14

2.4K 361 88
                                        

"ada urusan apa kalian nyari gue?"

"akhirnya keluar juga lo kampret." ucap hyungjun

felix mengerutkan keningnya melihat hyungjun yang kini berusaha di tarik oleh chaewon namun bocah itu malah menepisnya

melihat felix yang menatap chaewon, chaeyeon langsung menarik gadis itu

"ayo pulang."

"tapi mereka--"

"sstt, nurut aja napa sih." ucap chaeyeon membuat chaewon menurut

setelah chaewon pergi wonyoung angkat bicara

"kakak kan yang bikin kak chaewon kaya gitu kemaren?" tanya wonyoung langsung

"kayak gimana?" tanya felix balik dengan wajah datar

"ngga usah pura pura goblok, eh tapi emang goblok sih." ucap minhee lalu mereka semua tertawa

felix menghembuskan nafas nya dengan kasar

"pulang sekarang." usir nya

"ngga akan, sampai kita balas perbuatan kakak ke kak chaewon." ucap jungmoo

"masalahnya itu bukan salah gue, gue cuma nyuruh.. dan mereka yang lakuin." felix menunjuk dua perempuan yang kemarin menendang chaewon

"udah jelas? jadi kalo kalian mau balas dendam, sama mereka sana." lanjut felix kemudian berlalu dari sana, mengabaikan sepupunya dan teman sepupunya menghajar dua perempuan itu

***


chaewon melipat kedua tangannya di depan dada dan matanya menatap tajam pada ketujuh bocah di depannya yang sedang menunduk

sedangkan chaeyeon hanya memperhatikan

"siapa yang nyuruh kalian bikin kerusuhan kayak tadi?" tanya chaewon

ketujuh bocah itu menggeleng bersama sama

"kenapa malah geleng geleng? jawab kakak." ucap chaewon

kali ini mereka terdiam

wonyoung berinisiatif untuk memberi penjelasan

"ini kemauan kita kak, kita cuma pengen bantu kakak. jadi maaf ya kak, kalo cara kita salah.." ucapnya keenam temannya ikut mengangguk tanda setuju

chaewon memijit pelipisnya

"lain kali kalian harus tau, kalo dia itu lee felix. bukan orang sembarangan yang bisa kalian lawan." ucap chaewon memberi nasehat, ketujuh bocah itu lagi lagi mengangguk menuruti perintah dari kakak tersayang mereka

tiba tiba perut hyungjun berbunyi membuat semua orang yang ada di sana kompak menoleh ke arahnya

yang di tatap justru tertawa tidak jelas

"lapar kak, hehehe.."

chaewon tersenyum gemas

"ya udah ayo kita makan di mana aja mau kalian, kakak yang bayar." ucap chaeyeon membuat mereka langsung bersorak senang dan mengikuti langkah chaeyeon

***


felix tertawa tidak jelas di kamar miliknya, pertama saudari tirinya sekarang sepupunya beserta teman teman sepupunya, besok siapa lagi? keluarganya?

sungguh sangat banyak yang melindungi chaewon

tak lama kemudian felix tersenyum

dia yakin itu semua membuktikan bahwa chaewon adalah orang baik itu sebabnya semua orang ingin melindungi gadis itu

termasuk dirinya walau dengan cara yang salah

tak lama kemudian tiba tiba pintu kamarnya terbuka lebar menampilkan sosok saudari tirinya di sana sehingga felix harus mendengus

"hebat ya, sekarang udah berani sembarangan masuk ke kamar gue." sindir felix

"gimana rasanya, sekarang sepupu lo juga mihak chaewon?" tanya gadis itu tak perduli dengan ekspresi felix yang sudah sangat kesal melihat tingkah nya

"ngga usah banyak bacot. mending lo diam sebelum gue tendang dari sini." ucap felix malas

gadis itu mendecak kesal lalu memilih keluar, takut juga kalau di tendang oleh felix yang tidak pernah main main dengan ucapannya

felix mendapat panggilan dari seseorang, tanpa basa basi lelaki itu langsung mengangkat nya

"ngapain lo nelpon gue?"

"lix, nancy keluar dari penjara."

seketika kedua bola mata felix langsung membulat

langsung saja lelaki tampan itu mematikan sambungan telpon dan mengambil kunci mobilnya

***


chaewon berjalan menyusuri gang rumah nya yang sepi seperti biasa pada malam hari, gadis itu baru saja pulang dari minimarket simpang rumahnya karna kehabisan bahan makanan

namun ada yang aneh malam ini, biasanya jika lewat dari sini pada malam hari chaewon tidak pernah merasa takut. tapi entah kenapa hari ini dirinya merasa takut sejak keluar dari minimarket

gadis itu mempercepat langkah nya, begitu mendengar suara langkah kaki seseorang dari belakang, detak jantungnya mendadak tidak normal gadis itu terus berusaha mempercepat langkah nya

sampai saat orang tersebut menyentuh bahunya gadis itu langsung berteriak dan terjatuh karna ketakutan

"AAAAA!!!!!"

"pergi sana!"

"chaewon, ini gue. lo ngga papa kan?" chaewon sangat kenal suara ini, gadis itu langsung mendongak mendapati felix yang menatap nya

cahaya yang minim, membuat chaewon tidak bisa melihat dengan begitu jelas ekspresi felix saat ini

namun felix tau, jika saat ini wajah nya menampakkan kekhawatiran yang sangat besar terhadap gadis ini

"ngapain keluar malam malam?" tanya felix sambil membantu chaewon berdiri

"tadi beli ini di simpang." jawab chaewon sambil menunjukkan plastik belanjaan nya tadi

"ayo biar gue antar." ucap felix lalu menarik tangan chaewon

"ngga usah, gue bisa sendiri."

"mulai sekarang jangan keluar malam sendirian, cewek ngga baik keluar malam malam." ucap felix tidak memperdulikan perkataan chaewon sebelum nya

chaewon memilih mengangguk lalu mengikuti langkah felix menyusuri gang menuju rumah nya

begitu sampai di depan pagar chaewon langsung mengatakan terima kasih kepada felix

"hm, buruan masuk." ucap felix

"hati hati di jalan." ucap chaewon membuat felix mengangguk

begitu gadis itu masuk, felix langsung menoleh ke kanan tepat ke arah salah satu rumah yang ada di sana

di balik tembok itu dapat felix lihat ada nancy di sana

gadis itu langsung berlari karna dirinya ketahuan

seandainya tadi felix terlambat, lelaki itu akan mengutuk dirinya sendiri jika terjadi sesuatu yang buruk lagi pada chaewon


















































tbc.

aku bingung guys

laurea | chaewon x felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang