Seoul, 05 Januari 2017suasana menegangkan menyelimuti seisi kantin, tidak ada yang berani bersuara bahkan bergerak sedikit pun
sebagian menatap iba kepada si gadis yang lagi lagi di bully sebagian lagi tidak perduli bahkan berniat untuk ikut membully
"lo itu sok banget ya, dari awal ketemu sampe sekarang. benci banget gue lihat lo!" lelaki bersuara berat itu mendorong si gadis hingga terjatuh di lantai
bukannya takut, gadis itu justru memberikan tatapan tajam pada laki laki yang baru saja mendorong nya
"mata lo santai dikit dong!" lelaki itu kembali bersuara sambil memukul kepala si gadis menggunakan jari telunjuknya
"felix udah." laki laki bernama felix itu menoleh pada temannya yang sedari tadi hanya diam menyaksikan
"jisung? lo nyuruh gue udahan tadi? masih berharap lo sama dia?" tanya felix
sedangkan yang di panggil jisung hanya mendecih malas kemudian berdiri berniat meninggalkan kantin
sebelum pergi laki laki itu masih sempat melirik pada gadis yang kini tengah terduduk di lantai, hanya melirik tidak berniat menolong sama sekali
"lihat, lo udah gak punya pelindung lagi." ucap felix begitu jisung pergi
"bacot bangsat." ucap si gadis
felix yang mendengar nya langsung tertawa, sedangkan seisi kantin meringis melihat gadis itu masih saja berani melawan felix
"lee chaeyeon, lo memang cari gara gara ya." setelah berkata seperti itu felix langsung menyiram chaeyeon dengan jus jeruk milik hyunjin
"itu punya gue bangsat." gumam hyunjin pelan, pelan ya..
"masih berani menjawab?" tanya felix sinis
"berani."
felix memejamkan matanya mendengar chaeyeon, sementara nagyung dan kim hyunjin yang berada di pintu kantin terus berdoa demi keselamatan teman mereka yang terlalu berani itu
"akh!" chaeyeon berteriak kesakitan begitu di rasa tangannya diinjak oleh felix
tentunya dengan sangat keras bahkan chaeyeon yakin tangan nya akan berdarah
"LEE FELIX!!"
felix menoleh ke arah pintu begitu mendengar seseorang dengan lancang membentak diri nya
"ck, penjilat datang." ucapnya begitu melihat sang ayah datang
"ikut papa ke kantor sekarang!" ucapnya, felix hanya menghela nafas kemudian berjalan mengikuti orang yang bahkan tidak sudi dia sebut ayah
***
felix memasuki kelas nya yang sangat rusuh namun mendadak hening dengan kedatangan nya karna aura yang ada di sekeliling felix sekarang"lix, gimana?" hyunjin lah yang pertama berani bersuara
"bye." hanya itu kata yang keluar dari mulut felix
"bye? maksudnya?" tanya jisung bingung
"gue di kirim ke australia sampe tahun depan." ucap felix
"hah?! serius lo?!"
"muka gue kelihatan bercanda nggak?" tanya felix sinis
"dan ini semua gara gara lee chaeyeon." lanjut nya penuh penekanan seolah menyindir seseorang
jisung, yang merasa tersindir melirik dengan malas
"lagian gue udah suruh lo berhenti, tapi masih aja." ucap nya santai
KAMU SEDANG MEMBACA
laurea | chaewon x felix
Fanfictionperbedaan derajat di sekolah bahkan bisa membuat seseorang kehilangan nyawa nya "kenapa kalian melakukan nya pada ku dan teman ku? apa salah kami pada kalian?" -kim chaewon "you can call me monster." -lee felix "tak apa, aku sudah terbiasa dengan se...