sambil menekan bel rumah seli.
"Eh indra cepet banget," jawab seli yang terlihat cantik saat malam itu.
"Ehh lu cantik banget," tiba tiba indra mengucapkan kalimat itu tanpa sengaja.
"Hah? Apa? Kamu bilang apa tadi?"
"Bu.. Bukan apa apa ko hehe."
"ohh yaudah, ayo nanti keburu malem."
"Iya."
Malam itu pertama kalinya mereka makan berdua diluar sekolah. Seli langsung mengeratkan tangannya di pinggang indra dan terlintas senyum indra yang manis itu karna keadaan mereka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love changes everything
RomanceSeorang perempuan mengubah kehidupan indra yang tadinya hening penuh warna hitam dan putih menjadi kebahagiaan yang penuh warna.